Kode Diagnosa BPJS Kesehatan Terbaru & Terlengkap 2023

Kode Diagnosa BPJS Kesehatan – Untuk masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan adanya BPJS Kesehatan, didirikan oleh pemerintah yang bertujuan untuk menjamin masalah sosial masyarakat Indonesia salah satunya tentang kesehatan, mengingat biaya setiap tahunnya kian meningkat

Pemerintah Indonesia melalui BPJS Kesehatan berharap dengan adanya layanan ini masyarakat sudah tidak perlu takut akan masalah kesehatan, oleh karena itu pemerintah telah mewajibkan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi peserta dan mengikuti program ini.

Ketika anda telah menjadi peserta BPJS Kesehatan maka anda wajib untuk membayar iuran setiap bulannya sebagai tanggung jawab kepesertaan, biaya iuran tentu tidak mahal jika di bandingkan dengan asuransi swasta, biaya iuran juga ditentukan pada saat awal pendaftaran dan tergantung dari kelas yang anda pilih, sesuai dengan kemampuan.

Untuk dapat digunakan berobat anda harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah di tetapkan oleh pihak BPJS Kesehatan, sehingga saat anda berobat baik ke puskesmas terdekat atau sesuai dengan faskes tk 1 yang tertera pada kartu BPJS Kesehatan anda tidak mengalami penolakan , mengingat pelayanan yang dilakukkan oleh BPJS Kesehatan adalah layanan berjenjang.

Kode C 10 Dan Diagnosa BPJS Kesehatan 

Kode C 10 Dan Diagnosa BPJS Kesehatan
Kode C 10 Dan Diagnosa BPJS Kesehatan

Untuk anda yang bekerja di puskesmas atau rumah sakit sebagai petugas entri data pasti sudah tidak asing dengan kode diagnosa yang akan di gunakan untuk pasien atau sebagai rujukan ke rumah sakit, berikut kodebpjs.com akan memberikan informasi lengkap tentang kode diagnosa atau yang biasa disebut dengan ICD 10 BPJS Kesehatan yang perlu anda ketahui.

Diagnosa Dan Kode Pintar C 10 

Diagnosa Dan Kode Pintar C 10
Diagnosa Dan Kode Pintar C 10
No DIAGNOSA KODE C 10
1 Abdominal pain R10.4
2 Ablasi dan kerusakan retina H 33
3 Ablasio Retina / Cornea H33.2
4 Abortus iminens O20.0
5 Abortus infeksius O08.0
6 Abortus inkomplit O06.9
7 Abortus insiplens O02.1
8 Abortus lainnya O 05
9 Abortus medik O 04
10 Abortus spontan O 03
11 Abses(LUKA) L02.9
12 Abses abdominal K65.0
13 Abses Akilla L02.4
14 Abses apendicular/apendikes K 35.1
15 Abses app K35.1
16 Abses bartolin N75.1
17 Abses beplum J34.0
18 Abses CD N73.5
19 Abses cerebri Q06.0
20 Abses colli L02.1
21 Abses cornea H16.3
22 Abses coxal Q76.4
23 Abses dada J86.9
24 Abses gingival K05.2
25 Abses ginjal N15.1
26 Abses hati amuba A 06.4
27 Abses hati/liver/hepar K75.0
28 Abses ingunialis L02.2
29 Abses kepala/ragio L02.8
30 Abses lutut kiri/axilla/femur/femoral L02.4
31 Abses mama N61
32 Abses mandibula K10.0
33 Abses otak G06.6
34 Abses pada dada J86.9
35 Abses pagina N76.0
36 ABSES PALATUM K12.2
37 Abses palpebra H00.0
38 Abses pancereas K85
39 Abses pantat/buttock/glutea L02.3
40 Abses paraparingeal J39.0
41 Abses parienal K61.0
42 Abses paru J 85.1, .2
43 Abses paru/lung J85.1
44 Abses peritonsilair J36
45 Abses perodental
46 Abses perut K65.0
47 Abses pinggang kiri L02.2
48 Abses pipi L02.0
49 Abses post op/luka oprasi T81.4
50 Abses renal N15.1
51 Abses Retro pritonial K65.0
52 Abses sub mandibula K12.2
53 Abses torax J86.9
54 Abses turbo ovarial (ATO) N70.9
55 Abses umbilicia/dinding (Abdomen punggung) L02.2
56 Achalasia cardia / esopagus K22.0
57 Achelasia congenital Q39.5
58 Achelasia pylorus Q39.5
59 Acut abdomen R10.0
60 Acut laringo tracea broncitis J20.9
61 Acut myelocitic leukemia (AML) C92.0
62 Acut respiratory distress syndrom J80
63 Acute hepatic failure K72.0
64 Adamantinoma D16.5
65 Adeno ca C11.1
66 Adeno ca. gaster C16.9
67 Adeno Ca.Colon C18.9
68 Adeno Ca.paru C34.9
69 Adeno tonsilitis cronis J35.2
70 Adenomycosio N80.0
71 Adnexitis N70.9
72 After Coming head O64.1
73 Agranulositosus D 70
74 Akibat dari kemasukan benda asing melalui  lubang tubuh T 15, T 17 – T19
75 Alergi T78.4
76 Alergi rhinitis akibat kerja J 30.3
77 Aleukimia leukimia C95.7
78 ALL C91.0
79 Amebiasis A06.9
80 Amebiasis lainnya A 06.0-.3 .5-.9
81 Amenore N 91.0, .1, .2
82 Amenorrhea N91.2
83 AMI ( infark miokard akut) I21.9
84 Amputasi jari kaki satu S98.1
85 Anemia (gravio) D64.8
86 Anemia aplastik lainnya D 61
87 Anemia defisiensi zat besi D 50
88 Anemia hemolitik D58.9
89 Anemia Hemolitik D 59
90 Anemia lainnya D 51 – D 58,  D 60, D 62 – D 64
91 Anemia pasca pendarahan D50.0
92 Anencepalus bayi Q00.0
93 Anencepalus ibu Q35.0
94 Aneorisme Aorta Abdominal I71.4
95 Aneuryama aorta I71.9
96 Angina pictoris I20.9
97 angina pictoris unsiable/fasca infark I20.0
98 Angio fibroma nasofaring D10.6
99 Angioauritic Alergi T78.3
100 Anomali intra cranial Q89.9
101 Anomia post partum O99.0
102 Anoptalmia Q11.1
103 Anorexia R63.0
104 Anthraks A 22
105 Antonea Uteri O62.2
106 Anxietas F41.9
107 Aorta insufisianis I35.1
108 Aorta stenosis Q25.3
109 Apasia R47.0
110 APB O48.9
111 Apekia H27.0
112 Apendicitis K37
113 Apendicitis acut K35.9
114 Apendicitis kronis K36
115 Apendicitis perforasi K35.0
116 Apendicular K38.1
117 Apendix infilltrat K38.1
118 Apnea R06.8
119 Apnea bayi P28.4
120 Apneic spell R06.8
121 AR A06.9
122 Aritmia I49.0
123 Artialgia M25.5
124 Artretis M13.9
125 Artritis belia M 08 – M 09
126 Artritis piogenik dan artritis pada penyakit infeksi dan parasit YDK di tempat lain M 00 – M 01
127 Artritis reumatoid M 05 – M 06
128 Artropati dan artritis M 12 – M 14
129 Artropati reaktif M 02 – M 03
130 Artrosis M 15 – M 19
131 Ascariasis B77.9
132 Ascites R18
133 ASD ( Atreal septa depta ) Q21.1
134 Aseptor implant Z31.2
135 Asidosis metabdik E87.2
136 Asma akibat kerja J 45
137 Asma bronciale (AB) J45.9
138 Asphixia R09.0
139 Asphixia berat P21.0
140 asphixia ringan P21.1
141 Aspirasi hidung T17.1
142 Aspirasi mecodum P24.0
143 Aspirasi minyak T /Bd.Asing/Food T17.9
144 Aspirasi pnemunea dewasa J69
145 Aspirasi pnemunia bayi P24.1
146 Astenea R53
147 Atelactasis J98.1
148 Aterosklerosis I 70
149 Atoroma I70.9
150 Atresia ani Q42.3
151 Atresia duodeni Q 41.0
152 Atresia Ileum Q41.0
153 Atresia rectum Q42.1
154 Atrial fibrilasi (AF) I48
155 Atritis Rematik M08.0
156 AV block I44.3
157 Avulsion T14.7
158 Azotermia R79.8
159 Balanitis N48.1
160 balanitis N48.1
161 Basalioma Canthus lateralis C44.1
162 Basalioma hidung/pipi/mata C44.3
163 Basalioma telinga C44.2
164 Batu btaghorn N20.0
165 Batu empedu K80.8
166 Batu ginjal N20.0
167 Batu uretra /BBB N21.1
168 batuk rejan ( pertusis) A37.9
169 bayi belum lahir ( infartu) Z33
170 Bayi besar P08.0
171 bayi kurang minum P92.2
172
173 bayi mati P95
174 bayi meninggal ibu hidup (KJDR) O36.4
175 bayi normal Z38.0
176 Bayi sectio P03.4
177 Bayi vakum P03.3
178 BBLR F05.0
179 Benda asing pada telinga T 16
180 berkelahi Y04
181 Bibir celah dan langit-langit celah Q 35 – Q 37
182 Bibir sumbing Q36.9
183 Bilgted ovum O02.0
184 Biliary kolik K80.5
185 Bisinosis J 66.0
186 Bleeding post coitu N93.0
187 Block Water Fever B50.8
188 Bloody diare K92.1
189 Bmdicardia R00.1
190 bortolintitis N75.8
191 BPH ( prostat) N10
192 Bracial Palsy P14.3
193 Bronciektasis J47
194 Bronciolitis /Acut J21.9
195 Broncitis J40
196 Broncitis acut J20.9
197 Broncitis kronik J42
198 Bronco pnemunia J18.0
199 Bronkiektasis J 47
200 Bronkitis akut dan bronkiolitis akut J 20 – J 21
201 Bronkitis, emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik lainnya J 40 – J 44
202 Bruselosis A 23
203 Buka pen Z47.0
204 Buka spiral Z30.5
205 bunuh diri dengan membakar diri X76.0
206 bunuh diri dengan menusuk badan X70
207 Burger O E78.3
208 Burt abdomen T21
209 Buta dan rabun H 54
210 CA ewametrium C54.1
211 Ca. Blader C67.9
212 Ca. Buli-buli C68.0
213 Ca. Caecum C18.0
214 Ca. Cerviks C53.9
215 ca. Coll C76.0
216 Ca. Colon C18.9
217 ca. Corpus C54.9
218 Ca. Epidermoid C44
219 Ca. Esopagus C15.9
220 Ca. Femur C40.2
221 Ca. Gaster/lambung C16.9
222 ca. Gland (kelenjar) C77.9
223 Ca. Laring C32.9
224 Ca. Lidah C02.9
225 Ca. Mama C50.9
226 Ca. Mandibula C41.1
227 Ca. Nesofaring C11.9
228 Ca. Ovari C56
229 Ca. Palata C05.9
230 Ca. Pancereas C25.9
231 Ca. Pantat C76.3
232 Ca. Parotis ( pinggang)   L L 07
233 Ca. Paru C34.1
234 ca. Penis C60.9
235 Ca. Rahim/uterus C55
236 Ca. Recti C20
237 Ca. Sigmoid C18.7
