Kode Diagnosa BPJS Kesehatan Terbaru & Terlengkap

Kode Diagnosa BPJS Kesehatan – Untuk masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan adanya BPJS Kesehatan, didirikan oleh pemerintah yang bertujuan untuk menjamin masalah sosial masyarakat Indonesia salah satunya tentang kesehatan, mengingat biaya setiap tahunnya kian meningkat

Pemerintah Indonesia melalui BPJS Kesehatan berharap dengan adanya layanan ini masyarakat sudah tidak perlu takut akan masalah kesehatan, oleh karena itu pemerintah telah mewajibkan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi peserta dan mengikuti program ini.

Ketika anda telah menjadi peserta BPJS Kesehatan maka anda wajib untuk membayar iuran setiap bulannya sebagai tanggung jawab kepesertaan, biaya iuran tentu tidak mahal jika di bandingkan dengan asuransi swasta, biaya iuran juga ditentukan pada saat awal pendaftaran dan tergantung dari kelas yang anda pilih, sesuai dengan kemampuan.

Untuk dapat digunakan berobat anda harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah di tetapkan oleh pihak BPJS Kesehatan, sehingga saat anda berobat baik ke puskesmas terdekat atau sesuai dengan faskes tk 1 yang tertera pada kartu BPJS Kesehatan anda tidak mengalami penolakan , mengingat pelayanan yang dilakukkan oleh BPJS Kesehatan adalah layanan berjenjang.

Kode C 10 Dan Diagnosa BPJS Kesehatan 

Kode C 10 Dan Diagnosa BPJS Kesehatan
Kode C 10 Dan Diagnosa BPJS Kesehatan

Untuk anda yang bekerja di puskesmas atau rumah sakit sebagai petugas entri data pasti sudah tidak asing dengan kode diagnosa yang akan di gunakan untuk pasien atau sebagai rujukan ke rumah sakit, berikut kodebpjs.com akan memberikan informasi lengkap tentang kode diagnosa atau yang biasa disebut dengan ICD 10 BPJS Kesehatan yang perlu anda ketahui.

Diagnosa Dan Kode Pintar C 10 

Diagnosa Dan Kode Pintar C 10
Diagnosa Dan Kode Pintar C 10
NoDIAGNOSAKODE C 10
1Abdominal painR10.4
2Ablasi dan kerusakan retinaH 33
3Ablasio Retina / CorneaH33.2
4Abortus iminensO20.0
5Abortus infeksiusO08.0
6Abortus inkomplitO06.9
7Abortus insiplensO02.1
8Abortus lainnyaO 05
9Abortus medikO 04
10Abortus spontanO 03
11Abses(LUKA)L02.9
12Abses abdominalK65.0
13Abses AkillaL02.4
14Abses apendicular/apendikesK 35.1
15Abses appK35.1
16Abses bartolinN75.1
17Abses beplumJ34.0
18Abses CDN73.5
19Abses cerebriQ06.0
20Abses colliL02.1
21Abses corneaH16.3
22Abses coxalQ76.4
23Abses dadaJ86.9
24Abses gingivalK05.2
25Abses ginjalN15.1
26Abses hati amubaA 06.4
27Abses hati/liver/heparK75.0
28Abses ingunialisL02.2
29Abses kepala/ragioL02.8
30Abses lutut kiri/axilla/femur/femoralL02.4
31Abses mamaN61
32Abses mandibulaK10.0
33Abses otakG06.6
34Abses pada dadaJ86.9
35Abses paginaN76.0
36ABSES PALATUMK12.2
37Abses palpebraH00.0
38Abses pancereasK85
39Abses pantat/buttock/gluteaL02.3
40Abses paraparingealJ39.0
41Abses parienalK61.0
42Abses paruJ 85.1, .2
43Abses paru/lungJ85.1
44Abses peritonsilairJ36
45Abses perodental
46Abses perutK65.0
47Abses pinggang kiriL02.2
48Abses pipiL02.0
49Abses post op/luka oprasiT81.4
50Abses renalN15.1
51Abses Retro pritonialK65.0
52Abses sub mandibulaK12.2
53Abses toraxJ86.9
54Abses turbo ovarial (ATO)N70.9
55Abses umbilicia/dinding (Abdomen punggung)L02.2
56Achalasia cardia / esopagusK22.0
57Achelasia congenitalQ39.5
58Achelasia pylorusQ39.5
59Acut abdomenR10.0
60Acut laringo tracea broncitisJ20.9
61Acut myelocitic leukemia (AML)C92.0
62Acut respiratory distress syndromJ80
63Acute hepatic failureK72.0
64AdamantinomaD16.5
65Adeno caC11.1
66Adeno ca. gasterC16.9
67Adeno Ca.ColonC18.9
68Adeno Ca.paruC34.9
69Adeno tonsilitis cronisJ35.2
70AdenomycosioN80.0
71AdnexitisN70.9
72After Coming headO64.1
73AgranulositosusD 70
74Akibat dari kemasukan benda asing melalui  lubang tubuhT 15, T 17 – T19
75AlergiT78.4
76Alergi rhinitis akibat kerjaJ 30.3
77Aleukimia leukimiaC95.7
78ALLC91.0
79AmebiasisA06.9
80Amebiasis lainnyaA 06.0-.3 .5-.9
81AmenoreN 91.0, .1, .2
82AmenorrheaN91.2
83AMI ( infark miokard akut)I21.9
84Amputasi jari kaki satuS98.1
85Anemia (gravio)D64.8
86Anemia aplastik lainnyaD 61
87Anemia defisiensi zat besiD 50
88Anemia hemolitikD58.9
89Anemia HemolitikD 59
90Anemia lainnyaD 51 – D 58,  D 60, D 62 – D 64
91Anemia pasca pendarahanD50.0
92Anencepalus bayiQ00.0
93Anencepalus ibuQ35.0
94Aneorisme Aorta AbdominalI71.4
95Aneuryama aortaI71.9
96Angina pictorisI20.9
97angina pictoris unsiable/fasca infarkI20.0
98Angio fibroma nasofaringD10.6
99Angioauritic AlergiT78.3
100Anomali intra cranialQ89.9
101Anomia post partumO99.0
102AnoptalmiaQ11.1
103AnorexiaR63.0
104AnthraksA 22
105Antonea UteriO62.2
106AnxietasF41.9
107Aorta insufisianisI35.1
108Aorta stenosisQ25.3
109ApasiaR47.0
110APBO48.9
111ApekiaH27.0
112ApendicitisK37
113Apendicitis acutK35.9
114Apendicitis kronisK36
115Apendicitis perforasiK35.0
116ApendicularK38.1
117Apendix infilltratK38.1
118ApneaR06.8
119Apnea bayiP28.4
120Apneic spellR06.8
121ARA06.9
122AritmiaI49.0
123ArtialgiaM25.5
124ArtretisM13.9
125Artritis beliaM 08 – M 09
126Artritis piogenik dan artritis pada penyakit infeksi dan parasit YDK di tempat lainM 00 – M 01
127Artritis reumatoidM 05 – M 06
128Artropati dan artritisM 12 – M 14
129Artropati reaktifM 02 – M 03
130ArtrosisM 15 – M 19
131AscariasisB77.9
132AscitesR18
133ASD ( Atreal septa depta )Q21.1
134Aseptor implantZ31.2
135Asidosis metabdikE87.2
136Asma akibat kerjaJ 45
137Asma bronciale (AB)J45.9
138AsphixiaR09.0
139Asphixia beratP21.0
140asphixia ringanP21.1
141Aspirasi hidungT17.1
142Aspirasi mecodumP24.0
143Aspirasi minyak T /Bd.Asing/FoodT17.9
144Aspirasi pnemunea dewasaJ69
145Aspirasi pnemunia bayiP24.1
146AsteneaR53
147AtelactasisJ98.1
148AterosklerosisI 70
149AtoromaI70.9
150Atresia aniQ42.3
151Atresia duodeniQ 41.0
152Atresia IleumQ41.0
153Atresia rectumQ42.1
154Atrial fibrilasi (AF)I48
155Atritis RematikM08.0
156AV blockI44.3
157AvulsionT14.7
158AzotermiaR79.8
159BalanitisN48.1
160balanitisN48.1
161Basalioma Canthus lateralisC44.1
162Basalioma hidung/pipi/mataC44.3
163Basalioma telingaC44.2
164Batu btaghornN20.0
165Batu empeduK80.8
166Batu ginjalN20.0
167Batu uretra /BBBN21.1
168batuk rejan ( pertusis)A37.9
169bayi belum lahir ( infartu)Z33
170Bayi besarP08.0
171bayi kurang minumP92.2
172
173bayi matiP95
174bayi meninggal ibu hidup (KJDR)O36.4
175bayi normalZ38.0
176Bayi sectioP03.4
177Bayi vakumP03.3
178BBLRF05.0
179Benda asing pada telingaT 16
180berkelahiY04
181Bibir celah dan langit-langit celahQ 35 – Q 37
182Bibir sumbingQ36.9
183Bilgted ovumO02.0
184Biliary kolikK80.5
185BisinosisJ 66.0
186Bleeding post coituN93.0
187Block Water FeverB50.8
188Bloody diareK92.1
189BmdicardiaR00.1
190bortolintitisN75.8
191BPH ( prostat)N10
192Bracial PalsyP14.3
193BronciektasisJ47
194Bronciolitis /AcutJ21.9
195BroncitisJ40
196Broncitis acutJ20.9
197Broncitis kronikJ42
198Bronco pnemuniaJ18.0
199BronkiektasisJ 47
200Bronkitis akut dan bronkiolitis akutJ 20 – J 21
201Bronkitis, emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik lainnyaJ 40 – J 44
202BruselosisA 23
203Buka penZ47.0
204Buka spiralZ30.5
205bunuh diri dengan membakar diriX76.0
206bunuh diri dengan menusuk badanX70
207Burger OE78.3
208Burt abdomenT21
209Buta dan rabunH 54
210CA ewametriumC54.1
211Ca. BladerC67.9
212Ca. Buli-buliC68.0
213Ca. CaecumC18.0
214Ca. CerviksC53.9
215ca. CollC76.0
216Ca. ColonC18.9
217ca. CorpusC54.9
218Ca. EpidermoidC44
219Ca. EsopagusC15.9
220Ca. FemurC40.2
221Ca. Gaster/lambungC16.9
222ca. Gland (kelenjar)C77.9
223Ca. LaringC32.9
224Ca. LidahC02.9
225Ca. MamaC50.9
226Ca. MandibulaC41.1
227Ca. NesofaringC11.9
228Ca. OvariC56
229Ca. PalataC05.9
230Ca. PancereasC25.9
231Ca. PantatC76.3
232Ca. Parotis ( pinggang)   LL 07
233Ca. ParuC34.1
234ca. PenisC60.9
235Ca. Rahim/uterusC55
236Ca. RectiC20