238 ca. Squo mous cell C76.0
239 Ca. Tibia C51.9
240 Ca. Vagina C52
241 Ca.chalangio C22.1
242 ca.corio C58
243 Ca.prostat C61
244 Ca.teroid C73
245 cacat bawaan Q03.0
246 CAD/CHD (PJK) I25.1
247 Campak B 05 B 05
248 campak/measles B05.9
249 candidiasis B37.9
250 Capul succedonum P12.8
251 cardioac cirosis K76.1
252 cardioac cirosis K76.1
253 cardiogenic syok R57.0
254 cardiomeapaty I42.9
255 cardiomegali I51.7
256 carsinoma telinga C44.2
257 carsinoma utery C55
258 catarac Q12.0
259 Catarac compilated H26.2
260 catarac muda ( juvenil) H26.0
261 catarac scondary H26.4
262 Catarac traumatik H26.1
263 Catarac tua(mature) H25.2
264 Cedera alat dalam lainnya S 26 – S 27
265 Cedera intrakranial S 06
266 Cedera lahir P 10 – P 15
267 Cedera mata dan orbita S 05
268 Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan daerah badan multipel S 36 – S 37 S 97-98, T04-05
269 Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan multipel S00-S01, S04, S09-S11,
270 celuitis L03.9
271 celulitis orbita H05.0
272 cepalgia R51
273 cepalhematoma bayi P12.0
274 cepalhematoma bayi traumatik S08.8
275 cepalhomatoma bayi P12.0
276 cerebral G93.9
277 cerebral palsy (CP) G80.9
278 cerumen H61.2
279 cervisal syndrome M53.1
280 CH (cirosis hati) K74.6
281 chalazion K74.6
282 chest pain R07.4
283 CHF (gagal jantung kongestif) I50.0
284 Chikungunya A 92.0
285 choledocholitiasis K80.5
286 cholelitiasis K80.2
287 cholestasis K83.1
288 cholestasis K83.1
289 cholicystitis K81.9
290 cholicystitis acut K81.0
291 chondroitis M98.8
292 chordea N48.9
293 Chorea G25.5
294 chorio cersininoma C58
295 chusing syndrome E24.9
296 cicatrix L90.5
297 CIN ( carsinoma insitu cerviks) D06.9
298 ciroses cardiac K76.1
299 cirosis alineum cav.nasi T17.1
300 CKD (cronic kidny disease) N03.9
301 CLD K76.0
302 CLD K76.9
303 CLL C91.1/M9823/3
304 CMI C92.1/M98/G31.3
305 colera A00.9
306 colic abdomen R10.4
307 colic abdomen R10.4
308 colic ureter N23
309 colit renal ginjal N23
310 Colitis (acut) A09
311 colitis amooba A06.0
312 colitis ulceritiva K51.9
313 colitis ulkiraliv K51.9
314 Coll abses A16.2
315 colodian baby Q80.2
316 colon post radiasi K92.1
317 colostomi prolaps K91.4
318 colostomy K91.4

 

319 coma R40.2
320 coma bayi P91.5
321 coma diabetic E14.0
322 coma hepaticum K72.9
323 coma hiperglikemik E14.0
324 coma hipoglikemik E15
325 coma honk ( hiper osmolarilas non ketosis) E14.0
326 coma uremikum N19
327 coma urine N19
328 combustio grade 10-19% T31.1
329 combustio grade 30-39% T31.3
330 combustio grade 60-69% T31.6
331 combustio grade 70-79% T31.7
332 combustio lengan T22.1
333 comedo L70.0
334 comfusi R41.0
335 comon bill duct (CBD) D13.5
336 comon colid J00
337 compresion T14.2
338 compressisi medula spinalis G93.5
339 condiloma acuminatum A63.0
340 Congenital centralis /PSC
341 conjungtivitas neunatal gonocokal H13.1
342 conjungtivitis H10.9
343 conraktur otot /leher M62.9
344 contifation K59.0
345 contractur akilla M79.9
346 contraktur alku kanan/elbow M24.4
347 contraktur jari kaki kiri M20.0
348 contraktur musole M62.4
349 contusio cerebri /CKB S06.2
350 contusio cerebril/CKS/CKR S06.0
351 contusio mata S05.8
352 contusio modula spinalis S34.3
353 contusio muscolorum T14.6
354 contusio otot leher T14.6
355 contusio penis S30.2
356 contusio renis S37.0
357 contusio torax S20.2
358 convulsi ( kejang) R56.8
359 COPD/PPOM J44.9
360 cor pulmunale cronic ( CPC) I27.9
361 corpus alienum hipoparing T17.2
362 Corpus Alineum Broncus T17.5
363 corpus alineum peluru S21.0
364 corpus alineumthoacal (punggung) S29.9
365 coxitis M13.1
366 CPA ( odema perut akut) J81
367 CPD Q33.9
368 CRAO H34.2
369 CRF/GGK N18.9
370 cronic liver disease K76.9
371 cronic lung disiase J98.4
372 Croup J05.0
373 CRS M53.1
374 crush foot S97.8
375 crush injuri cruris S95.9
376 CTEV Q66.0
377 Cuitus N94.1
378 curetage skin L02.4
379 CVA I 64
380 CVA bleeding/hemorage/HS I61.9
381 CVA infak I63.9
382 CVD I67.9
383 CVD trombosit I66.9
384 cyanosis R23.0
385 cyatitis N30.9
386 cynotic CHD Q24.9
387 cysta bartolini N75.0
388 cysta cebaceaus L72.1
389 cysta cerebrl G93.0
390 cysta coklat N80.1
391 cysta conjunctiva H11.4
392 cysta ductus laclimaris H04.8
393 cysta endometrium N85.8
394 cysta epidermoid I72.0
395 Cysta eyelld (kelopak mata) H02.8
396 cysta folikuler K09.0
397 cysta hati I51.9
398 cysta mama N60.0
399 cysta maxijja K09.2
400 cysta nasal(binus) J34.1
401 Cysta overy N83.2
402 cysta pancereas K86.2
403 cysta preauriculer Q18.1
404 cysta radioculer K04.8
405 cysta retro kurikuler Q18.1
406 cysta sarcoma D46.6
407 cysta sub mandibula K11.6
408 cysta thyrogiasus Q89.2
409 cysta tiroid E04.1
410 cystocele (female) N81.1
411 cystocele (male) N32.8
412 cystocele (prolaps uteri) N81.4
413 dead conseptus O02.1
414 Decom cordis I51.9
415 decubitus(ulcer) L89
416 Defisiensi vitamin A E 50
417 Defisiensi vitamin lainnya E 51 – E 56
418 Deformasi kongenital kaki Q 66
419 Deformasi kongenital sendi panggul Q 65
420 deformiti gum K06.8
421 dehidrasi E06
422 deloyed depelopment R62.8
423 deloyed movement F80.9
424 demam abses L02.9
425 Demam berdarah dengue A 91
426 Demam bolak balik A 68
427 Demam dengue A 90
428 Demam kuning A 95
439 demam rematik I00
430 Demam reumatik akut I 00 – I 02
431 Demam tifoid dan paratifoid A 01
432 Demam tifus A 75
433 demam tipoid A01.0
434 Demam virus dan demam berdarah virus tular serangga lainnya A 93 – A 94 A 96 – A 99
435 Demam virus tular nyamuk A 92.1 – A 92
436 Demam yang sebabnya tidak diketahui R 50
437 Demensia F 00 – F 03
438 dementia senlititis F03
439 dengue A90
440 Dengue fever A09
441 Deplesi volume (dehidrasi) E 86
442 depresi F32.9
443 Derformitas tungkai didapat M 20 – M 21
444 Dermatitis L30.8
445 Dermatosis akibat kerja L 23 – L 24
446 Desmenorrhea N94.6
447 Despepsia K30
448 deviasi septur J34.2
449 devic’s desease G36.0
450 dextrocordia Q24.0
451 DHF/DSS A91
452 Diabetes melitus bergantung insulin E 10
453 Diabetes melitus berhubungan malnutris E 12
454 Diabetes melitus dalam kehamilan O 24
455 Diabetes melitus tidak bergantung insulin E 11
456 Diabetes melitus YDT lainnya E 13
457 Diabetes melitus YTT E 13
458 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi) A 09
459 diare bayi baru lahir P78.3
460 diare yang ada hasil lab A09
461 diare yang tidak ada leb K52.9
462 diathesis hemorrhage D69.9
463 dibacok/ditebas/ditusuk maling W45.0
464 Dicederai X 85 – Y 09
465 dicubitus ( cerviks) N86
466 diffuse axonal injury T14.4
467 Difteria A 36
468 digigit anjing ( dogbite) W54.0
469 dikeroyok Y04.0
470 Dilated cardio myopanti (DCM) I51.7
471 dipikul Y04
472 diplopia H53.2
473 Dipteria A36.9
474 disentri amoeba A06.0
475 disentri basiler A03.9
476 diseruduk kerbau W64.9
477 Disfagia R13
478 disfungsi batang otak G93.9
479 Dislokasi T14.3
480 Dislokasi Ankle S93.0
481 Dislokasi bahu/humerus S43.0
482 dislokasi elbow/siku S53.1
483 Dislokasi HIP S73.0
484 Dislokasi lensa H27.1
485 dislokasi lutut S83.1
486 Dislokasi mandibula S03.0
487 Dislokasi panggul kiri S33.2
488 dislokasi TMJ S03.0
489 Dislokasi, terkilir, teregang YDT dan daerah badan multipel S 03, 13, 23, 33, 43, 53 S 63, 73, 83, 93, T 03
490 Dispepsia K 30
491 distension abdomen R14
492 Distocia O66.9
493 Distress pernapasan bal P22.9
494 distroyed lung J98.4
495 ditabrak mobil dari belakang sedang jalan V03.1
496 ditembak W34.0
497 diverticula meckel’s Q43.0
498 DM E14.9
499 DM gangren E14.5
500 DM Juvenil E10
501 DM nepropaty E14.2
502 doble hemiparese G81.9
503 Dorsopati lainnya M 40 – M 44, M 54.6, .8, .9
504 down syndrom Q90.9
505 Drakunkuliasis B 72
506 drip normal bayi P03.6
507 Drip normal ibu I62.1
508 Drowning T75.1
509 drug eruption L27.0
510 drug induce halopridal T43.3
511 drug intoxication F19.0
512 drugindiced hepatitis T88.7
513 DUB N93.8
514 Duodenitis K29.8
515 DVT I82.9
516 dysphonia R49.0
517 dysrhytmia I49.9
518 edema anasorhe R60.1
519 edema cerebral G93.6
520 edema eyelid mata H02.8
521 edema papil H47.1
522 edema paru akut J81
523 edema vulva N90.8
524 Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas O 10 – O 13, O 16
525 EDH ( epidural hematoma) S06.4
526 Efek kebisingan telinga bagian dalam H 83.3
527 Efek panas dan pencahayaan T 67
528 Efek radiasi YTT T 66
529 Efek samping pengguna obat, bahan obat dan bahan biologik Y 40 – Y 59
530 Efek sebab luar lainnya dan YTT pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain T 33 – T 35, T 68 – T69  T 71-T 73, T 75 – T 78
532 Efek tekanan udara dan tekanan air T 70
533 Efek toksik bahan non medisinal lainnya 51, T 53 -T 55 , T 57 – T58, T61- T 65
534 efusi pleura J90
535 Efusi pleura (empiema) J 90 – J 91
536 Ekinokokosis B 67
537 eklampsia O15.9
538 Eklampsia O 15
539 Ektopic cordis Q24.8
540 elektrik shook T75.4
541 Emboli dan trombosis arteri I 74
542 Emboli paru I 26
543 emesis  R11 R11
544 empisema paru J43.9
545 empyema J86.9
546 encepalopati G93.4
547 endocarditia J38
548 endometnosis N80.9
549 Endometriosis N 80
550 endometritis N71.9
551 endoptalmitis H44.0
552 ensefalitis G04.9
553 Ensefalitis virus A 83 – 86
554 ensepalopati hepatikum K72.9
555 enteritis A09
556 entrocular fistula K63.2
557 entropia bulu-buli Q64.1
558 entropien mata citaticial H02.1
559 epididmitis N45.9
560 epidoral hematoma S06.4
561 epigastro pain R10
562 epigglotitis J05.1
563 epilepsi G40.9
564 Epilepsi G 40 – G 41
565 Episoda depresif, gangguan depresif  berulang, gangguan suasana perasaan (mood afektif) menetap, lainnya atau YTT F 32 – F 39
566 Episode manik dan gangguan afektif bipolar F 30,  F 31
567 epitaxis R04.0
568 epulis K06.0
569 erisipelas A46
570 eritodemi L53.9
571 erythema toxica L53.0
572 esopagitis K20
573 esotrapia H50.0
574 exanthema subitum B05.2
575 excoriasis T14.0
576 exostosis M89.9
577 exostusis multiple Q75.6
578 exstra piramidal syndrom G25.9
579 faktur hidung/nasi S02.2
580 Faringitis akut J 02
581 febris pueperalis O 85
582 fetal bayi P 20,1
583 fetal distress O 33,9
584 fibro adenoma mama (FAM) D 24
585 fibro myostis M 79,0
586 fibro sarcoma D 21,9
587 fibroma D 36,7
588 fibroma axilla D 21,3
589 fibroma femur D 16,2
590 fibroma jari/pipi D 36,7
591 fibroma kepala D 21,0
592 fibroma osteo D 26,0
593 fibromyalgia M 79,0
594 fibrosis corpora cavernosa N 48,6
595 Filariasis B 74
596 fistal perianal     K K 60,3
597 fistal perineum N N 38,0
598 fistal post op T 81,8
599 fistel enterocutaneous K 63,2
600 fistel palatum Q 35,9
601 fistel preauriculer Q 18,1
602 fistula abdomen K 63,2
603 fistula afresia ani Q 42,2
604 fistula dada J86.0
605 fistula medula Q 18,8
606 fistula rectum/kelainan Q 43,6
607 fistula uretra N 36,0
608 fistula vesico cutanens L 98,4
609 Fistula/Kista preaurikel H 61.8
610 flatulence R 14
611 Flebitis, tromboflebitis, emboli dan trombosis vena I 80 – I 82
612 floating kuee M 23,4
613 flour albus( keputihan) N89.8
614 flu J 11,1
615 FPD O 33,9
616 fr acetabulus S 32,4
617 fr fedis S 92,3
618 fr remus inferlor/superlor, pubis S 32,5
619 fr zygoma S 02,4
620 Fr. Oxygeus S 32,2
621 fraktur alveolis S02.8
622 fraktur ankie S 82,8
623 fraktur basis cranil/okipitalis S02.1
624 fraktur bimaleolar S82.8
625 fraktur calcaneus S92.0
626 fraktur cervical S12.9
627 fraktur clavicula S42.0
628 fraktur clavicula close S42.0.0
629 fraktur colles S52.5
630 fraktur comperesion T14.2
631 fraktur cosial/coxle S32.2
632 fraktur costal/coxle open S32.2.1
633 fraktur cruris distal S82.3
634 fraktur elbow S 52,0
635 fraktur femur S72.9
636 fraktur fibula S82.4
637 fraktur frontalis/pariental S02.0
638 fraktur humarius S42.3
639 fraktur humarius open S42.3.1
640 Fraktur leher, toraks atau panggul S 12, S 22, S 32, T 08
641 fraktur lumbar/l2 S32.0
642 fraktur maleolus S82.8
643 fraktur maluncin M84.0
644 fraktur mandibula S02.6
645 fraktur matacarpai S 62,3
646 fraktur maxilla S02.4
647 Fraktur meliputi daerah badan multipel T 02
648 fraktur metatarual S92.5
649 fraktur montigia S52.0
650 fraktur multiple T02.9
651 fraktur okanon S52.0
652 fraktur os pubis S32.5
653 Fraktur paha S 72
654 fraktur patella /genu S82.0
655 fraktur pelvis S32.8
656 fraktur phalink S92.5
657 fraktur radius antebrichis S52.0
658 fraktur rib lga S22.3
659 fraktur scapula S42.1
660 fraktur sinithis S52.5
661 fraktur talus S91.1
662 fraktur temporal S02.1
663 Fraktur tengkorak dan tulang muka S 02
664 fraktur tibia S82.2
665 fraktur trocanta S72.1
666 Fraktur tulang anggota gerak lainnya S 42, S 52, S 62, S 82  S 92, T 10,T 12
667 fraktur ulna S52.2
668 fraktur vetebrata Y 08
669 fraktur weber S92.1
670 fraktur wist S62.8
671 fuo R 50,9
672 furunkel telinga H 60,0
673 Gagal ginjal akut akibat asam jengkol N 17.8
674 Gagal ginjal lainnya N 17.0-.2,.9-N19
675 gagal jantung I50.0
676 Gagal jantung I 50
677 gagal napas J96.9
678 galactocele N64.8
679 Gangguan anxietas fobik, gangguan anxietas lainnya F 40, F 41
680 Gangguan badan kaca dan bola mata H 43 – H 45
681 gangguan belajar R48.0
682 Gangguan bukan radang pada indung telur, saluran telur dan ligamentum latum N 83
683 Gangguan dalam masa menopause dan perime nopause lainnya N 95
684 Gangguan daya dengar H 90 – H 91
685 Gangguan daya lihat H 53
686 Gangguan diskus servikal dan intervertebral lainnya M 50 – M 51
687 Gangguan disosiatif [konversi] F 44
688 Gangguan endokrin, nutrisi dan metabolik lainnya E15-35, E 58, E 63, E 65, E 67 – E 85, E 87 – E90
689 Gangguan gerakan  berulang-ulang dengan kekuatan berlebih X 50
690 Gangguan haid Lainnya N 91.3 – .5, N 92.2 – .6
691 Gangguan hantaran dan aritmia jantung I 44 – I 49
692 Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional atau fungsi sosial khas, gangguan “tic”, dan gangguan mental dan emosional lainnya F 05 – F 06, F 90 – F 98
693 Gangguan jaringan ikat sistemik lainnya M 30 – M 31,  M 33 – M 36
694 Gangguan jaringan lunak akibat yang berhubungan  dengan penggunaan tekanan berlebihan M 70
695 Gangguan jaringan lunak lainnya M 71 – M 79
696 Gangguan jiwa YTT F 99
697 Gangguan kelenjar tiroid lainnya E 07
698 Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan dan impuls, gangguan identitas, gangguan prevensi seksual F 60 – F 69
699 Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan Y 96
700 Gangguan koroid dan korioretina H 30 – H 32
701 Gangguan lain gerakan mata binokular H 51
702 Gangguan lain kelopak mata H 02 – H 03
703 Gangguan lain retina H 35 – H 36
704 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Alkohol F 10
705 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Halosinogenika F 16
706 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Kanabinoida F 12
707 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Kokain F 14
708 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Opioida F 11
709 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Sedativa atau Hipnotika F 13
710 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Stimulansia F 15
711 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Tembakau F 17
712 Gangguan mental dan perilaku akibat zat pelarut yang mudah menguap atau zat multipel dan zat psikoaktif lainnya F 18, F 19
713 Gangguan obsesif – kompulsif F 42
714 Gangguan pada payudara N 60 – N 64
715 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi termasuk impaksi K 00 – K 01
716 Gangguan perkembangan psikologis F 80 – F 89
717 Gangguan pernapasan akibat menghirup zat kimia, gas, asap dan uap J 68
718 Gangguan prostat lainnya N 41 – N 42
719 Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau YTT F 28 – F 29
720 Gangguan refraksi dan akomodas H 52
721 Gangguan saluran napas lainnya yang ber-hubungan dengan masa perinatal P 22 – P 28
722 Gangguan saraf optik dan saraf penglihatan H 46 – H 48
723 Gangguan saraf, radiks dan pleksus saraf G 50 – G 55, G 56.1, .4, .9, G 57 – G 59
724 Gangguan serangan peredaran otak sepintas dan sindrom yang terkait G 45
725 Gangguan sistem kemih kelamin lainnya N 82, N 84 – N 90, N 93- N 94, N 96, N 98 – N 99
726 Gangguan sistem lakrimal dan orbita H 04 – H 06
727 Gangguan skizoafektif F 25
728 Gangguan stress pasca trauma F 43.1
729 Gangguan struktur dan densitas tulang M 80 – M 85
730 Gangguan tiroid berhubungan dengan defisiensi  iodium E 00 – E
731 Gangguan waham menetap dan induksi F 22, F 24
732 ganglion M67.4
733 gangren pulpa( GP) K04.1
734 gangren radix (GR) R02
735 gangrene R02
736 gaster porforasi K31.9
737 gastri ulcer K25.9
738 gastritis K29.7
739 gastritis acut K29.1
740 gastritis alcoholik K29.2
741 gastritis alergi K29.6
742 gastritis chronik K29.4
743 Gastritis dan duodenitis K 29