237Ca. SigmoidC18.7
238ca. Squo mous cellC76.0
239Ca. TibiaC51.9
240Ca. VaginaC52
241Ca.chalangioC22.1
242ca.corioC58
243Ca.prostatC61
244Ca.teroidC73
245cacat bawaanQ03.0
246CAD/CHD (PJK)I25.1
247Campak B 05B 05
248campak/measlesB05.9
249candidiasisB37.9
250Capul succedonumP12.8
251cardioac cirosisK76.1
252cardioac cirosisK76.1
253cardiogenic syokR57.0
254cardiomeapatyI42.9
255cardiomegaliI51.7
256carsinoma telingaC44.2
257carsinoma uteryC55
258cataracQ12.0
259Catarac compilatedH26.2
260catarac muda ( juvenil)H26.0
261catarac scondaryH26.4
262Catarac traumatikH26.1
263Catarac tua(mature)H25.2
264Cedera alat dalam lainnyaS 26 – S 27
265Cedera intrakranialS 06
266Cedera lahirP 10 – P 15
267Cedera mata dan orbitaS 05
268Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan daerah badan multipelS 36 – S 37 S 97-98, T04-05
269Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan multipelS00-S01, S04, S09-S11,
270celuitisL03.9
271celulitis orbitaH05.0
272cepalgiaR51
273cepalhematoma bayiP12.0
274cepalhematoma bayi traumatikS08.8
275cepalhomatoma bayiP12.0
276cerebralG93.9
277cerebral palsy (CP)G80.9
278cerumenH61.2
279cervisal syndromeM53.1
280CH (cirosis hati)K74.6
281chalazionK74.6
282chest painR07.4
283CHF (gagal jantung kongestif)I50.0
284ChikungunyaA 92.0
285choledocholitiasisK80.5
286cholelitiasisK80.2
287cholestasisK83.1
288cholestasisK83.1
289cholicystitisK81.9
290cholicystitis acutK81.0
291chondroitisM98.8
292chordeaN48.9
293ChoreaG25.5
294chorio cersininomaC58
295chusing syndromeE24.9
296cicatrixL90.5
297CIN ( carsinoma insitu cerviks)D06.9
298ciroses cardiacK76.1
299cirosis alineum cav.nasiT17.1
300CKD (cronic kidny disease)N03.9
301CLDK76.0
302CLDK76.9
303CLLC91.1/M9823/3
304CMIC92.1/M98/G31.3
305coleraA00.9
306colic abdomenR10.4
307colic abdomenR10.4
308colic ureterN23
309colit renal ginjalN23
310Colitis (acut)A09
311colitis amoobaA06.0
312colitis ulceritivaK51.9
313colitis ulkiralivK51.9
314Coll absesA16.2
315colodian babyQ80.2
316colon post radiasiK92.1
317colostomi prolapsK91.4
318colostomyK91.4

 

319comaR40.2
320coma bayiP91.5
321coma diabeticE14.0
322coma hepaticumK72.9
323coma hiperglikemikE14.0
324coma hipoglikemikE15
325coma honk ( hiper osmolarilas non ketosis)E14.0
326coma uremikumN19
327coma urineN19
328combustio grade 10-19%T31.1
329combustio grade 30-39%T31.3
330combustio grade 60-69%T31.6
331combustio grade 70-79%T31.7
332combustio lenganT22.1
333comedoL70.0
334comfusiR41.0
335comon bill duct (CBD)D13.5
336comon colidJ00
337compresionT14.2
338compressisi medula spinalisG93.5
339condiloma acuminatumA63.0
340Congenital centralis /PSC
341conjungtivitas neunatal gonocokalH13.1
342conjungtivitisH10.9
343conraktur otot /leherM62.9
344contifationK59.0
345contractur akillaM79.9
346contraktur alku kanan/elbowM24.4
347contraktur jari kaki kiriM20.0
348contraktur musoleM62.4
349contusio cerebri /CKBS06.2
350contusio cerebril/CKS/CKRS06.0
351contusio mataS05.8
352contusio modula spinalisS34.3
353contusio muscolorumT14.6
354contusio otot leherT14.6
355contusio penisS30.2
356contusio renisS37.0
357contusio toraxS20.2
358convulsi ( kejang)R56.8
359COPD/PPOMJ44.9
360cor pulmunale cronic ( CPC)I27.9
361corpus alienum hipoparingT17.2
362Corpus Alineum BroncusT17.5
363corpus alineum peluruS21.0
364corpus alineumthoacal (punggung)S29.9
365coxitisM13.1
366CPA ( odema perut akut)J81
367CPDQ33.9
368CRAOH34.2
369CRF/GGKN18.9
370cronic liver diseaseK76.9
371cronic lung disiaseJ98.4
372CroupJ05.0
373CRSM53.1
374crush footS97.8
375crush injuri crurisS95.9
376CTEVQ66.0
377CuitusN94.1
378curetage skinL02.4
379CVAI 64
380CVA bleeding/hemorage/HSI61.9
381CVA infakI63.9
382CVDI67.9
383CVD trombositI66.9
384cyanosisR23.0
385cyatitisN30.9
386cynotic CHDQ24.9
387cysta bartoliniN75.0
388cysta cebaceausL72.1
389cysta cerebrlG93.0
390cysta coklatN80.1
391cysta conjunctivaH11.4
392cysta ductus laclimarisH04.8
393cysta endometriumN85.8
394cysta epidermoidI72.0
395Cysta eyelld (kelopak mata)H02.8
396cysta folikulerK09.0
397cysta hatiI51.9
398cysta mamaN60.0
399cysta maxijjaK09.2
400cysta nasal(binus)J34.1
401Cysta overyN83.2
402cysta pancereasK86.2
403cysta preauriculerQ18.1
404cysta radioculerK04.8
405cysta retro kurikulerQ18.1
406cysta sarcomaD46.6
407cysta sub mandibulaK11.6
408cysta thyrogiasusQ89.2
409cysta tiroidE04.1
410cystocele (female)N81.1
411cystocele (male)N32.8
412cystocele (prolaps uteri)N81.4
413dead conseptusO02.1
414Decom cordisI51.9
415decubitus(ulcer)L89
416Defisiensi vitamin AE 50
417Defisiensi vitamin lainnyaE 51 – E 56
418Deformasi kongenital kakiQ 66
419Deformasi kongenital sendi panggulQ 65
420deformiti gumK06.8
421dehidrasiE06
422deloyed depelopmentR62.8
423deloyed movementF80.9
424demam absesL02.9
425Demam berdarah dengueA 91
426Demam bolak balikA 68
427Demam dengueA 90
428Demam kuningA 95
439demam rematikI00
430Demam reumatik akutI 00 – I 02
431Demam tifoid dan paratifoidA 01
432Demam tifusA 75
433demam tipoidA01.0
434Demam virus dan demam berdarah virus tular serangga lainnyaA 93 – A 94 A 96 – A 99
435Demam virus tular nyamukA 92.1 – A 92
436Demam yang sebabnya tidak diketahuiR 50
437DemensiaF 00 – F 03
438dementia senlititisF03
439dengueA90
440Dengue feverA09
441Deplesi volume (dehidrasi)E 86
442depresiF32.9
443Derformitas tungkai didapatM 20 – M 21
444DermatitisL30.8
445Dermatosis akibat kerjaL 23 – L 24
446DesmenorrheaN94.6
447DespepsiaK30
448deviasi septurJ34.2
449devic’s deseaseG36.0
450dextrocordiaQ24.0
451DHF/DSSA91
452Diabetes melitus bergantung insulinE 10
453Diabetes melitus berhubungan malnutrisE 12
454Diabetes melitus dalam kehamilanO 24
455Diabetes melitus tidak bergantung insulinE 11
456Diabetes melitus YDT lainnyaE 13
457Diabetes melitus YTTE 13
458Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi)A 09
459diare bayi baru lahirP78.3
460diare yang ada hasil labA09
461diare yang tidak ada lebK52.9
462diathesis hemorrhageD69.9
463dibacok/ditebas/ditusuk malingW45.0
464DicederaiX 85 – Y 09
465dicubitus ( cerviks)N86
466diffuse axonal injuryT14.4
467DifteriaA 36
468digigit anjing ( dogbite)W54.0
469dikeroyokY04.0
470Dilated cardio myopanti (DCM)I51.7
471dipikulY04
472diplopiaH53.2
473DipteriaA36.9
474disentri amoebaA06.0
475disentri basilerA03.9
476diseruduk kerbauW64.9
477DisfagiaR13
478disfungsi batang otakG93.9
479DislokasiT14.3
480Dislokasi AnkleS93.0
481Dislokasi bahu/humerusS43.0
482dislokasi elbow/sikuS53.1
483Dislokasi HIPS73.0
484Dislokasi lensaH27.1
485dislokasi lututS83.1
486Dislokasi mandibulaS03.0
487Dislokasi panggul kiriS33.2
488dislokasi TMJS03.0
489Dislokasi, terkilir, teregang YDT dan daerah badan multipelS 03, 13, 23, 33, 43, 53 S 63, 73, 83, 93, T 03
490DispepsiaK 30
491distension abdomenR14
492DistociaO66.9
493Distress pernapasan balP22.9
494distroyed lungJ98.4
495ditabrak mobil dari belakang sedang jalanV03.1
496ditembakW34.0
497diverticula meckel’sQ43.0
498DME14.9
499DM gangrenE14.5
500DM JuvenilE10
501DM nepropatyE14.2
502doble hemipareseG81.9
503Dorsopati lainnyaM 40 – M 44, M 54.6, .8, .9
504down syndromQ90.9
505DrakunkuliasisB 72
506drip normal bayiP03.6
507Drip normal ibuI62.1
508DrowningT75.1
509drug eruptionL27.0
510drug induce halopridalT43.3
511drug intoxicationF19.0
512drugindiced hepatitisT88.7
513DUBN93.8
514DuodenitisK29.8
515DVTI82.9
516dysphoniaR49.0
517dysrhytmiaI49.9
518edema anasorheR60.1
519edema cerebralG93.6
520edema eyelid mataH02.8
521edema papilH47.1
522edema paru akutJ81
523edema vulvaN90.8
524Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifasO 10 – O 13, O 16
525EDH ( epidural hematoma)S06.4
526Efek kebisingan telinga bagian dalamH 83.3
527Efek panas dan pencahayaanT 67
528Efek radiasi YTTT 66
529Efek samping pengguna obat, bahan obat dan bahan biologikY 40 – Y 59