744 gastro duodenitis K29.9
745 gastro schizis Q79.3
756 gawat janin O68.9
747 GBS G61.0
748 GE A09
749 Gejala pada jantung R 00 – R 01
750 Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat lanjut sebab luar T 90 – T 98
751 Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya E 64
752 Gejala, tanda dan penemuan klinik dan laboratorium tidak normal lainnya, YTK di tempat lain R 02 – R 09.0, .1, .3, .8 R96 – R 99
753 gemeli O30.0
754 GGA N17.9
755 GGK/GNC N18.9
756 ginggivitis K05.1
757 gipastrik pain R10.1
758 glant cell femur K06.8
759 glaucoma congenital Q15.0
760 glaucoma kronik H40.1
761 glaucoma sekunder H40.5
762 Glaukoma H 40 – H 42
763 glaukoma acut H40.2
764 glomerulo nepritis kronis N03.9
765 GNA( gromeruloneprritis acut) N00.9
767 GNAPS ( glomerulonepritis acut post streptococos) N00
768 Gondong B 26
769 gonitis M00.0
770 gonorrhea A54.9
771 gout ( urat) M10.9
772 gout artritis M10.0
773 grande multipara Z35.4
774 granuloma L92.9
775 granuloma hidung J32.9
776 granuloma mata H01.8
777 granuloma telinga H71
778 granuloma umbilicus L92.3
779 grave”s desease E05
780 gusi berdarah K06.0
781 gynecomastia N62
782 gyneko ekologi Z01.4
783 hallux valgus M20.1
784 hallux valgus congenital Q66.3
785 hamil + hipertensi O16
786 hamil ectopic O00.9
787 hamil kurang dari 37 mg O47.0
788 hamil muda O26.9
789 hamil normal O80.9
790 hamil+ anemia O99.0
791 Hasil laboratorium positif HIV R 75
792 headache R51
793 heat struke T67.0
794 Helmintiasis lain B 68 – 71, B 75, B 77 – B 83
795 hema insisionalis K43.9
796 hemangioma D18.0
797 hemangioma sarcoma C49.3
798 hemaptoe R04.2
799 hematemasis K92.0
800 hematematis graviderum O21.1
801 hemato bayi P54.8
802 hemato pnemo thorax S27.1
803 hemato traumatik S27.1
804 hematocyluria B65.0
805 hematoma T14.0
806 hematoma dahi kiri S09.9
807 hematoma labia N90.8
808 hematoma subdural S06.5
809 hematoma testis N50.1
810 hematoma vagina N89.8
811 hematoma vulva O71.7
812 hematomegali R16.0
813 hematometra N35.7
814 hematuria R31
815 hemiparesis G81.9
816 hemongioma capilary D18.0/M9131/0
817 hemopili D66
818 hemorage intra ocular H44.3
819 hemorage intra of newbron P21.8
820 HEMORHAGE R58
821 hemorhage conjupctiva H11.3
822 hemoroid I84.9
823 hemoroid external I84.5
824 hemoroid interna I34.2
825 Hemoroid/Wasir I 84
826 henmatocal N94.8
827 henoch schonlein purpura (HSP) D69.0
828 hepatik fallure K72.9
829 hepatitis K75.9
830 hepatitis A B15.9
831 Hepatitis A akut B 15
832 hepatitis acut K72.0
833 hepatitis B akut B16.9
834 Hepatitis B akut B 16
835 Hepatitis C akut B 17.1
836 hepatitis C cronis B17.1
837 Hepatitis E akut B 17.2
838 hepatitis fulminaat B19.9
839 hepatitis kronik K73.9
840 Hepatitis kronik K 73
841 hepatitis neunatal P59.2
842 hepatitis virus akut B19.9
843 hepatitis virus B B16.9
845 Hepatitis virus lainnya B 17.0.8,  B18 – B19
846 hepato renal syndrom K76.7
847 hepatoma C22.0
848 hepatos plenomegali R16.2
849 heperurisemia E79.0
850 hepotensi I95.9
851 hermoprodite Q66.0
852 hernia K46.9
853 hernia eoigastric/ventral K44.9
854 hernia femoral K43.9
855 Hernia inguinal K 40
856 hernia insisional K41.9
857 Hernia lainnya K 41 – K 46
858 hernia medialis K45.8
859 hernia umbicollis K42.9
860 herpes facialis B00.1
861 herpes simpleks B00.9
862 herpes zooster B02,9
863 HHD K43.9
864 hiccup R06.6
865 Hidramnion O 40
866 hidrocelle N43.3
867 hidrocelle testis dextra N50.9
868 hidrocepalus G91.9
869 hidrocepalus bayi Q03.0
870 Hidrokel dan spermatokel N 43
871 hidrom neos bayi P01.3
872 hidromnios O40
873 hidroneorosis N13.3
874 hidrops K60.9
875 Hidrosefalus kongenital Q 03
876 HIE ( hipoxic ischemic ensialopaty) G93.4
877 hifopermia T66
878 higroma ( colli d Cystioa) D18.1
879 HIL /scrotalis/inguinalis K40.9
880 hipaglikemia bayi P70.4
881 hipalbumenimia E88.0
882 hipema H21.0
883 hipema traumatic S05.1
884 hiper billirubimania P59.9
885 hiper cholestrol E78.0894
886 hiperactive exercise I51.3
887 hipercolestrolemia E78.0
888 hiperemia pulpa HP K04.0
889 hipergilikemia R73.9
890 hiperpirakia R50.9
891 Hiperplasia prostat N 40
892 hipertensi ensepalopaty I67.4
893 Hipertensi esensial (primer) I 10
894 Hipertensi gestasional (akibat kehamilan)dengan proteinuria yang nyata/preeklamsia O 14
895 Hipertensi portal K 76.6
896 hipertiroid E05.9
897 hipertrapi scar L91.0
898 hipertropi  prostat N40
899 hipertropi pilory stenosis K31.1
900 hipoglikemia E16.2
901 Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahir P 20 – P 21
902 hipospadia Q54.9
903 hipospadia penoscrotal Q54.4
904 hipotiroid E03.9
905 Hipotiroidisme lain E 03
906 hipovolamik syok T79.4
907 hipoxia bayi P21.9
908 hischpruag Q43.1
909 histeria F44.9
910 HIV B24
911 HOCM hipertensi oostruktif cardiomyopati I42.1
912 hodkin disease C81.0
913 hona,foot dan mouth disease ( HFMD) B08.4
914 HONK E14.0
915 hordeolum H00.0
916 HPP O72.1
917 hyper menorea N92.0
918 hyperthiroid E05.9
919 ICH multiple S06.2
920 icterus R17
921 icterus neonatorum P59.9
922 IHD I25.9
923 ileus K56.7
924 ileus paralitik K56.0
925 Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa Hernia K 56
926 ilius obstruktif K56.6
927 imark miokard I21.9
928 Imperforata hymen (blum pernah hamil) Q52.3
929 impetigo bulose L00
930 impotensi dini F52.2
931 impressi fr.os frontal X25.0
932 Imunisasi BCG Z 23. 2
933 Imunisasi campak Z 24. 4
934 Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnya Z 23.0, .1, .3 – .4, .6 – .8
935 Imunisasi gabungan DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) Z 27. 1
936 Imunisasi hepatitis virus Z 24. 6
937 Imunisasi poliomielitis Z 24. 0
938 Imunisasi rabies Z 24. 2
939 Imunisasi tetanus Z 23. 5
940 Infantil cerebral palsy G 80
941 Infark miokard akut I 21 – I 22
942 Infark serebral I 63
943 infeksi bronohitis J40
944 infeksi gigi K04.7
945 infeksi gigi K01.1
946 infeksi gonocolle S54.9
947 Infeksi gonokok A 54
948 Infeksi herpesvirus (Herpes simpleks) B 00
949 Infeksi khusus lainnya pada masa perinatal P 38 – P 39
950 Infeksi Klamedia A 70
951 Infeksi kulit dan jaringan subkutan L 00 – L 08
952 Infeksi lainnya yang terutama ditularkan melalui hubungan seksual A 57 – A 64
953 infeksi luka oprasi (ILO) T81.4
954 Infeksi meningokok A 39
955 infeksi meninokok A39.9
956 infeksi neunatal P39.9
957 infeksi neunatrium P39.9
958 infeksi puerferalis O86.4
959 infeksi renal chronis N11.9
960 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya J 00 – J 01 J 05 – J 06
961 Infeksi trematoda lainnya B 66
962 infeksi umbilicus R38
963 infertality N97.9
964 Infertilitas perempuan N 97
965 infiltrat parotis K11.9
966 Influensa J 10 – J 11
967 injury T14.9
968 inpartu R19.8/Z33
969 insect bite T14.0
970 insect bite T63.4
971 insomnia G47.0
972 insufisiensi renal GGK N18.9
973 inta cerebral bleding G93.9
974 intake makanan A05.9
975 interstitial lung oedema J84.9
976 interusi gigi K08.9
977 intocikasi bodrex T39.1
978 intolorance food K90.4
979 intosikasi racun serangga T60.9/X48.0
980 intosikasi susu T14.7/X44.0
981 intosikesi T88.7
982 intoxcisasi CTM F15.0
983 intoxcisasi jamur T62.0/X49.0
984 intoxicasi bayigon T60.9/X68.9
985 intoxicasi bensin T52.0/X66.0
986 intoxicasi deterjen T55/X69.0
987 intoxicasi kerosin T52.0/X46.0
988 intoxicasi obat F10.0
989 intoxicasi racun tikus T60.4
990 intra cranial bleeding D75.9
991 intra cranial bleeding non traumatik I62.2
992 intra cranial bleeding traumatik S06.3
993 invaginasi K56.1
994 inversio uteri N85.5
995 inversio uteri post fartum O71.2
996 inverte papiloma cav.nasi C76.0
997 invertigo L01.0
998 Iridosiklitis dan gangguan lain iris dan badan silier H 20 – H 22
999 iritasi pulpa K04.9
1000 ischemik I99
1001 ischialgia M54.3
1002 ISK N39.0
1003 ISPA J06.9
1004 ITP D69.3
1005 IUD Z30.5
1006 IUFD ( KJDR) O36.4
1007 IUFD ( KJDR)bayi P95
1008 J              KODE
1009 jalan kaki ditabrak mobil V03.4
1010 jalan kaki ditabrak motor V01.9
1011 Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit kehamilan persalinan dan kelahiran P 00 – P 04
1012 jantung kroner I25.9
1013 jantung rematik I09.0
1014 jatuh W19.0
1015 Jatuh W 00 – W 19
1016 jatuh dari cidomo V38.1
1017 jatuh dari kamar mandi W18.0
1018 jatuh dari korsi W07.0
1019 jatuh dari mobil di jalan raya V48.6
1020 jatuh dari motor V28.9
1021 jatuh dari pohon W14.0
1022 jatuh dari rumah /bangunan W13.0
1023 jatuh dari sepeda V18.9
1024 jatuh dari tangga W11.0
1025 jatuh dari tempat tidur W06.0
1026 jatuh dari truck V58.0
1027 jatuh dibawah W01.0
1028 jatuh disekolah sox ditabrak teman W51.2
1029 jatuh kesumur W17.0
1030 jatuh terguling dari mobil V48.6
1031 KAD (koma asidosis diabetic) E14,0
1032 kaki masuk jeruji motor V38,1
1033 kala I O63,0
1034 Kala II O63,1
1035 Kardiomiopati I 42 – I 43
1036 Karies gigi K 02
1037 karies propunda K02,9
1038 Karsinoma in situ kulit D 04
1039 Karsinoma in situ lainnya D 00 – D 03 D 07 – D 09
1040 Karsinoma in situ payudara D 05
1041 Karsinoma in situ serviks uterus D 06
1042 Katarak dan gangguan lain lensa H 25 – H 28
1043 KB suntik Z30,9
1044 KCCL E41
1045 Keadaan infeksi HIV asimtomatik Z 21
1046 kebekeran rumah X09,0
1047 Kecelakaan angkutan air V 90 – V 94
1048 Kecelakaan angkutan darat V 01 – V 89
1049 Kecelakaan angkutan lain V 98 -V 99
1050 Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa V 95 – V 97
1051 Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan beracun lainnya X 40 – X 44
1052 Kecelakaan tenggelam dan terbenam W 65 – W 74
1053 kedangnitis K83,0
1054 kehamilan abdominal O00,0
1055 Kehamilan ektopik O 00
1056 Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus O 02, O 06 – O 08
1057 kehamilan lewat waktu O48
1058 Kehamilan lewat waktu O 48
1059 Kehamilan multipel O 30
1060 kejang R56,8
1061 kejang demam R56,0
1062 Kejang YTT R 56
1063 kejatuhan benda W20
1064 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi K 07 – K 08
1065 Kelainan kromosom YTK ditempat lain Q 91 – Q 99
1066 Kelainan sendi lainnya M 22 – M 25
1067 keloid L91,0
1068 kemasukan biji di telingga W44,0
1069 Kembar siam O84
1070 kembung R14
1071 kena air panas X11,0
1072 kena gelas/kaca E25,0
1073 kena jarum W 27
1074 kena kapak W27
1075 kena kawat/besi W22,0
1076 kena kayu W21
1077 kena lempar buku W20,0
1078 kena mesin giling W31
1079 kena minyak panas X10
1080 kena paku W22,0
1081 kena pancing W20,8
1082 kena peluru nyasar W29,0
1083 kena pisau/pedang W26,0
1084 kena ranting pohon X58
1085 kena tembak W 34,0
1086 KEP E46
1087 Keracunan akibat pemaparan alkohol X 45
1088 Keracunan akibat pemaparan bahan beracun berbahaya lainnya X 49
1089 Keracunan akibat pemaparan gas-gas & uap-uap lainnya X 47
1090 Keracunan akibat pemaparan pelarut organik & hidrokarbon serta uapnya X 46
1091 Keracunan akibat pemaparan pestisida X 48
1092 Keratitis H16,9
1093 Keratitis dan gangguan lain sklera dan kornea H 15 – H 19
1094 kerato uvcitis H20,9
1095 kern icterus P57,9
1096 Kesalahan pada pasien selama perawatan medis non bedah Y 60 – Y 84
1097 kestrum W87,0
1098 KET O00,1
1099 Ketuban pecah dini O 42
1100 Khitanan menurut agama dan adat kebiasaan Z 41.2
1101 KIPI (komplikasi ikutan pasca imuisasi) T88,1
1102 kista cengenital Q89,8
1103 Kista dan abses kelenjar Bartholin N 75.0.1
1104 kista mesenterial K66,8
1105 kista orbit H05,8
1106 kista ovarli (beraslin) N83,2
1107 kista parovarium Q50,5
1108 kista radicular K04,8
1109 Kista rongga mulut dan penyakit pada rahang K 09 – K 10
1110 kista umbilicoli C44,5
1111 kistoma ovaril D27
1112 KLL V29,9
1113 Keracunan gas, asap dan uap lain T 59
1114 Keracunan logam T 56
1115 Keracunan obat dan preparat biologik T 36 – T 50
1116 Keracunan pelarut organik T 52
1117 Keracunan pestisida T 60
1118 Kolelitiasis K 80
1119 kolera A60,9
1120 Kolera A 00
1121 Kolesistitis K 81
1122 Koma hepatikum dan hepatitis fulminan K 72
1123 kompor meledak /kena api kompor X02,0
1124 kompressi medulla G93,5
1125 Kondisi hemoragik dan penyakit darah dan organ pembuat darah lainnya D 65 – D 69, D 71 – D 73, D 75 – D 77
1126 Kondisi lain yang bermula pada masa Perinatal P 08, P 29, P 50 – P 54 P 56 – P 94, P 96
1127 Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva H 10 – H 13
1128 konka hipertrofi J24,8
1129 Kontak dengan bahan panas X 10 – X 19
1130 Kontak dengan binatang & tumbuhan beracun X 20 – X 29
1131 kontraktur jari M20,0
1132 KP A16,9
1133 KP lama A16,2
1134 KPD O42,9
1135 kwarsiakor E40
1136 labio genato suzies Q36.9
1137 labio mayora Q51.0
1138 labio palato baizies Q35.9
1139 lacerasi anus S31.8
1140 lacerasi eye/cornea tampaprolapsa S05.2
1141 lacerasi vulva S31.4
1142 laceratum T14.1
1143 lagophitalmoe H02.2
1144 Lahir mati P 95
1145 laringeal web Q31.0
1146 laringitis akut J04.0
1147 laringitis cronik J37.0
1148 Laringitis dan trakeitis akut J 04
1149 laringo malacea/plagin J38.0
1150 laringo paringitis acut J36.0
1151 lecerasi cerebri S05.3
1152 ledakan tabung gas W36.0
1153 left heard failure LHF S06.2
1154 Leiomioma uterus D 25
1155 Lepra/Kusta A 30
1156 Lesi saraf radialis G 56.3
1157 Lesi saraf ulnaris G 56.2
1158 Lesmaniasis B 55
1159 letak lintang anak P01.7
1160 letak lintang ibu O32.2
1161 letak lintang kasep anak P03.1
1162 letak lintang kasiep ibu O64.1
1163 Letak muka O32.3
1164 letak sunsang ( ibu) O32.1
1165 letak sunsang anak P01.7
1167 leucoma cornea H17.8
1168 Leukemia C 91 – C 95
1169 leukemia acut C95.0
1170 leukemia comea H18.9
1172 lever ambic abses AO6.4
1173 lever amebic abses A06.1
1174 Leymyosarcoma M35.9
1175 Limfadenitis tuberkulosa A 18.2
1176 Limfoma non Hodgkin C 82 – C 85
1177 limpoma no hodgkins C85.9
1178 limpomamalignah C85.9
1179 lipoma I50.1
1180 lipoma neohal D17.9
1181 lipoma retraurcule C85.9
1182 liver cronic K76.9
1183 liver cronis disease K76.9
1184 lodwing angina K12.2
1185 loose body patela (knee) M23.4
1186 Luka bakar dan korosi T 20 – T 32
1187 luka empeksi T79.3
1188 lumbago ( LBP) /low back pain M54.5
1189 lupa CNS M32.9
1190 Lupus eritemateus sistemik M 32
1191 LVH cardiomegali I51.7
1192 lympadenitis I88.9
1193 lympadenopaty C85.0
1194 lympadenpaty sup mandibula R59.1
1195 lympadepaty colli Q89.2
1196 lympengioma D18.1
1197 lympo sarcoma D17.9
1198 macrostamia Q18.4
1199 mal oclussion K07.4
1200 Malaria (Included all malaria) B 50 – B 54
1201 malaria cerebral B50.0+
1202 malaria cerebral klinis /demam B54
1203 malaria falciferum/tropical/algida B50.9
1204 malaria ovaie B53.0
1025 malaria quartana B52.9
1206 malaria vivak /tertiana B51.9
1207 Malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeletal lain Q 67 – Q 79
1208 Malformasi kongenital alat kelamin laki Q 54 – Q 56
1209 Malformasi kongenital alat kelamin wanita Q 50 – Q 52
1210 Malformasi kongenital lainnya Q 10 – Q 18, Q 30 – Q 34, Q 80 – Q 89
1211 Malformasi kongenital sistem cerna lainnya Q 38 – Q 40,Q 42 – Q 45
1212 Malformasi kongenital sistem kemih lainnya Q 60 – Q 64
1213 Malformasi kongenital sistem peredaran darah Q 20 – Q 28
1214 Malformasi kongenital susunan saraf lain Q 00 – Q 02 Q 04, Q 06, Q 07
1215 malignancy lutut C76.5
1216 malnutrisi E 40 – E 46
1217 malrotasi Q43.3
1218 malunion M84.0
1219 mama alberant Q83.8
1220 marasmus E41
1221 marasmus kwarsi E42
1222 marnae diplasia N60.9
1223 massa colon K63.8
1224 mastititis abses N61
1225 mastoiditis H70.9
1226 mastopati N64.9
1227 masuk lintah W57
1228 medulo blastoma C71.6
1229 mega colon K59.3
1230 mega colon congenital Q43.1
1231 megacolon congenital Q43.1
1232 meiges syndrom Q82.0
1233 Melanoma ganas kulit C 43
1234 melena bayi P54.1
1235 melena dewasa K92.1
1236 melenoma malignen C43.9
1237 mellery weis syndrom K22.6
1238 menabrak dinding W22
1239 menabrak pohon V47
1240 menelan uang logam W44.0
1241 menengitis G03.9
1242 meningitis TBC A17.0
1243 Meningitis tuberkulosa A 17.0
1244 meningo ensafalitis G04.9
1245 meningo ensefalocelle Q01.9
1246 meningo gasepalitis TB A17.8+ G05.0*
1247 meningocelle Q05.9
1248 menometroragia N92.1
1249 menopause N95.1
1250 menoraghia N92.0
1251 Menoragi atau metroragi N 92.0, .1
1252 menstruasi N92.6
1253 mental retardation F79
1254 menunggu bayi Z39.0
1255 Mesotelioma C 45
1256 Metahaemoglobinema D 74
1257 metastase glutea CA C81
1258 metastase intra cranial C71.9
1259 meteorismus ( perut kembung) R14
1260 micro urethra conginital Q55.8
1261 microcepally Q02
1262 migren G43.9
1263 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya G 43 – G 44
1264 Mikosis B 35 – B 49
1265 miningitis prulent /bacterial G00.9
1266 Miopati dan reumatisme M 60 – M 64, ‘M 66 – M 68
1267 mised abortion/dead concytens O02.1
1268 missing teeth K00.0