530Efek sebab luar lainnya dan YTT pembedahan dan perawatan YTK di tempat lainT 33 – T 35, T 68 – T69  T 71-T 73, T 75 – T 78
532Efek tekanan udara dan tekanan airT 70
533Efek toksik bahan non medisinal lainnya51, T 53 -T 55 , T 57 – T58, T61- T 65
534efusi pleuraJ90
535Efusi pleura (empiema)J 90 – J 91
536EkinokokosisB 67
537eklampsiaO15.9
538EklampsiaO 15
539Ektopic cordisQ24.8
540elektrik shookT75.4
541Emboli dan trombosis arteriI 74
542Emboli paruI 26
543emesis  R11R11
544empisema paruJ43.9
545empyemaJ86.9
546encepalopatiG93.4
547endocarditiaJ38
548endometnosisN80.9
549EndometriosisN 80
550endometritisN71.9
551endoptalmitisH44.0
552ensefalitisG04.9
553Ensefalitis virusA 83 – 86
554ensepalopati hepatikumK72.9
555enteritisA09
556entrocular fistulaK63.2
557entropia bulu-buliQ64.1
558entropien mata citaticialH02.1
559epididmitisN45.9
560epidoral hematomaS06.4
561epigastro painR10
562epigglotitisJ05.1
563epilepsiG40.9
564EpilepsiG 40 – G 41
565Episoda depresif, gangguan depresif  berulang, gangguan suasana perasaan (mood afektif) menetap, lainnya atau YTTF 32 – F 39
566Episode manik dan gangguan afektif bipolarF 30,  F 31
567epitaxisR04.0
568epulisK06.0
569erisipelasA46
570eritodemiL53.9
571erythema toxicaL53.0
572esopagitisK20
573esotrapiaH50.0
574exanthema subitumB05.2
575excoriasisT14.0
576exostosisM89.9
577exostusis multipleQ75.6
578exstra piramidal syndromG25.9
579faktur hidung/nasiS02.2
580Faringitis akutJ 02
581febris pueperalisO 85
582fetal bayiP 20,1
583fetal distressO 33,9
584fibro adenoma mama (FAM)D 24
585fibro myostisM 79,0
586fibro sarcomaD 21,9
587fibromaD 36,7
588fibroma axillaD 21,3
589fibroma femurD 16,2
590fibroma jari/pipiD 36,7
591fibroma kepalaD 21,0
592fibroma osteoD 26,0
593fibromyalgiaM 79,0
594fibrosis corpora cavernosaN 48,6
595FilariasisB 74
596fistal perianal     KK 60,3
597fistal perineum NN 38,0
598fistal post opT 81,8
599fistel enterocutaneousK 63,2
600fistel palatumQ 35,9
601fistel preauriculerQ 18,1
602fistula abdomenK 63,2
603fistula afresia aniQ 42,2
604fistula dadaJ86.0
605fistula medulaQ 18,8
606fistula rectum/kelainanQ 43,6
607fistula uretraN 36,0
608fistula vesico cutanensL 98,4
609Fistula/Kista preaurikelH 61.8
610flatulenceR 14
611Flebitis, tromboflebitis, emboli dan trombosis venaI 80 – I 82
612floating kueeM 23,4
613flour albus( keputihan)N89.8
614fluJ 11,1
615FPDO 33,9
616fr acetabulusS 32,4
617fr fedisS 92,3
618fr remus inferlor/superlor, pubisS 32,5
619fr zygomaS 02,4
620Fr. OxygeusS 32,2
621fraktur alveolisS02.8
622fraktur ankieS 82,8
623fraktur basis cranil/okipitalisS02.1
624fraktur bimaleolarS82.8
625fraktur calcaneusS92.0
626fraktur cervicalS12.9
627fraktur claviculaS42.0
628fraktur clavicula closeS42.0.0
629fraktur collesS52.5
630fraktur comperesionT14.2
631fraktur cosial/coxleS32.2
632fraktur costal/coxle openS32.2.1
633fraktur cruris distalS82.3
634fraktur elbowS 52,0
635fraktur femurS72.9
636fraktur fibulaS82.4
637fraktur frontalis/parientalS02.0
638fraktur humariusS42.3
639fraktur humarius openS42.3.1
640Fraktur leher, toraks atau panggulS 12, S 22, S 32, T 08
641fraktur lumbar/l2S32.0
642fraktur maleolusS82.8
643fraktur maluncinM84.0
644fraktur mandibulaS02.6
645fraktur matacarpaiS 62,3
646fraktur maxillaS02.4
647Fraktur meliputi daerah badan multipelT 02
648fraktur metatarualS92.5
649fraktur montigiaS52.0
650fraktur multipleT02.9
651fraktur okanonS52.0
652fraktur os pubisS32.5
653Fraktur pahaS 72
654fraktur patella /genuS82.0
655fraktur pelvisS32.8
656fraktur phalinkS92.5
657fraktur radius antebrichisS52.0
658fraktur rib lgaS22.3
659fraktur scapulaS42.1
660fraktur sinithisS52.5
661fraktur talusS91.1
662fraktur temporalS02.1
663Fraktur tengkorak dan tulang mukaS 02
664fraktur tibiaS82.2
665fraktur trocantaS72.1
666Fraktur tulang anggota gerak lainnyaS 42, S 52, S 62, S 82  S 92, T 10,T 12
667fraktur ulnaS52.2
668fraktur vetebrataY 08
669fraktur weberS92.1
670fraktur wistS62.8
671fuoR 50,9
672furunkel telingaH 60,0
673Gagal ginjal akut akibat asam jengkolN 17.8
674Gagal ginjal lainnyaN 17.0-.2,.9-N19
675gagal jantungI50.0
676Gagal jantungI 50
677gagal napasJ96.9
678galactoceleN64.8
679Gangguan anxietas fobik, gangguan anxietas lainnyaF 40, F 41
680Gangguan badan kaca dan bola mataH 43 – H 45
681gangguan belajarR48.0
682Gangguan bukan radang pada indung telur, saluran telur dan ligamentum latumN 83
683Gangguan dalam masa menopause dan perime nopause lainnyaN 95
684Gangguan daya dengarH 90 – H 91
685Gangguan daya lihatH 53
686Gangguan diskus servikal dan intervertebral lainnyaM 50 – M 51
687Gangguan disosiatif [konversi]F 44
688Gangguan endokrin, nutrisi dan metabolik lainnyaE15-35, E 58, E 63, E 65, E 67 – E 85, E 87 – E90
689Gangguan gerakan  berulang-ulang dengan kekuatan berlebihX 50
690Gangguan haid LainnyaN 91.3 – .5, N 92.2 – .6
691Gangguan hantaran dan aritmia jantungI 44 – I 49
692Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional atau fungsi sosial khas, gangguan “tic”, dan gangguan mental dan emosional lainnyaF 05 – F 06, F 90 – F 98
693Gangguan jaringan ikat sistemik lainnyaM 30 – M 31,  M 33 – M 36
694Gangguan jaringan lunak akibat yang berhubungan  dengan penggunaan tekanan berlebihanM 70
695Gangguan jaringan lunak lainnyaM 71 – M 79
696Gangguan jiwa YTTF 99
697Gangguan kelenjar tiroid lainnyaE 07
698Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan dan impuls, gangguan identitas, gangguan prevensi seksualF 60 – F 69
699Gangguan kesehatan yang berhubungan denganY 96
700Gangguan koroid dan korioretinaH 30 – H 32
701Gangguan lain gerakan mata binokularH 51
702Gangguan lain kelopak mataH 02 – H 03
703Gangguan lain retinaH 35 – H 36
704Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan AlkoholF 10
705Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan HalosinogenikaF 16
706Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan KanabinoidaF 12
707Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan KokainF 14
708Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan OpioidaF 11
709Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Sedativa atau HipnotikaF 13
710Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan StimulansiaF 15
711Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan TembakauF 17
712Gangguan mental dan perilaku akibat zat pelarut yang mudah menguap atau zat multipel dan zat psikoaktif lainnyaF 18, F 19
713Gangguan obsesif – kompulsifF 42
714Gangguan pada payudaraN 60 – N 64
715Gangguan perkembangan dan erupsi gigi termasuk impaksiK 00 – K 01
716Gangguan perkembangan psikologisF 80 – F 89
717Gangguan pernapasan akibat menghirup zat kimia, gas, asap dan uapJ 68
718Gangguan prostat lainnyaN 41 – N 42
719Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau YTTF 28 – F 29
720Gangguan refraksi dan akomodasH 52
721Gangguan saluran napas lainnya yang ber-hubungan dengan masa perinatalP 22 – P 28
722Gangguan saraf optik dan saraf penglihatanH 46 – H 48
723Gangguan saraf, radiks dan pleksus sarafG 50 – G 55, G 56.1, .4, .9, G 57 – G 59
724Gangguan serangan peredaran otak sepintas dan sindrom yang terkaitG 45
725Gangguan sistem kemih kelamin lainnyaN 82, N 84 – N 90, N 93- N 94, N 96, N 98 – N 99
726Gangguan sistem lakrimal dan orbitaH 04 – H 06
727Gangguan skizoafektifF 25
728Gangguan stress pasca traumaF 43.1
729Gangguan struktur dan densitas tulangM 80 – M 85
730Gangguan tiroid berhubungan dengan defisiensi  iodiumE 00 – E
731Gangguan waham menetap dan induksiF 22, F 24
732ganglionM67.4
733gangren pulpa( GP)K04.1
734gangren radix (GR)R02
735gangreneR02
736gaster porforasiK31.9
737gastri ulcerK25.9
738gastritisK29.7
739gastritis acutK29.1
740gastritis alcoholikK29.2
741gastritis alergiK29.6
742gastritis chronikK29.4
743Gastritis dan duodenitisK 29
744gastro duodenitisK29.9