1269 mitra valve prolapa I05.9
1270 mitral insufiensi I34.0
1271 mitral stenosis I05.0
1272 mnemonia berat J18.9
1273 Mola hidatidosa O 01
1274 mola hidatodosa O01.9
1275 moluscum contagiosum B08.1
1276 moluscum contagiosum mata H03.1
1277 monoliasis B37.9
1278 monoliasis bayi P37.5
1279 Mononeuropati anggota tubuh bagian atas lainnya G 56.8
1280 monoparase extrimitas G83.1
1281 morbili B05.9
1282 morbus harsan fieaksi A30.9
1283 motion sicknese T75.3
1284 mulitple cranial palsy G57.7
1285 multipara Z64.1
1286 multiple cerebri G93.9
1287 multiple conginital anomaly Q89.9
1288 multiple contusio muscolorum T06.4
1289 multiple hordeulum H00.0
1290 multiple polip senile C97
1291 myalgia M79.1
1292 myastenia gravis G70.0
1293 myastenia gravis bayi P94.0
1294 mycosis mycotic B49
1295 MR ( mitral regorgitasi) I34.0
1296 myelenopritis N12
1297 myelitis G04.9
1298 myelofibrosis D47.1
1299 myocardial infection MCI I40.0
1300 myocarditis I51.4
1301 myoma uteri D25.9
1302 myopia H52.1
1304 myosercoma betis kiri C42.9
1305 myositis M60.9
1306 N KODE
1307 naevus pigmentasi Q82.5
1308 necrasis palax /brachl T87.5
1309 necrosis R02
1310 Nefritis tubulo – interstitial, tidak ditentukan akut atau kronik/pielonefritis N 12
1311 Nefropati disebabkan oleh logam–logam berat N 14.3
1312 Nefropati Imunoglobulin A (Ig A) N 02.8
1313 Neoplasma ganas  sistem napas dan alat  rongga dada lainnya C 30, C 31, C 37 – C 38.0, C 39
1314 Neoplasma ganas alat kelamin  perempuan lainnya C 51 – C 52, C 57
1315 Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnya C 63
1316 Neoplasma ganas alat kemih lainnya C 66, C 68
1317 Neoplasma ganas bagian susunan saraf pusat C 70, C 72
1318 Neoplasma ganas bagian uterus lainnya dan YTT C 55
1319 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,  kelenjar liur, faring, tonsil C 00 – C 10
1320 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, faring, lainnya & YTT C 12 – C 14
1321 Neoplasma ganas bronkus dan paru C 34
1322 Neoplasma ganas daerah  rektosigmoid, rektum dan anus C 19 – C 21
1323 Neoplasma ganas esofagus C 15
1324 Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjal C 64 – C 65
1325 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik C 22
1326 Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan lunak C 46 – C 49
1327 Neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli) C 67
1328 Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan struktur terkait C 74 – C 75
1329 Neoplasma ganas kelenjar tiroid C 73
1330 Neoplasma ganas kolon C 18
1331 Neoplasma ganas korpus uteri C 54
1332 Neoplasma ganas kulit lainnya C 44
1333 Neoplasma ganas lain dari limfoid, hematopoetik dan jaringan terkait lainnya C 88-C 90, C 96
1334 Neoplasma ganas lambung C 16
1335 Neoplasma ganas laring C 32
1336 Neoplasma ganas mata dan  adneksa C 69
1337 Neoplasma ganas mediastinum C 38.1-.8
1338 Neoplasma ganas nasofaring C 11
1339 Neoplasma ganas otak C 71
1340 Neoplasma ganas ovarium (indung telur) C 56
1341 Neoplasma ganas pankreas C 25
1342 Neoplasma ganas payudara C 50
1343 Neoplasma ganas penis C 60
1344 Neoplasma ganas plasenta (uri) C 58
1345 Neoplasma ganas primer tempat multipel C 97
1346 Neoplasma ganas prostat C 61
1347 Neoplasma ganas sekunder dan neoplasma ganas kelenjar getah bening YTT C 77 – C 80
1348 Neoplasma ganas serviks uterus C 53
1349 Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak jelas batasannya C 76
1350 Neoplasma ganas testis C 62
1351 Neoplasma ganas trakea C 33
1352 Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendi C 40 – C 41
1353 Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna lainnya C 17, C 23 – C 24,  C 26
1354 Neoplasma jinak alat kemih D 30
1355 Neoplasma jinak kulit D 22 – D 23
1356 Neoplasma jinak lainnya D 10 – D12.0-.5,.7-.9, D13 D 31 – D32, D 34 – D36
1357 Neoplasma jinak mediastinum D 15.2
1358 Neoplasma jinak otak dan susunan saraf pusat lainnya D 33
1359 Neoplasma jinak ovarium (indung telur) D 27
1360 Neoplasma jinak payudara D 24
1361 Neoplasma jinak sistem napas lainnya D 14.1 – .4
1362 Neoplasma yang tak menentu perangainya dan yang tak diketahui sifatnya D 37 – D 48
1363 nephro calcinosis N29.8
1364 nepratio sindrom N04.8
1365 nepritis N05
1366 neprolitiasis N20.0
1367 nepropati diabetik E14.2+N08.3*
1368 neuralgia M79.2
1369 neurastania F48.0
1370 neuritis optic H46
1371 neuritis retro bulbar H46
1372 neuro chorioretiasis H30.9
1373 neuro fibromatosis Q85.0
1374 neuro panic D70
1375 neuropaty G58.9
1376 neus post histerectomy K56.7
1377 NHL L85.9
1378 NHS ( non hemorage stroke) I64
1379 Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur lainnya H 55
1380 noma A69.0
1381 non union fraktur M84.1
1382 nyeri dada R07.4
1383 Nyeri perut dan panggul R 10
1384 nyeri pinggang M54.5
1385 Nyeri punggung bawah M 54.5
1386 O KODE
1387 Obesitas E 66
1388 obesitas /overweleh E66.9
1389 OBS febris R50.9
1390 obstipasi K59.0
1391 obstruksi anus ( akut bawan bayi) P03.1
1392 obstruksi nasi J34.8
1393 obstruksi parsial K11.8
1394 obstruksi uropati N13.1
1395 obstruksi usus P76.9
1396 obstruktif sundice K87
1397 oclosio arteri retina sentral H34.1
1398 old myocard infaction ( OMI) I25.2
1399 oligohidramnion O41.0
1400 OMP H66.9
1401 ompalitis P38
1402 ompalocelle Q79.2
1403 Onkosersiasis B 73
1405 open fr cruris S 82,2,1
1406 open wound prut S31.8
1407 open wourd abdomen wall S31.1
1408 open wourd knee S81.0
1409 open wourd tigh paha S71.1
1410 opthalmopalgia H49.9
1411 oral trush B46
1412 Orang lain dengan risiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit menular Z 20, Z 22
1413 Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan khusus dan investigasi lainnya Z 00.2 – Z 13
1414 Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan untuk tindakan perawatan khusus lainnya Z 40 – Z41.0, .1, .3 – Z 45,Z 51 – Z 54
1415 orbital celluitis H05.0
1416 orchitis N46.9
1417 osteo sarcoma dari C40.1
1418 osteo sarcoma femur C49.2
1419 osteo sarcoma lutut C40.2
1420 osteoartritis M19.9
1421 Osteomielitis M 86
1422 osteomyolitis M86.9
1423 osteonecrosis M87.9
1424 otitis H66.9
1425 Otitis media dan gangguan  mastoid dan  telinga tengah H 65 – H 75
1426 over dosis T50.9
1427 PAI K38.1
1428 pain abdominal R10.4
1429 palacenta previa ( jalan keluar bayi tertutup placenta) O44.0
1430 palato sciziz Q35.9
1431 palpitasi R00.2
1432 palsy cerebral G80.9
1433 pancereas anular K86.8
1434 pancreatitis acut K85
1435 pancytopenia D61.9
1436 panic diserdes F41.0
1437 Pankreatitis akut dan penyakit pankreas lainnya K 85 – K 86
1438 panophtalmitis H44.0
1439 paraliasi pertodik G12.3
1440 paralitik ilius K56.0
1441 paraparesis G82.2
1442 paringitis J02.9
1443 parkinson G20
1444 Parkinson sekunder G 21
1445 parotitis K11.2
1446 partus imaturus O47.0
1447 partus kasep O63.0
1448 partus kobrojal O62.3
1449 partus lama O63.2
1450 Paru/lobus luluh akibat TB B 90.9.1
1451 pasang sepiral Z30.1
1452 pasca oferictomi Z90.7
1453 pasiccsomatis F45.9
1454 PAT I47.1
1455 Patek (Frambusia) A 66
1456 Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur prosedur rehabilitasi Z 50
1457 pelvic peritonisis N73.5
1458 Pemaparan bising W 42
1459 Pemaparan getaran W 43
1460 Pemaparan radiasi pengion W 88
1461 Pemaparan radiasi pengion lain W 90
1462 Pemaparan radiasi YTT W 91
1463 Pemaparan sinar ultra violet dan man-mide visible W 89
1464 Pemasangan dan penyesuaian gigi palsu Z 46.3
1465 Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan lensa kontak Z 46.0
1466 Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara rutin Z 00.1
1467 Pemeriksaan kesehatan umum Z 00.0
1468 pendarahan anus K62.5
1469 pendarahan gusi K06.8
1470 pendarahan infra kranial PIK D75.9
1471 pendarahan intra abdomen R58
1472 pendarahan intra cranial D75.9
1473 pendarahan pasca menopouse N95.0
1474 Pendarahan pasca persalinan O 72
1475 pendarahan post op T18.0
1476 pendarahan tali pusat bayi P51.9
1477 pendarahan umbilicoli P51.9
1478 pendarahn pons I61.3
1479 penelitis H46
1480 penemo thorax J93.9
1481 penemo torax acut /cronik J93.8
1482 penemunia deastinum bayi P25.2
1483 penemunia disdtinum J98.2
1484 Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggi Z 35
1485 Pengawasan kehamilan normal Z 34
1486 Pengelolaan kontrasepsi Z 30