745gastro schizisQ79.3
756gawat janinO68.9
747GBSG61.0
748GEA09
749Gejala pada jantungR 00 – R 01
750Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat lanjut sebab luarT 90 – T 98
751Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi lainnyaE 64
752Gejala, tanda dan penemuan klinik dan laboratorium tidak normal lainnya, YTK di tempat lainR 02 – R 09.0, .1, .3, .8 R96 – R 99
753gemeliO30.0
754GGAN17.9
755GGK/GNCN18.9
756ginggivitisK05.1
757gipastrik painR10.1
758glant cell femurK06.8
759glaucoma congenitalQ15.0
760glaucoma kronikH40.1
761glaucoma sekunderH40.5
762GlaukomaH 40 – H 42
763glaukoma acutH40.2
764glomerulo nepritis kronisN03.9
765GNA( gromeruloneprritis acut)N00.9
767GNAPS ( glomerulonepritis acut post streptococos)N00
768GondongB 26
769gonitisM00.0
770gonorrheaA54.9
771gout ( urat)M10.9
772gout artritisM10.0
773grande multiparaZ35.4
774granulomaL92.9
775granuloma hidungJ32.9
776granuloma mataH01.8
777granuloma telingaH71
778granuloma umbilicusL92.3
779grave”s deseaseE05
780gusi berdarahK06.0
781gynecomastiaN62
782gyneko ekologiZ01.4
783hallux valgusM20.1
784hallux valgus congenitalQ66.3
785hamil + hipertensiO16
786hamil ectopicO00.9
787hamil kurang dari 37 mgO47.0
788hamil mudaO26.9
789hamil normalO80.9
790hamil+ anemiaO99.0
791Hasil laboratorium positif HIVR 75
792headacheR51
793heat strukeT67.0
794Helmintiasis lainB 68 – 71, B 75, B 77 – B 83
795hema insisionalisK43.9
796hemangiomaD18.0
797hemangioma sarcomaC49.3
798hemaptoeR04.2
799hematemasisK92.0
800hematematis graviderumO21.1
801hemato bayiP54.8
802hemato pnemo thoraxS27.1
803hemato traumatikS27.1
804hematocyluriaB65.0
805hematomaT14.0
806hematoma dahi kiriS09.9
807hematoma labiaN90.8
808hematoma subduralS06.5
809hematoma testisN50.1
810hematoma vaginaN89.8
811hematoma vulvaO71.7
812hematomegaliR16.0
813hematometraN35.7
814hematuriaR31
815hemiparesisG81.9
816hemongioma capilaryD18.0/M9131/0
817hemopiliD66
818hemorage intra ocularH44.3
819hemorage intra of newbronP21.8
820HEMORHAGER58
821hemorhage conjupctivaH11.3
822hemoroidI84.9
823hemoroid externalI84.5
824hemoroid internaI34.2
825Hemoroid/WasirI 84
826henmatocalN94.8
827henoch schonlein purpura (HSP)D69.0
828hepatik fallureK72.9
829hepatitisK75.9
830hepatitis AB15.9
831Hepatitis A akutB 15
832hepatitis acutK72.0
833hepatitis B akutB16.9
834Hepatitis B akutB 16
835Hepatitis C akutB 17.1
836hepatitis C cronisB17.1
837Hepatitis E akutB 17.2
838hepatitis fulminaatB19.9
839hepatitis kronikK73.9
840Hepatitis kronikK 73
841hepatitis neunatalP59.2
842hepatitis virus akutB19.9
843hepatitis virus BB16.9
845Hepatitis virus lainnyaB 17.0.8,  B18 – B19
846hepato renal syndromK76.7
847hepatomaC22.0
848hepatos plenomegaliR16.2
849heperurisemiaE79.0
850hepotensiI95.9
851hermoproditeQ66.0
852herniaK46.9
853hernia eoigastric/ventralK44.9
854hernia femoralK43.9
855Hernia inguinalK 40
856hernia insisionalK41.9
857Hernia lainnyaK 41 – K 46
858hernia medialisK45.8
859hernia umbicollisK42.9
860herpes facialisB00.1
861herpes simpleksB00.9
862herpes zoosterB02,9
863HHDK43.9
864hiccupR06.6
865HidramnionO 40
866hidrocelleN43.3
867hidrocelle testis dextraN50.9
868hidrocepalusG91.9
869hidrocepalus bayiQ03.0
870Hidrokel dan spermatokelN 43
871hidrom neos bayiP01.3
872hidromniosO40
873hidroneorosisN13.3
874hidropsK60.9
875Hidrosefalus kongenitalQ 03
876HIE ( hipoxic ischemic ensialopaty)G93.4
877hifopermiaT66
878higroma ( colli d Cystioa)D18.1
879HIL /scrotalis/inguinalisK40.9
880hipaglikemia bayiP70.4
881hipalbumenimiaE88.0
882hipemaH21.0
883hipema traumaticS05.1
884hiper billirubimaniaP59.9
885hiper cholestrolE78.0894
886hiperactive exerciseI51.3
887hipercolestrolemiaE78.0
888hiperemia pulpa HPK04.0
889hipergilikemiaR73.9
890hiperpirakiaR50.9
891Hiperplasia prostatN 40
892hipertensi ensepalopatyI67.4
893Hipertensi esensial (primer)I 10
894Hipertensi gestasional (akibat kehamilan)dengan proteinuria yang nyata/preeklamsiaO 14
895Hipertensi portalK 76.6
896hipertiroidE05.9
897hipertrapi scarL91.0
898hipertropi  prostatN40
899hipertropi pilory stenosisK31.1
900hipoglikemiaE16.2
901Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahirP 20 – P 21
902hipospadiaQ54.9
903hipospadia penoscrotalQ54.4
904hipotiroidE03.9
905Hipotiroidisme lainE 03
906hipovolamik syokT79.4
907hipoxia bayiP21.9
908hischpruagQ43.1
909histeriaF44.9
910HIVB24
911HOCM hipertensi oostruktif cardiomyopatiI42.1
912hodkin diseaseC81.0
913hona,foot dan mouth disease ( HFMD)B08.4
914HONKE14.0
915hordeolumH00.0
916HPPO72.1
917hyper menoreaN92.0
918hyperthiroidE05.9
919ICH multipleS06.2
920icterusR17
921icterus neonatorumP59.9
922IHDI25.9
923ileusK56.7
924ileus paralitikK56.0
925Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa HerniaK 56
926ilius obstruktifK56.6
927imark miokardI21.9
928Imperforata hymen (blum pernah hamil)Q52.3
929impetigo buloseL00
930impotensi diniF52.2
931impressi fr.os frontalX25.0
932Imunisasi BCGZ 23. 2
933Imunisasi campakZ 24. 4
934Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnyaZ 23.0, .1, .3 – .4, .6 – .8
935Imunisasi gabungan DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)Z 27. 1
936Imunisasi hepatitis virusZ 24. 6
937Imunisasi poliomielitisZ 24. 0
938Imunisasi rabiesZ 24. 2
939Imunisasi tetanusZ 23. 5
940Infantil cerebral palsyG 80
941Infark miokard akutI 21 – I 22
942Infark serebralI 63
943infeksi bronohitisJ40
944infeksi gigiK04.7
945infeksi gigiK01.1
946infeksi gonocolleS54.9
947Infeksi gonokokA 54
948Infeksi herpesvirus (Herpes simpleks)B 00
949Infeksi khusus lainnya pada masa perinatalP 38 – P 39
950Infeksi KlamediaA 70
951Infeksi kulit dan jaringan subkutanL 00 – L 08
952Infeksi lainnya yang terutama ditularkan melalui hubungan seksualA 57 – A 64
953infeksi luka oprasi (ILO)T81.4
954Infeksi meningokokA 39
955infeksi meninokokA39.9
956infeksi neunatalP39.9
957infeksi neunatriumP39.9
958infeksi puerferalisO86.4
959infeksi renal chronisN11.9
960Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnyaJ 00 – J 01 J 05 – J 06
961Infeksi trematoda lainnyaB 66
962infeksi umbilicusR38
963infertalityN97.9
964Infertilitas perempuanN 97
965infiltrat parotisK11.9
966InfluensaJ 10 – J 11
967injuryT14.9
968inpartuR19.8/Z33
969insect biteT14.0
970insect biteT63.4
971insomniaG47.0
972insufisiensi renal GGKN18.9
973inta cerebral bledingG93.9
974intake makananA05.9
975interstitial lung oedemaJ84.9
976interusi gigiK08.9
977intocikasi bodrexT39.1
978intolorance foodK90.4
979intosikasi racun seranggaT60.9/X48.0
980intosikasi susuT14.7/X44.0
981intosikesiT88.7
982intoxcisasi CTMF15.0
983intoxcisasi jamurT62.0/X49.0
984intoxicasi bayigonT60.9/X68.9
985intoxicasi bensinT52.0/X66.0
986intoxicasi deterjenT55/X69.0
987intoxicasi kerosinT52.0/X46.0
988intoxicasi obatF10.0
989intoxicasi racun tikusT60.4
990intra cranial bleedingD75.9
991intra cranial bleeding non traumatikI62.2
992intra cranial bleeding traumatikS06.3
993invaginasiK56.1
994inversio uteriN85.5
995inversio uteri post fartumO71.2
996inverte papiloma cav.nasiC76.0
997invertigoL01.0
998Iridosiklitis dan gangguan lain iris dan badan silierH 20 – H 22
999iritasi pulpaK04.9
1000ischemikI99
1001ischialgiaM54.3
1002ISKN39.0
1003ISPAJ06.9
1004ITPD69.3
1005IUDZ30.5
1006IUFD ( KJDR)O36.4
1007IUFD ( KJDR)bayiP95
1008J              KODE
1009jalan kaki ditabrak mobilV03.4
1010jalan kaki ditabrak motorV01.9
1011Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit kehamilan persalinan dan kelahiranP 00 – P 04
1012jantung kronerI25.9
1013jantung rematikI09.0
1014jatuhW19.0
1015JatuhW 00 – W 19
1016jatuh dari cidomoV38.1
1017jatuh dari kamar mandiW18.0
1018jatuh dari korsiW07.0
1019jatuh dari mobil di jalan rayaV48.6
1020jatuh dari motorV28.9
1021jatuh dari pohonW14.0
1022jatuh dari rumah /bangunanW13.0
1023jatuh dari sepedaV18.9
1024jatuh dari tanggaW11.0
1025jatuh dari tempat tidurW06.0
1026jatuh dari truckV58.0
1027jatuh dibawahW01.0
1028jatuh disekolah sox ditabrak temanW51.2
1029jatuh kesumurW17.0
1030jatuh terguling dari mobilV48.6
1031KAD (koma asidosis diabetic)E14,0
1032kaki masuk jeruji motorV38,1
1033kala IO63,0
1034Kala IIO63,1
1035KardiomiopatiI 42 – I 43
1036Karies gigiK 02
1037karies propundaK02,9
1038Karsinoma in situ kulitD 04
1039Karsinoma in situ lainnyaD 00 – D 03 D 07 – D 09
1040Karsinoma in situ payudaraD 05
1041Karsinoma in situ serviks uterusD 06
1042Katarak dan gangguan lain lensaH 25 – H 28
1043KB suntikZ30,9
1044KCCLE41
1045Keadaan infeksi HIV asimtomatikZ 21
1046kebekeran rumahX09,0
1047Kecelakaan angkutan airV 90 – V 94
1048Kecelakaan angkutan daratV 01 – V 89
1049Kecelakaan angkutan lainV 98 -V 99
1050Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasaV 95 – V 97
1051Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan beracun lainnyaX 40 – X 44
1052Kecelakaan tenggelam dan terbenamW 65 – W 74
1053kedangnitisK83,0
1054kehamilan abdominalO00,0
1055Kehamilan ektopikO 00
1056Kehamilan lain yang berakhir dengan abortusO 02, O 06 – O 08
1057kehamilan lewat waktuO48
1058Kehamilan lewat waktuO 48
1059Kehamilan multipelO 30
1060kejangR56,8
1061kejang demamR56,0
1062Kejang YTTR 56
1063kejatuhan bendaW20
1064Kelainan dentofasial termasuk maloklusiK 07 – K 08
1065Kelainan kromosom YTK ditempat lainQ 91 – Q 99
1066Kelainan sendi lainnyaM 22 – M 25
1067keloidL91,0
1068kemasukan biji di telinggaW44,0
1069Kembar siamO84
1070kembungR14
1071kena air panasX11,0
1072kena gelas/kacaE25,0
1073kena jarumW 27
1074kena kapakW27
1075kena kawat/besiW22,0
1076kena kayuW21
1077kena lempar bukuW20,0
1078kena mesin gilingW31
1079kena minyak panasX10
1080kena pakuW22,0
1081kena pancingW20,8
1082kena peluru nyasarW29,0
1083kena pisau/pedangW26,0
1084kena ranting pohonX58
1085kena tembakW 34,0
1086KEPE46
1087Keracunan akibat pemaparan alkoholX 45
1088Keracunan akibat pemaparan bahan beracun berbahaya lainnyaX 49
1089Keracunan akibat pemaparan gas-gas & uap-uap lainnyaX 47
1090Keracunan akibat pemaparan pelarut organik & hidrokarbon serta uapnyaX 46
1091Keracunan akibat pemaparan pestisidaX 48
1092KeratitisH16,9
1093Keratitis dan gangguan lain sklera dan korneaH 15 – H 19
1094kerato uvcitisH20,9
1095kern icterusP57,9
1096Kesalahan pada pasien selama perawatan medis non bedahY 60 – Y 84
1097kestrumW87,0
1098KETO00,1
1099Ketuban pecah diniO 42
1100Khitanan menurut agama dan adat kebiasaanZ 41.2
1101KIPI (komplikasi ikutan pasca imuisasi)T88,1
1102kista cengenitalQ89,8
1103Kista dan abses kelenjar BartholinN 75.0.1
1104kista mesenterialK66,8
1105kista orbitH05,8
1106kista ovarli (beraslin)N83,2
1107kista parovariumQ50,5
1108kista radicularK04,8
1109Kista rongga mulut dan penyakit pada rahangK 09 – K 10
1110kista umbilicoliC44,5
1111kistoma ovarilD27
1112KLLV29,9
1113Keracunan gas, asap dan uap lainT 59
1114Keracunan logamT 56
1115Keracunan obat dan preparat biologikT 36 – T 50
1116Keracunan pelarut organikT 52
1117Keracunan pestisidaT 60
1118KolelitiasisK 80
1119koleraA60,9
1120KoleraA 00
1121KolesistitisK 81
1122Koma hepatikum dan hepatitis fulminanK 72
1123kompor meledak /kena api komporX02,0
1124kompressi medullaG93,5
1125Kondisi hemoragik dan penyakit darah dan organ pembuat darah lainnyaD 65 – D 69, D 71 – D 73, D 75 – D 77
1126Kondisi lain yang bermula pada masa PerinatalP 08, P 29, P 50 – P 54 P 56 – P 94, P 96
1127Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtivaH 10 – H 13
1128konka hipertrofiJ24,8
1129Kontak dengan bahan panasX 10 – X 19
1130Kontak dengan binatang & tumbuhan beracunX 20 – X 29
1131kontraktur jariM20,0
1132KPA16,9
1133KP lamaA16,2
1134KPDO42,9
1135kwarsiakorE40
1136labio genato suziesQ36.9
1137labio mayoraQ51.0
1138labio palato baiziesQ35.9
1139lacerasi anusS31.8
1140lacerasi eye/cornea tampaprolapsaS05.2
1141lacerasi vulvaS31.4
1142laceratumT14.1
1143lagophitalmoeH02.2
1144Lahir matiP 95
1145laringeal webQ31.0
1146laringitis akutJ04.0
1147laringitis cronikJ37.0
1148Laringitis dan trakeitis akutJ 04
1149laringo malacea/plaginJ38.0
1150laringo paringitis acutJ36.0
1151lecerasi cerebriS05.3
1152ledakan tabung gasW36.0
1153left heard failure LHFS06.2
1154Leiomioma uterusD 25
1155Lepra/KustaA 30
1156Lesi saraf radialisG 56.3
1157Lesi saraf ulnarisG 56.2
1158LesmaniasisB 55
1159letak lintang anakP01.7
1160letak lintang ibuO32.2
1161letak lintang kasep anakP03.1
1162letak lintang kasiep ibuO64.1
1163Letak mukaO32.3
1164letak sunsang ( ibu)O32.1
1165letak sunsang anakP01.7
1167leucoma corneaH17.8
1168LeukemiaC 91 – C 95
1169leukemia acutC95.0
1170leukemia comeaH18.9
1172lever ambic absesAO6.4
1173lever amebic absesA06.1
1174LeymyosarcomaM35.9
1175Limfadenitis tuberkulosaA 18.2
1176Limfoma non HodgkinC 82 – C 85
1177limpoma no hodgkinsC85.9
1178limpomamalignahC85.9
1179lipomaI50.1
1180lipoma neohalD17.9
1181lipoma retraurculeC85.9
1182liver cronicK76.9
1183liver cronis diseaseK76.9
1184lodwing anginaK12.2
1185loose body patela (knee)M23.4
1186Luka bakar dan korosiT 20 – T 32
1187luka empeksiT79.3
1188lumbago ( LBP) /low back painM54.5
1189lupa CNSM32.9
1190Lupus eritemateus sistemikM 32
1191LVH cardiomegaliI51.7
1192lympadenitisI88.9
1193lympadenopatyC85.0
1194lympadenpaty sup mandibulaR59.1
1195lympadepaty colliQ89.2
1196lympengiomaD18.1
1197lympo sarcomaD17.9
1198macrostamiaQ18.4
1199mal oclussionK07.4
1200Malaria (Included all malaria)B 50 – B 54
1201malaria cerebralB50.0+
1202malaria cerebral klinis /demamB54
1203malaria falciferum/tropical/algidaB50.9
1204malaria ovaieB53.0
1025malaria quartanaB52.9
1206malaria vivak /tertianaB51.9
1207Malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeletal lainQ 67 – Q 79
1208Malformasi kongenital alat kelamin lakiQ 54 – Q 56
1209Malformasi kongenital alat kelamin wanitaQ 50 – Q 52
1210Malformasi kongenital lainnyaQ 10 – Q 18, Q 30 – Q 34, Q 80 – Q 89
1211Malformasi kongenital sistem cerna lainnyaQ 38 – Q 40,Q 42 – Q 45
1212Malformasi kongenital sistem kemih lainnyaQ 60 – Q 64
1213Malformasi kongenital sistem peredaran darahQ 20 – Q 28
1214Malformasi kongenital susunan saraf lainQ 00 – Q 02 Q 04, Q 06, Q 07
1215malignancy lututC76.5
1216malnutrisiE 40 – E 46
1217malrotasiQ43.3
1218malunionM84.0
1219mama alberantQ83.8
1220marasmusE41
1221marasmus kwarsiE42
1222marnae diplasiaN60.9
1223massa colonK63.8
1224mastititis absesN61
1225mastoiditisH70.9
1226mastopatiN64.9
1227masuk lintahW57
1228medulo blastomaC71.6
1229mega colonK59.3
1230mega colon congenitalQ43.1
1231megacolon congenitalQ43.1
1232meiges syndromQ82.0
1233Melanoma ganas kulitC 43
1234melena bayiP54.1
1235melena dewasaK92.1
1236melenoma malignenC43.9
1237mellery weis syndromK22.6
1238menabrak dindingW22
1239menabrak pohonV47
1240menelan uang logamW44.0
1241menengitisG03.9
1242meningitis TBCA17.0
1243Meningitis tuberkulosaA 17.0
1244meningo ensafalitisG04.9
1245meningo ensefalocelleQ01.9
1246meningo gasepalitis TBA17.8+ G05.0*
1247meningocelleQ05.9
1248menometroragiaN92.1
1249menopauseN95.1
1250menoraghiaN92.0
1251Menoragi atau metroragiN 92.0, .1
1252menstruasiN92.6
1253mental retardationF79
1254menunggu bayiZ39.0
1255MesoteliomaC 45
1256MetahaemoglobinemaD 74
1257metastase glutea CAC81
1258metastase intra cranialC71.9
1259meteorismus ( perut kembung)R14
1260micro urethra conginitalQ55.8
1261microcepallyQ02
1262migrenG43.9
1263Migren dan sindrom nyeri kepala lainnyaG 43 – G 44
1264MikosisB 35 – B 49
1265miningitis prulent /bacterialG00.9
1266Miopati dan reumatismeM 60 – M 64, ‘M 66 – M 68
1267mised abortion/dead concytensO02.1
1268missing teethK00.0
1269mitra valve prolapaI05.9
1270mitral insufiensiI34.0
1271mitral stenosisI05.0
1272mnemonia beratJ18.9