1487 Penunjang sarana kesehatan untuk alasan Lainnya Z 31 – Z 33, Z 37,Z 55 – Z 99
1488 Penyakit alat kelamin laki lainnya N 44 – N 46 N 48 – N 51
1489 Penyakit Alzheimer G 30
1490 Penyakit apendiks K 35 – K 38
1491 Penyakit arteri, arteriol dan kapiler lainnya I 71 – I 72, I 77 – I 79
1492 Penyakit bakteria lainnya A 21, A 24-28 A 31-32, A 38, A 42-49
1493 Penyakit bibir, mukosa mulut lainnya dan lidah K 13 – K 14
1494 Penyakit cacing tambang B 76
1495 Penyakit Crohn dan tukak kolitis K 50 – K 51
1496 Penyakit de Quervain M 65.4
1497 Penyakit Divertikel usus K 57
1498 Penyakit esofagus, lambung dan duodenum lainnya K 20 – K 23, K 28,  K 31
1499 Penyakit glomerulus lainnya N 02.0 -.7,.9,N03, N 05 – N 08
1500 Penyakit gondok nontoksik lain E 04
1501 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar K 05 – K 06
1502 Penyakit hati akibat bahan beracun di tempat kerja K 71
1503 Penyakit Hati Alkohol K 70
1504 Penyakit hati lainnya K 74.0 – .5, K 75, K 76.1-.5, .8
1505 Penyakit hemolitik pd janin & bayi baru lahir P 55
1506 Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya J 30.0 – J 30.2,  J 33,  J 34.0 – .3
1507 Penyakit hipertensi lainnya I 11 – I 15
1508 Penyakit Hodgkin C 81
1509 Penyakit infeksi dan parasit kongenital P 35 – P 37
1510 Penyakit infeksi dan parasit lainnya A 65, A 67, A 69, A 74, B 85 – B 89, B 94 – B 99
1511 Penyakit infeksi usus lainnya A 02, A 04 – A 05 A 07 – A 08
1512 Penyakit jantung iskemik lainnya I 20, I 23 – I 25
1513 Penyakit jantung lainnya I 27 – I 41, I 51- I 52
1514 Penyakit jantung reumatik kronik I 05 – I 09
1515 Penyakit jaringan keras gigi lainnya K 03
1516 Penyakit jaringan lunak mulut (Stomatitis)  dan lesi yang berkaitan K 12
1517 Penyakit kelenjar liur K 11
1518 Penyakit klamidia yg ditularkan melalui hubungan seksual A 55 – A 56
1519 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya L 10 – L 22, L 25 – L 99
1520 Penyakit lain mata dan adneksa H 57 – H 59
1521 Penyakit Parkinson G 20
1522 Penyakit pembuluh darah perifer lainnya I 73.1 – .9
1523 Penyakit pulpa dan periapikal K 04
1524 penyakit radang panggul PRP N94.9
1525 Penyakit radang susunan saraf pusat G 00 – G 09
1526 Penyakit saluran napas bagian atas lainnya J 36 – J 39
1527 Penyakit serebrovaskular lainnya I 65 – I 69
1528 Penyakit sistem cerna lainnya K 82 – K 83, K 87 – K 93
1529 Penyakit sistem kemih lainnya N 25 – N 29, N 31 – N 39
1530 Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat M 87 – M 99
1531 Penyakit sistem napas lainnya J 22, J 66.1 -2, J 66.8, J 94 – J 99
1532 enyakit sistem sirkulasi lainnya I 86 – I 99
1533 Penyakit susunan saraf lainnya G 10 – G 13, G 22 – G 26, G 90 – G 91, G 93 – G 99
1534 Penyakit telinga dan prosesus mastoid H 60 – H 61.0-.3,.9, H 62, H 83.8, .9, H 92 – H 95
1535 Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme imun D 80 – D 89
1536 Penyakit tonsil dan adenoid kronik J 35
1537 Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnya N 10 – N 11,  N 13, N 14.0-2. .4, N 15 –  N 16
1538 Penyakit usus dan peritoneum lainnya K 52 – K 55, K 59 – K 67
1539 Penyakit virus gangguan defisiensi imun  pada manusia (HIV) B 20 – B 24
1540 Penyakit virus lainnya A 81,  A 87 – A 89 B 25,  B 27 – B 34
1541 Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain T 79 – T 88
1542 Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya O 20 – O 23, O 25 – O 29
1543 Penyulit yang lebih banyak berhubungan  dengan masa nifas dan kondisi obstetrik  lainnya, YTK ditempat lain O 85 – O 99
1544 Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinan Z 39
1545 Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin  dan ketuban dan masalah persalinan O 31 – O 39 O 41, O 43, O 47
1546 percoban bunuh diri ( gantung diri) Z91.5
1547 Perdarahan antepartum YTK ditempat lain O 46
1548 Perdarahan intrakranial I 60 – I 62
1549 pereleukemia D46.9
1550 pereplegia G52.2
1551 perforasi ileum/usus K63.1
1552 peri penopose bleeding N92.1
1553 periapendicitis K37
1554 pericardial Effusi I31.3
1555 periodentitis acut K05.2
1556 peritonisis difusi K65.0
1557 peritonisis generalized K65.0
1558 peritonitis K65.9
1559 peritonsilaer abses J36
1560 Perlemakan hati K 76.0
1561 perodenitis cronic K05.3
1562 perporasi jejunum K63.1
1563 perporasi kolon sigmoid K63.1
1564 perpurasi MAC H66.9
1565 Persalinan dengan penyulit gawat janin O 68
1566 Persalinan macet O 64 – O 66
1567 Persalinan multipel O 84
1568 Persalinan prematur O 60
1569 Persalinan tunggal spontan O 80
1570 persiapan CT scen G81.9
1571 persistensi gigi K00.6
1572 Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan gangguan yang berhubungan dengan ke-hamilan pendek dan berat badan lahir rendah P 05 – P 07
1573 pertusis A37.9
1574 Pertusis/Batuk rejan A 37
1575 phymosis N47
1576 Piotoraks [empiema] J 86
1577 pisikosis organik F09
1578 placenta pravia bayi P02.0
1579 Plak pleural J 92
1580 Plasenta previa O 44
1581 plaura pnemunia J18.8
1582 plebitis I 80.9
1583 plegmoa K10.2
1584 pleura efusi J90
1585 PNC N11.8
1586 pnemonia lobaris J18.1
1587 pnemu torax J86.9
1588 pnemunia antipical J15.7
1589 pnemunia sapirasi J69.0
1590 Pneumokoniosis J 60 – J 65
1591 Pneumonia J 12 – J 18
1592 Pneumonitis Hipersensitivity akibat abu organik J 67
1593 Pneumotoraks J 93
1594 PNH ( parokimal noctumal hemoglobimuria) D59.5
1595 poli artritis M13.0
1596 policetimia vera D45
1597 policystic pam J98.4
1598 Polidektili Q69.9
1599 polimialgia M35.3
1600 polineurpati G62.9
1601 Poliomielitis akut A 80
1602 polip cervikes N84.1
1603 polip endumetrium N84.0
1604 polip gaster D13.1
1605 polip gaster /stomach D13.1
1606 Polip gastrointestinal D 12.6
1607 polip nasi J33.9
1608 polip recti K62.1
1609 polip rectum K62.1
1610 pollip nasi J33.8
1611 polmunal stenosis Q25.6
1612 polmunari congestion J81
1613 porforasi sigmoid K63.1
1614 porforasi usus K63.1
1615 porfurasi ileum K63.1
1616 porpurasi gaster K31.9
1617 portionisilair infiltrat J36
1618 post concusison syndrome F07.2
1619 post congital bleding N93.0
1620 post op apendictomy Z98.8
1621 post op strumectomy Z98.8
1622 post sigmoidectomy Z93.3
1623 post vcolostomy Z93.3
1624 post veginal repair O34.8
1625 PPOM J44.9
1626 pre eklamsia brat O14.1
1627 pre eklamusia ringan O14.9
1628 prematur O60
1629 prematur bayi P07.3
1630 Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosis N 47
1631 PRM O42.9
1632 proktitis K62.8
1633 prolap uteri N81.4
1634 Prolaps alat kelamin perempuan N 81
1635 prolaps anus K62.9
1636 prolaps colostomy K91.4
1637 prolaps iris S05.2
1638 prolaps mata T85.3
1639 prolaps tali pusat O34.5
1640 prolaps usus K63.4
1641 prolaps uteri ( tunggal pagiana) N81.4
1642 prolongud leten fase O63.9
1643 propthosis H05.2
1644 protatitis N41.9
1645 protenosis alveuler J84.0
1646 prtonisis TBC A18.3+ K673*
1647 PSA ( pendarahan sub arachnoid I60.9
1648 psaudar throsis M84.1
1649 pseudophkia Z93.1
1650 psikosis F29
1651 Psoriasis dan artropati enteropati M 07
1652 Psoriasis dan atropati lainnya M 10 – M 11
1653 psoriasis pustular L40.1
1654 psoriasis vulgenis L40.0
1655 psudo pteregium H11.8
1656 pteregium H11.0
1657 PTG ( penyakit tropobles ganas) O01.9
1658 ptisisc bulbi H02.4
1659 ptosis H02.4
1660 PUD N93.8
1661 pulmunal insufiensi J98.4
1662 PVC bigemini I27.9
1663 pyalolitasi N20.0
1664 pyelonepritis N12
1665 pyelonepritis acut N10
1666 pyolonepritis kronik N11.9
1667 pyoneprosus N13.6
1668 RA M06.9
1669 rabies A82.9
1670 Rabies A 82
1671 Radang alat dalam panggul perempuan lainnya (adneksitis) N 71, N 74, N 75.8 – N 77
1672 Radang kelopak mata H 00 – H 01
1673 Radang panggul perempuan lainnya N 73
1674 Radang serviks N 72
1675 ranala K11.6
1676 RBBB I44.7
1677 RDS P22.0
1678 reactur hepatitis K75.2
1679 reaksi anaphilactic T78.2
1680 reaksi conversi F44.9
1681 reaksi convrsi F44.9
1682 reaksi hipoglekimia E16.0
1683 reaksi stress acut F43.0
1684 Reaksi terhadap stres berat dan gangguan penyesuaian, gangguan somatoform, gangguan neurotik lainnya F 43.0, F 43.2-.9 F 45, F 48
1685 rebtomysarcoma cruris dextra C49.1
1686 rectal bleeding K62.5
1687 rectal bleeding bayi P54.2
1688 recto vagianal fistula N82.3
1689 reflex esofagus K21.9
1690 reflix esofagus K21.0
1691 reftur palpebra S05.8
1692 reftur tendon flexon digit S56.1