1273Mola hidatidosaO 01
1274mola hidatodosaO01.9
1275moluscum contagiosumB08.1
1276moluscum contagiosum mataH03.1
1277monoliasisB37.9
1278monoliasis bayiP37.5
1279Mononeuropati anggota tubuh bagian atas lainnyaG 56.8
1280monoparase extrimitasG83.1
1281morbiliB05.9
1282morbus harsan fieaksiA30.9
1283motion sickneseT75.3
1284mulitple cranial palsyG57.7
1285multiparaZ64.1
1286multiple cerebriG93.9
1287multiple conginital anomalyQ89.9
1288multiple contusio muscolorumT06.4
1289multiple hordeulumH00.0
1290multiple polip senileC97
1291myalgiaM79.1
1292myastenia gravisG70.0
1293myastenia gravis bayiP94.0
1294mycosis mycoticB49
1295MR ( mitral regorgitasi)I34.0
1296myelenopritisN12
1297myelitisG04.9
1298myelofibrosisD47.1
1299myocardial infection MCII40.0
1300myocarditisI51.4
1301myoma uteriD25.9
1302myopiaH52.1
1304myosercoma betis kiriC42.9
1305myositisM60.9
1306NKODE
1307naevus pigmentasiQ82.5
1308necrasis palax /brachlT87.5
1309necrosisR02
1310Nefritis tubulo – interstitial, tidak ditentukan akut atau kronik/pielonefritisN 12
1311Nefropati disebabkan oleh logam–logam beratN 14.3
1312Nefropati Imunoglobulin A (Ig A)N 02.8
1313Neoplasma ganas  sistem napas dan alat  rongga dada lainnyaC 30, C 31, C 37 – C 38.0, C 39
1314Neoplasma ganas alat kelamin  perempuan lainnyaC 51 – C 52, C 57
1315Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnyaC 63
1316Neoplasma ganas alat kemih lainnyaC 66, C 68
1317Neoplasma ganas bagian susunan saraf pusatC 70, C 72
1318Neoplasma ganas bagian uterus lainnya dan YTTC 55
1319Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,  kelenjar liur, faring, tonsilC 00 – C 10
1320Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, faring, lainnya & YTTC 12 – C 14
1321Neoplasma ganas bronkus dan paruC 34
1322Neoplasma ganas daerah  rektosigmoid, rektum dan anusC 19 – C 21
1323Neoplasma ganas esofagusC 15
1324Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjalC 64 – C 65
1325Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatikC 22
1326Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan lunakC 46 – C 49
1327Neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli)C 67
1328Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan struktur terkaitC 74 – C 75
1329Neoplasma ganas kelenjar tiroidC 73
1330Neoplasma ganas kolonC 18
1331Neoplasma ganas korpus uteriC 54
1332Neoplasma ganas kulit lainnyaC 44
1333Neoplasma ganas lain dari limfoid, hematopoetik dan jaringan terkait lainnyaC 88-C 90, C 96
1334Neoplasma ganas lambungC 16
1335Neoplasma ganas laringC 32
1336Neoplasma ganas mata dan  adneksaC 69
1337Neoplasma ganas mediastinumC 38.1-.8
1338Neoplasma ganas nasofaringC 11
1339Neoplasma ganas otakC 71
1340Neoplasma ganas ovarium (indung telur)C 56
1341Neoplasma ganas pankreasC 25
1342Neoplasma ganas payudaraC 50
1343Neoplasma ganas penisC 60
1344Neoplasma ganas plasenta (uri)C 58
1345Neoplasma ganas primer tempat multipelC 97
1346Neoplasma ganas prostatC 61
1347Neoplasma ganas sekunder dan neoplasma ganas kelenjar getah bening YTTC 77 – C 80
1348Neoplasma ganas serviks uterusC 53
1349Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak jelas batasannyaC 76
1350Neoplasma ganas testisC 62
1351Neoplasma ganas trakeaC 33
1352Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendiC 40 – C 41
1353Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna lainnyaC 17, C 23 – C 24,  C 26
1354Neoplasma jinak alat kemihD 30
1355Neoplasma jinak kulitD 22 – D 23
1356Neoplasma jinak lainnyaD 10 – D12.0-.5,.7-.9, D13 D 31 – D32, D 34 – D36
1357Neoplasma jinak mediastinumD 15.2
1358Neoplasma jinak otak dan susunan saraf pusat lainnyaD 33
1359Neoplasma jinak ovarium (indung telur)D 27
1360Neoplasma jinak payudaraD 24
1361Neoplasma jinak sistem napas lainnyaD 14.1 – .4
1362Neoplasma yang tak menentu perangainya dan yang tak diketahui sifatnyaD 37 – D 48
1363nephro calcinosisN29.8
1364nepratio sindromN04.8
1365nepritisN05
1366neprolitiasisN20.0
1367nepropati diabetikE14.2+N08.3*
1368neuralgiaM79.2
1369neurastaniaF48.0
1370neuritis opticH46
1371neuritis retro bulbarH46
1372neuro chorioretiasisH30.9
1373neuro fibromatosisQ85.0
1374neuro panicD70
1375neuropatyG58.9
1376neus post histerectomyK56.7
1377NHLL85.9
1378NHS ( non hemorage stroke)I64
1379Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur lainnyaH 55
1380nomaA69.0
1381non union frakturM84.1
1382nyeri dadaR07.4
1383Nyeri perut dan panggulR 10
1384nyeri pinggangM54.5
1385Nyeri punggung bawahM 54.5
1386OKODE
1387ObesitasE 66
1388obesitas /overwelehE66.9
1389OBS febrisR50.9
1390obstipasiK59.0
1391obstruksi anus ( akut bawan bayi)P03.1
1392obstruksi nasiJ34.8
1393obstruksi parsialK11.8
1394obstruksi uropatiN13.1
1395obstruksi ususP76.9
1396obstruktif sundiceK87
1397oclosio arteri retina sentralH34.1
1398old myocard infaction ( OMI)I25.2
1399oligohidramnionO41.0
1400OMPH66.9
1401ompalitisP38
1402ompalocelleQ79.2
1403OnkosersiasisB 73
1405open fr crurisS 82,2,1
1406open wound prutS31.8
1407open wourd abdomen wallS31.1
1408open wourd kneeS81.0
1409open wourd tigh pahaS71.1
1410opthalmopalgiaH49.9
1411oral trushB46
1412Orang lain dengan risiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit menularZ 20, Z 22
1413Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan khusus dan investigasi lainnyaZ 00.2 – Z 13
1414Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan untuk tindakan perawatan khusus lainnyaZ 40 – Z41.0, .1, .3 – Z 45,Z 51 – Z 54
1415orbital celluitisH05.0
1416orchitisN46.9
1417osteo sarcoma dariC40.1
1418osteo sarcoma femurC49.2
1419osteo sarcoma lututC40.2
1420osteoartritisM19.9
1421OsteomielitisM 86
1422osteomyolitisM86.9
1423osteonecrosisM87.9
1424otitisH66.9
1425Otitis media dan gangguan  mastoid dan  telinga tengahH 65 – H 75
1426over dosisT50.9
1427PAIK38.1
1428pain abdominalR10.4
1429palacenta previa ( jalan keluar bayi tertutup placenta)O44.0
1430palato scizizQ35.9
1431palpitasiR00.2
1432palsy cerebralG80.9
1433pancereas anularK86.8
1434pancreatitis acutK85
1435pancytopeniaD61.9
1436panic diserdesF41.0
1437Pankreatitis akut dan penyakit pankreas lainnyaK 85 – K 86
1438panophtalmitisH44.0
1439paraliasi pertodikG12.3
1440paralitik iliusK56.0
1441paraparesisG82.2
1442paringitisJ02.9
1443parkinsonG20
1444Parkinson sekunderG 21
1445parotitisK11.2
1446partus imaturusO47.0
1447partus kasepO63.0
1448partus kobrojalO62.3
1449partus lamaO63.2
1450Paru/lobus luluh akibat TBB 90.9.1
1451pasang sepiralZ30.1
1452pasca oferictomiZ90.7
1453pasiccsomatisF45.9
1454PATI47.1
1455Patek (Frambusia)A 66
1456Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur prosedur rehabilitasiZ 50
1457pelvic peritonisisN73.5
1458Pemaparan bisingW 42
1459Pemaparan getaranW 43
1460Pemaparan radiasi pengionW 88
1461Pemaparan radiasi pengion lainW 90
1462Pemaparan radiasi YTTW 91
1463Pemaparan sinar ultra violet dan man-mide visibleW 89
1464Pemasangan dan penyesuaian gigi palsuZ 46.3
1465Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan lensa kontakZ 46.0
1466Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara rutinZ 00.1
1467Pemeriksaan kesehatan umumZ 00.0
1468pendarahan anusK62.5
1469pendarahan gusiK06.8
1470pendarahan infra kranial PIKD75.9
1471pendarahan intra abdomenR58
1472pendarahan intra cranialD75.9
1473pendarahan pasca menopouseN95.0
1474Pendarahan pasca persalinanO 72
1475pendarahan post opT18.0
1476pendarahan tali pusat bayiP51.9
1477pendarahan umbilicoliP51.9
1478pendarahn ponsI61.3
1479penelitisH46
1480penemo thoraxJ93.9
1481penemo torax acut /cronikJ93.8
1482penemunia deastinum bayiP25.2
1483penemunia disdtinumJ98.2
1484Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggiZ 35
1485Pengawasan kehamilan normalZ 34
1486Pengelolaan kontrasepsiZ 30
1487Penunjang sarana kesehatan untuk alasan LainnyaZ 31 – Z 33, Z 37,Z 55 – Z 99
1488Penyakit alat kelamin laki lainnyaN 44 – N 46 N 48 – N 51
1489Penyakit AlzheimerG 30
1490Penyakit apendiksK 35 – K 38
1491Penyakit arteri, arteriol dan kapiler lainnyaI 71 – I 72, I 77 – I 79
1492Penyakit bakteria lainnyaA 21, A 24-28 A 31-32, A 38, A 42-49
1493Penyakit bibir, mukosa mulut lainnya dan lidahK 13 – K 14
1494Penyakit cacing tambangB 76
1495Penyakit Crohn dan tukak kolitisK 50 – K 51
1496Penyakit de QuervainM 65.4
1497Penyakit Divertikel ususK 57
1498Penyakit esofagus, lambung dan duodenum lainnyaK 20 – K 23, K 28,  K 31
1499Penyakit glomerulus lainnyaN 02.0 -.7,.9,N03, N 05 – N 08
1500Penyakit gondok nontoksik lainE 04
1501Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolarK 05 – K 06
1502Penyakit hati akibat bahan beracun di tempat kerjaK 71
1503Penyakit Hati AlkoholK 70
1504Penyakit hati lainnyaK 74.0 – .5, K 75, K 76.1-.5, .8
1505Penyakit hemolitik pd janin & bayi baru lahirP 55
1506Penyakit hidung dan sinus hidung lainnyaJ 30.0 – J 30.2,  J 33,  J 34.0 – .3
1507Penyakit hipertensi lainnyaI 11 – I 15
1508Penyakit HodgkinC 81
1509Penyakit infeksi dan parasit kongenitalP 35 – P 37
1510Penyakit infeksi dan parasit lainnyaA 65, A 67, A 69, A 74, B 85 – B 89, B 94 – B 99
1511Penyakit infeksi usus lainnyaA 02, A 04 – A 05 A 07 – A 08
1512Penyakit jantung iskemik lainnyaI 20, I 23 – I 25
1513Penyakit jantung lainnyaI 27 – I 41, I 51- I 52
1514Penyakit jantung reumatik kronikI 05 – I 09
1515Penyakit jaringan keras gigi lainnyaK 03
1516Penyakit jaringan lunak mulut (Stomatitis)  dan lesi yang berkaitanK 12
1517Penyakit kelenjar liurK 11
1518Penyakit klamidia yg ditularkan melalui hubungan seksualA 55 – A 56
1519Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnyaL 10 – L 22, L 25 – L 99
1520Penyakit lain mata dan adneksaH 57 – H 59
1521Penyakit ParkinsonG 20
1522Penyakit pembuluh darah perifer lainnyaI 73.1 – .9
1523Penyakit pulpa dan periapikalK 04
1524penyakit radang panggul PRPN94.9
1525Penyakit radang susunan saraf pusatG 00 – G 09
1526Penyakit saluran napas bagian atas lainnyaJ 36 – J 39
1527Penyakit serebrovaskular lainnyaI 65 – I 69
1528Penyakit sistem cerna lainnyaK 82 – K 83, K 87 – K 93
1529Penyakit sistem kemih lainnyaN 25 – N 29, N 31 – N 39
1530Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan ikatM 87 – M 99
1531Penyakit sistem napas lainnyaJ 22, J 66.1 -2, J 66.8, J 94 – J 99
1532enyakit sistem sirkulasi lainnyaI 86 – I 99
1533Penyakit susunan saraf lainnyaG 10 – G 13, G 22 – G 26, G 90 – G 91, G 93 – G 99
1534Penyakit telinga dan prosesus mastoidH 60 – H 61.0-.3,.9, H 62, H 83.8, .9, H 92 – H 95
1535Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme imunD 80 – D 89
1536Penyakit tonsil dan adenoid kronikJ 35
1537Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnyaN 10 – N 11,  N 13, N 14.0-2. .4, N 15 –  N 16
1538Penyakit usus dan peritoneum lainnyaK 52 – K 55, K 59 – K 67
1539Penyakit virus gangguan defisiensi imun  pada manusia (HIV)B 20 – B 24
1540Penyakit virus lainnyaA 81,  A 87 – A 89 B 25,  B 27 – B 34
1541Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit pembedahan dan perawatan YTK di tempat lainT 79 – T 88
1542Penyulit kehamilan dan persalinan lainnyaO 20 – O 23, O 25 – O 29
1543Penyulit yang lebih banyak berhubungan  dengan masa nifas dan kondisi obstetrik  lainnya, YTK ditempat lainO 85 – O 99
1544Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinanZ 39
1545Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin  dan ketuban dan masalah persalinanO 31 – O 39 O 41, O 43, O 47
1546percoban bunuh diri ( gantung diri)Z91.5
1547Perdarahan antepartum YTK ditempat lainO 46
1548Perdarahan intrakranialI 60 – I 62
1549pereleukemiaD46.9
1550pereplegiaG52.2
1551perforasi ileum/ususK63.1
1552peri penopose bleedingN92.1
1553periapendicitisK37
1554pericardial EffusiI31.3
1555periodentitis acutK05.2
1556peritonisis difusiK65.0
1557peritonisis generalizedK65.0
1558peritonitisK65.9
1559peritonsilaer absesJ36
1560Perlemakan hatiK 76.0
1561perodenitis cronicK05.3
1562perporasi jejunumK63.1
1563perporasi kolon sigmoidK63.1
1564perpurasi MACH66.9
1565Persalinan dengan penyulit gawat janinO 68
1566Persalinan macetO 64 – O 66
1567Persalinan multipelO 84
1568Persalinan prematurO 60
1569Persalinan tunggal spontanO 80
1570persiapan CT scenG81.9
1571persistensi gigiK00.6
1572Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan gangguan yang berhubungan dengan ke-hamilan pendek dan berat badan lahir rendahP 05 – P 07
1573pertusisA37.9
1574Pertusis/Batuk rejanA 37
1575phymosisN47
1576Piotoraks [empiema]J 86
1577pisikosis organikF09
1578placenta pravia bayiP02.0
1579Plak pleuralJ 92
1580Plasenta previaO 44
1581plaura pnemuniaJ18.8
1582plebitisI 80.9
1583plegmoaK10.2
1584pleura efusiJ90
1585PNCN11.8
1586pnemonia lobarisJ18.1
1587pnemu toraxJ86.9
1588pnemunia antipicalJ15.7
1589pnemunia sapirasiJ69.0
1590PneumokoniosisJ 60 – J 65
1591PneumoniaJ 12 – J 18
1592Pneumonitis Hipersensitivity akibat abu organikJ 67
1593PneumotoraksJ 93
1594PNH ( parokimal noctumal hemoglobimuria)D59.5
1595poli artritisM13.0
1596policetimia veraD45
1597policystic pamJ98.4
1598PolidektiliQ69.9
1599polimialgiaM35.3
1600polineurpatiG62.9
1601Poliomielitis akutA 80
1602polip cervikesN84.1
1603polip endumetriumN84.0
1604polip gasterD13.1
1605polip gaster /stomachD13.1
1606Polip gastrointestinalD 12.6
1607polip nasiJ33.9
1608polip rectiK62.1
1609polip rectumK62.1
1610pollip nasiJ33.8
1611polmunal stenosisQ25.6
1612polmunari congestionJ81
1613porforasi sigmoidK63.1
1614porforasi ususK63.1
1615porfurasi ileumK63.1
1616porpurasi gasterK31.9
1617portionisilair infiltratJ36
1618post concusison syndromeF07.2
1619post congital bledingN93.0
1620post op apendictomyZ98.8
1621post op strumectomyZ98.8
1622post sigmoidectomyZ93.3
1623post vcolostomyZ93.3
1624post veginal repairO34.8
1625PPOMJ44.9
1626pre eklamsia bratO14.1
1627pre eklamusia ringanO14.9
1628prematurO60
1629prematur bayiP07.3
1630Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosisN 47
1631PRMO42.9
1632proktitisK62.8
1633prolap uteriN81.4
1634Prolaps alat kelamin perempuanN 81
1635prolaps anusK62.9
1636prolaps colostomyK91.4
1637prolaps irisS05.2
1638prolaps mataT85.3
1639prolaps tali pusatO34.5
1640prolaps ususK63.4
1641prolaps uteri ( tunggal pagiana)N81.4
1642prolongud leten faseO63.9
1643propthosisH05.2
1644protatitisN41.9
1645protenosis alveulerJ84.0
1646prtonisis TBCA18.3+ K673*
1647PSA ( pendarahan sub arachnoidI60.9
1648psaudar throsisM84.1
1649pseudophkiaZ93.1
1650psikosisF29
1651Psoriasis dan artropati enteropatiM 07
1652Psoriasis dan atropati lainnyaM 10 – M 11
1653psoriasis pustularL40.1
1654psoriasis vulgenisL40.0
1655psudo pteregiumH11.8
1656pteregiumH11.0
1657PTG ( penyakit tropobles ganas)O01.9
1658ptisisc bulbiH02.4
1659ptosisH02.4
1660PUDN93.8
1661pulmunal insufiensiJ98.4
1662PVC bigeminiI27.9
1663pyalolitasiN20.0
1664pyelonepritisN12
1665pyelonepritis acutN10
1666pyolonepritis kronikN11.9
1667pyoneprosusN13.6
1668RAM06.9
1669rabiesA82.9
1670RabiesA 82
1671Radang alat dalam panggul perempuan lainnya (adneksitis)N 71, N 74, N 75.8 – N 77
1672Radang kelopak mataH 00 – H 01
1673Radang panggul perempuan lainnyaN 73
1674Radang serviksN 72
1675ranalaK11.6
1676RBBBI44.7
1677RDSP22.0
1678reactur hepatitisK75.2
1679reaksi anaphilacticT78.2
1680reaksi conversiF44.9
1681reaksi convrsiF44.9
1682reaksi hipoglekimiaE16.0
1683reaksi stress acutF43.0
1684Reaksi terhadap stres berat dan gangguan penyesuaian, gangguan somatoform, gangguan neurotik lainnyaF 43.0, F 43.2-.9 F 45, F 48
1685rebtomysarcoma cruris dextraC49.1
1686rectal bleedingK62.5
1687rectal bleeding bayiP54.2
1688recto vagianal fistulaN82.3
1689reflex esofagusK21.9