1693 refture alvecler K06.8
1694 refture artery I77.2
1695 refture tuba N83.8
1696 refture vagina S31.4
1697 ren mobilis N28.8
1698 renal colix N23
1699 renal fail N19
1700 renal nsipiensi N19
1701 reptum perineum (post partum ) O70.9
1702 reptun pancereas traumatik S36.2
1703 reptur bola mata S05.3
1704 reptur cornea dengan prolap S05.2
1705 reptur cornea tampa prolaps S05.3
1706 reptur hepas S36.1
1707 reptur injuri tendon aciles S86.0
1708 reptur tendon T14.6
1709 reptur uretra non traumatik N36.8
1710 reptur uretra traumatik S09.2
1711 repture uteri O71.1
1712 resiko ifeksi Z91.5
1713 respirasi puradokal
1714 respiratory distress bayi P22.9
1715 respiratory failure J96.9
1716 respiratory failure bayi P28.5
1717 rest. Placenta ( sisa placenta) O72.0
1718 retantio urine R33
1719 retar dasi mental F79
1720 Retardasi mental F 70 – F 79
1721 retensi urin R 33
1722 retino blastoma C96.2
1723 retractile testis Q55.2
1724 retraksi contas H52.0
1725 retropertioneal K66,8
1726 revtur VE N22
1727 RHD I09.9
1728 rhematoid M06.9
1729 rhinitis J31.0
1730 rhino paringitis J00
1731 robekan jalan lahir S31.4
1732 Rubela B 06
1733 ruftur muscolorum T14.6
1734 rufture lenkideney/ gijal S37.0
1735 rumah terbakar N09.0
1736 ruptur sclera S05.3
1737 sacro lleitis M46.1
1738 SAH ( sub aranoid hemoragic) I60.9
1739 salah letak O32
1740 Salpingitis dan ooforitis N 70
1741 Sampar/Pes A 20
1742 SAP ( stable anggia pastoris) I20.9
1743 sarcoma lengan D21.1
1744 sarcoma utery C55
1745 SBE J33.0
1746 SBP ( spontan bacterial peritonitis) A49.9
1747 schizoprenia
1748 schwarte paru J98.4
1749 scizur abdomen penetrane S31.8
1750 scondery arrest O62.1
1751 scrof uloderma A18.4
1752 Sebab luar lainnya W 20 – W 41, W 44 – W 64,
1753 secclusio H21.4
1754 seclusion pupil
1755 sectio O82.9
1756 secundarcan O82.9
1757 Sekuele (gejala sisa) lepra B 92
1758 Sekuele (gejala sisa) poliomielitis B 91
1759 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya B 90.0 – .8
1760 Seleksi antenatal Z 36
1761 selmonikosis A02.0
1762 seminoma testis C62.9
1763 Sengaja mencederai diri dengan bahan beracun X 60 – X 69
1764 Sengaja mencederai diri lainnya X 70 – X 84
1765 Senilitas R 54
1766 sepsis bayi P06.9
1767 sepsis puerperalis O85
1768 sepsis seunatrium P36.9
1769 septic arteriris M00.9
1770 septic syok A14.9
1771 septicemia A41.9
1772 septikaimia A41.9
1773 Septisemia A 40 – A 41
1774 sesak R06.0
1775 SH ( struke hemorage) I61.9
1776 shigeloss A03.9
1777 sincope N55
1778 Sindrom amnesik dan gangguan mental organik F 04, F 07, F 09
1779 sindrom dendy walcer Q03.1
1780 Sindrom Down Q 90
1781 Sindrom hepatorenal K 76.7
1782 Sindrom makan, gangguan tidur, disfungsi seksual, gangguan perilaku lainnya F 50 – F 59
1783 Sindrom mati mendadak pada bayi R 95
1784 Sindrom nefritik progresif cepat dan akut N 00 – N 01
1785 Sindrom nefrotik N 04
1786 Sindrom obstruksi pasca TB B 90.9.2
1787 Sindrom paralitik lainnya G 81 – G 83
1788 Sindrom salah perlakuan T 74
1789 Sindrom usus ringkih (Irritable bowel syndrome) K 58
1790 Sindroma carpal tunnel G 56.0
1791 Sindroma Raynaud’s I 73.0
1792 sindrome batang otak I64
1793 sindrome concusion F07.2
1794 sindrome migren G43.9
1795 sindrome vena cava I87.1
1796 sinostis nasi J32.9
1797 sinus brodycardia R00.1
1798 sinus hati J32.9
1799 sinus preacular Q18.1
1800 Sinusitis kronik J 32
1801 sircumsisi Z41.2
1802 Sirosis hati K 74.6
1803 Sistitis N 30
1804 skin tag L98.9
1805 Skistosomiasis (Bilharziasis) B 65
1806 Skizofrenia, gangguan skizotipal, psikotik akut dan sementara F 20, F 21, F 23
1807 Sklerosis multipel G 35
1808 SLE L93.0
1809 snake bite T63.0
1810 SNH ( struke non hemorage) I63.9
1811 socet dangkal
1812 sock cardiogenic R57.0
1813 SOL R900
1814 Soliausis M41.9
1815 Solusio plasenta O 45
1816 solutio placenta O43.3
1817 SOP R90.0
1818 spina bepida Q05.9
1819 Spina bifida Q 05
1820 spondilitis M46.9
1821 Spondiloartropati seronegatif M 45 – M 49
1822 spondilolisthesis M43.1
1823 spondilosis M47.9
1824 squemus cell ca.orbita C69.9
1825 Supraventricular tachycardia I47.1
1826 staghum stone ( calculus) N20.0
1827 Status Asmatikus J 46
1828 status asmeticus J46
1829 status convcilisive G44.0
1830 status epileptikus G41.9
1831 stenosis jejunum
1832 stenosis oni Q64.3
1833 stenosis pylorus
1834 stenosis spinalis M48.0
1835 stenosis ureter N35.9
1836 stomatitis K12.1
1837 Strabismus H 49 – H 50
1838 strees ulcer K27.9
1839 stres ulcus K27.9
1840 stricture ani/anu K62.4
1841 stricture uretra N35.9
1842 Strok tak menyebut perdarahan atau infark I 64
1843 stroke I64
1844 stroma hipertiroid E05.2
1845 stroma hypertyroid
1846 stroma nodusa E04.9
1847 struma difuse tocxic E05.0
1848 struma multi nodusa E04.2
1849 struma nodusa hypertiroid E05.2
1850 struma nodusa non toxix E04.9
1851 struma nudusa toxix E05.1
1852 struma systic E04.2
1853 struma uni nadular non toxic E04.1
1854 STU parn D14.3
1855 sub dural hematoma non traumatik
1856 sub dural hematoma SDH
1857 sub dural hematoma traumatik
1858 sub endo miocard D14.3
1859 sub endocaroio infarak I21.4
1860 sub endocaroio infarak R96.0
1861 Sumbatan vaskular retina H 34
1862 sumbilofiron H11.2
1863 SVT ( supra venticuler tachicandila) I47.1
1864 sympus Q74.2
1865 syncope R55
1866 syndaktily Q70.9
1867 syndrom vertevro basiler G45.0
1868 syndrome barre guillain G61.0
1869 syndrome extra pramidal G25.9
1870 syndrome frontal lobe
1871 syndrome migrain G43.9
1872 syndrome nefhrotic N04.8
1873 syndrome otak organik F06.9
1874 syndrome vertebro basiler G45.0
1875 synechia/perlekatan mata H21.5
1876 syock N57.9
1877 sypilis A53.9
1878 tacicandia R00.0
1879 tacom A71.9
1880 talasemia D56.9
1881 tali pusat menimbung P02.4
1882 tatto L81.8
1883 tenggelam dikali W70.0
1884 tension head ache G44.2
1885 Terdedah asap, api dan uap X 00 – X 09
1886 Terdedah faktor alam X 30 – X 39
1887 tertimpa besi W20.0
1888 Testis tidak turun Q 53
1889 tetanus ( cephalic) A35
1890 Tetanus lainnya A 34 – A 35
1891 Tetanus neonatorum A 33
1892 tetanus neunatrium A33
1893 tetralogi falot Q21.3
1894 thalogasus M31.4
1895 thypoid fefer /abdominalis A01.0
1896 thyroglosal persistent O89.2
1897 TIA G45.9
1898 Tidak ada, atresia dan stenosis usus halus Q 41
1899 TIK G93.2
1900 Tiroiditis E 06
1901 tiroiditis hasimoto E06.3
1902 Tirotoksikosis (hipertiroidisme) E 05
1903 tismus R25.2
1904 tismus bayi A33
1905 to eccipital D33.0
1906 Toksik insefalopati G 92
1907 Toksoplasmosis B 58
1908 tonsilitis acut J03.9
1909 Tonsilitis akut J 03
1920 tonsilitis cronic J35.0
1921 tonsilo phanngitis J06.8
1922 torsi tersis D             N44
1923 torticolis M43.6
1924 total blok J45.9
1925 traceitis acut J04.1
1926 traceomalacea J39.8
1927 Trakoma A 71
1928 transien synoritis M67.3
1929 traptorasre/tetraplegia G82.5
1930 trauma ginjal N28.9
1931 trauma pelvis S39.0
1932 Tripanosomiasis B 56 – B 57
1933 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/ tanpa biakan kuman TB A 15.0
1934 Tuberkulosis alat napas lainnya A 16.3 – .9
1935 Tuberkulosis lainnya A 16.3 – .9
1936 Tuberkulosis milier A 19
1937 Tuberkulosis paru lainnya A 15.1 – A 16.2
1938 Tuberkulosis susunan saraf pusat lainnya A 17.1 – .9
1939 Tuberkulosis tulang dan sendi A 18.0
1940 Tukak lambung dan duodenum K 25 – K 27
1941 tumor anus D12.9
1942 tumor ceacum D12.0
1943 tumor gaster D13.1
1944 tumor glutea D36.7
1945 tumor glutea malignom C76.3
1946 tumor gusi D48.0
1947 tumor kantong empedu D13.1
1948 tumor labio mayora C51.0
1949 tumor laring ( paru) D14.1
1950 tumor mata C69
1951 tumor maxilla D16.4
1952 tumor meilum O36.7
1953 tumor orbit D31.6
1954 tumor ovari O27
1955 tumor palatum C05.9
1956 tumor parotis ( preaucular) D11.0
1957 tumor soft tissue ( ganas) C49.0
1598 tumor sub mandibula D11.7
1959 tumor tulang dada IGA D36.7
1960 tyrotoxi cosis E05.9
1961 Ulcus mucosa hidung & perforasi septum nasi J 34.8
1962 Urolitiasis N 20 – N 23
1963 Varisela (cacar air) dan zoster (herpes zoster) B 01 – B 02
1964 Varises esofagus I 85
1965 Haemorrhage, not elsewhere classified( pendarahan) R58
1966 Varises vena ekstremitas bawah I 83

Data Diatas merupakan kode diagnosa yang bias adisebut juga dengan kode pintar ICD 10 yang dapat kami berikan,semoga bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan komentar