1690reflix esofagusK21.0
1691reftur palpebraS05.8
1692reftur tendon flexon digitS56.1
1693refture alveclerK06.8
1694refture arteryI77.2
1695refture tubaN83.8
1696refture vaginaS31.4
1697ren mobilisN28.8
1698renal colixN23
1699renal failN19
1700renal nsipiensiN19
1701reptum perineum (post partum )O70.9
1702reptun pancereas traumatikS36.2
1703reptur bola mataS05.3
1704reptur cornea dengan prolapS05.2
1705reptur cornea tampa prolapsS05.3
1706reptur hepasS36.1
1707reptur injuri tendon acilesS86.0
1708reptur tendonT14.6
1709reptur uretra non traumatikN36.8
1710reptur uretra traumatikS09.2
1711repture uteriO71.1
1712resiko ifeksiZ91.5
1713respirasi puradokal
1714respiratory distress bayiP22.9
1715respiratory failureJ96.9
1716respiratory failure bayiP28.5
1717rest. Placenta ( sisa placenta)O72.0
1718retantio urineR33
1719retar dasi mentalF79
1720Retardasi mentalF 70 – F 79
1721retensi urinR 33
1722retino blastomaC96.2
1723retractile testisQ55.2
1724retraksi contasH52.0
1725retropertionealK66,8
1726revtur VEN22
1727RHDI09.9
1728rhematoidM06.9
1729rhinitisJ31.0
1730rhino paringitisJ00
1731robekan jalan lahirS31.4
1732RubelaB 06
1733ruftur muscolorumT14.6
1734rufture lenkideney/ gijalS37.0
1735rumah terbakarN09.0
1736ruptur scleraS05.3
1737sacro lleitisM46.1
1738SAH ( sub aranoid hemoragic)I60.9
1739salah letakO32
1740Salpingitis dan ooforitisN 70
1741Sampar/PesA 20
1742SAP ( stable anggia pastoris)I20.9
1743sarcoma lenganD21.1
1744sarcoma uteryC55
1745SBEJ33.0
1746SBP ( spontan bacterial peritonitis)A49.9
1747schizoprenia
1748schwarte paruJ98.4
1749scizur abdomen penetraneS31.8
1750scondery arrestO62.1
1751scrof ulodermaA18.4
1752Sebab luar lainnyaW 20 – W 41, W 44 – W 64,
1753secclusioH21.4
1754seclusion pupil
1755sectioO82.9
1756secundarcanO82.9
1757Sekuele (gejala sisa) lepraB 92
1758Sekuele (gejala sisa) poliomielitisB 91
1759Sekuele (gejala sisa) TB lainnyaB 90.0 – .8
1760Seleksi antenatalZ 36
1761selmonikosisA02.0
1762seminoma testisC62.9
1763Sengaja mencederai diri dengan bahan beracunX 60 – X 69
1764Sengaja mencederai diri lainnyaX 70 – X 84
1765SenilitasR 54
1766sepsis bayiP06.9
1767sepsis puerperalisO85
1768sepsis seunatriumP36.9
1769septic arteririsM00.9
1770septic syokA14.9
1771septicemiaA41.9
1772septikaimiaA41.9
1773SeptisemiaA 40 – A 41
1774sesakR06.0
1775SH ( struke hemorage)I61.9
1776shigelossA03.9
1777sincopeN55
1778Sindrom amnesik dan gangguan mental organikF 04, F 07, F 09
1779sindrom dendy walcerQ03.1
1780Sindrom DownQ 90
1781Sindrom hepatorenalK 76.7
1782Sindrom makan, gangguan tidur, disfungsi seksual, gangguan perilaku lainnyaF 50 – F 59
1783Sindrom mati mendadak pada bayiR 95
1784Sindrom nefritik progresif cepat dan akutN 00 – N 01
1785Sindrom nefrotikN 04
1786Sindrom obstruksi pasca TBB 90.9.2
1787Sindrom paralitik lainnyaG 81 – G 83
1788Sindrom salah perlakuanT 74
1789Sindrom usus ringkih (Irritable bowel syndrome)K 58
1790Sindroma carpal tunnelG 56.0
1791Sindroma Raynaud’sI 73.0
1792sindrome batang otakI64
1793sindrome concusionF07.2
1794sindrome migrenG43.9
1795sindrome vena cavaI87.1
1796sinostis nasiJ32.9
1797sinus brodycardiaR00.1
1798sinus hatiJ32.9
1799sinus preacularQ18.1
1800Sinusitis kronikJ 32
1801sircumsisiZ41.2
1802Sirosis hatiK 74.6
1803SistitisN 30
1804skin tagL98.9
1805Skistosomiasis (Bilharziasis)B 65
1806Skizofrenia, gangguan skizotipal, psikotik akut dan sementaraF 20, F 21, F 23
1807Sklerosis multipelG 35
1808SLEL93.0
1809snake biteT63.0
1810SNH ( struke non hemorage)I63.9
1811socet dangkal
1812sock cardiogenicR57.0
1813SOLR900
1814SoliausisM41.9
1815Solusio plasentaO 45
1816solutio placentaO43.3
1817SOPR90.0
1818spina bepidaQ05.9
1819Spina bifidaQ 05
1820spondilitisM46.9
1821Spondiloartropati seronegatifM 45 – M 49
1822spondilolisthesisM43.1
1823spondilosisM47.9
1824squemus cell ca.orbitaC69.9
1825Supraventricular tachycardiaI47.1
1826staghum stone ( calculus)N20.0
1827Status AsmatikusJ 46
1828status asmeticusJ46
1829status convcilisiveG44.0
1830status epileptikusG41.9
1831stenosis jejunum
1832stenosis oniQ64.3
1833stenosis pylorus
1834stenosis spinalisM48.0
1835stenosis ureterN35.9
1836stomatitisK12.1
1837StrabismusH 49 – H 50
1838strees ulcerK27.9
1839stres ulcusK27.9
1840stricture ani/anuK62.4
1841stricture uretraN35.9
1842Strok tak menyebut perdarahan atau infarkI 64
1843strokeI64
1844stroma hipertiroidE05.2
1845stroma hypertyroid
1846stroma nodusaE04.9
1847struma difuse tocxicE05.0
1848struma multi nodusaE04.2
1849struma nodusa hypertiroidE05.2
1850struma nodusa non toxixE04.9
1851struma nudusa toxixE05.1
1852struma systicE04.2
1853struma uni nadular non toxicE04.1
1854STU parnD14.3
1855sub dural hematoma non traumatik
1856sub dural hematoma SDH
1857sub dural hematoma traumatik
1858sub endo miocardD14.3
1859sub endocaroio infarakI21.4
1860sub endocaroio infarakR96.0
1861Sumbatan vaskular retinaH 34
1862sumbilofironH11.2
1863SVT ( supra venticuler tachicandila)I47.1
1864sympusQ74.2
1865syncopeR55
1866syndaktilyQ70.9
1867syndrom vertevro basilerG45.0
1868syndrome barre guillainG61.0
1869syndrome extra pramidalG25.9
1870syndrome frontal lobe
1871syndrome migrainG43.9
1872syndrome nefhroticN04.8
1873syndrome otak organikF06.9
1874syndrome vertebro basilerG45.0
1875synechia/perlekatan mataH21.5
1876syockN57.9
1877sypilisA53.9
1878tacicandiaR00.0
1879tacomA71.9
1880talasemiaD56.9
1881tali pusat menimbungP02.4
1882tattoL81.8
1883tenggelam dikaliW70.0
1884tension head acheG44.2
1885Terdedah asap, api dan uapX 00 – X 09
1886Terdedah faktor alamX 30 – X 39
1887tertimpa besiW20.0
1888Testis tidak turunQ 53
1889tetanus ( cephalic)A35
1890Tetanus lainnyaA 34 – A 35
1891Tetanus neonatorumA 33
1892tetanus neunatriumA33
1893tetralogi falotQ21.3
1894thalogasusM31.4
1895thypoid fefer /abdominalisA01.0
1896thyroglosal persistentO89.2
1897TIAG45.9
1898Tidak ada, atresia dan stenosis usus halusQ 41
1899TIKG93.2
1900TiroiditisE 06
1901tiroiditis hasimotoE06.3
1902Tirotoksikosis (hipertiroidisme)E 05
1903tismusR25.2
1904tismus bayiA33
1905to eccipitalD33.0
1906Toksik insefalopatiG 92
1907ToksoplasmosisB 58
1908tonsilitis acutJ03.9
1909Tonsilitis akutJ 03
1920tonsilitis cronicJ35.0
1921tonsilo phanngitisJ06.8
1922torsi tersisD             N44
1923torticolisM43.6
1924total blokJ45.9
1925traceitis acutJ04.1
1926traceomalaceaJ39.8
1927TrakomaA 71
1928transien synoritisM67.3
1929traptorasre/tetraplegiaG82.5
1930trauma ginjalN28.9
1931trauma pelvisS39.0
1932TripanosomiasisB 56 – B 57
1933Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/ tanpa biakan kuman TBA 15.0
1934Tuberkulosis alat napas lainnyaA 16.3 – .9
1935Tuberkulosis lainnyaA 16.3 – .9
1936Tuberkulosis milierA 19
1937Tuberkulosis paru lainnyaA 15.1 – A 16.2
1938Tuberkulosis susunan saraf pusat lainnyaA 17.1 – .9
1939Tuberkulosis tulang dan sendiA 18.0
1940Tukak lambung dan duodenumK 25 – K 27
1941tumor anusD12.9
1942tumor ceacumD12.0
1943tumor gasterD13.1
1944tumor gluteaD36.7
1945tumor glutea malignomC76.3
1946tumor gusiD48.0
1947tumor kantong empeduD13.1
1948tumor labio mayoraC51.0
1949tumor laring ( paru)D14.1
1950tumor mataC69
1951tumor maxillaD16.4
1952tumor meilumO36.7
1953tumor orbitD31.6
1954tumor ovariO27
1955tumor palatumC05.9
1956tumor parotis ( preaucular)D11.0
1957tumor soft tissue ( ganas)C49.0
1598tumor sub mandibulaD11.7
1959tumor tulang dada IGAD36.7
1960tyrotoxi cosisE05.9
1961Ulcus mucosa hidung & perforasi septum nasiJ 34.8
1962UrolitiasisN 20 – N 23
1963Varisela (cacar air) dan zoster (herpes zoster)B 01 – B 02
1964Varises esofagusI 85
1965Haemorrhage, not elsewhere classified( pendarahan)R58
1966Varises vena ekstremitas bawahI 83

Data Diatas merupakan kode diagnosa yang bias adisebut juga dengan kode pintar ICD 10 yang dapat kami berikan,semoga bermanfaat untuk anda.