√ Biaya Cuci Darah di Rumah Sakit: Dengan BPJS & Tanpa BPJS

Biaya Cuci Darah – Bagi siapa saja tentu ingin selalu hidup dalam keadaan sehat, karena dengan kesehatan inilah nantinya Anda bisa menjalankan aktivitas normal seperti biasa. Namun apa itu yang dinamakan penyakit tidak bisa untuk dihindarkan.

Bahkan ada beberapa penyakit yang terkadang merupakan bawaan atau penyakit turunan. Dengan begitu, tentu saja penanganan harus ekstra dan sesegera dilakukan pemeriksaan maupun pengobatan agar penyakit bisa terobati.

Nah bagi Anda yang divonis menderita penyakit gagal ginjal, keracunan, atau bahkan peradangan akibat infeksi. Tentunya harus memberikan pertolongan agar ginjal bisa teratasi, secara umum masalah gagal ginjal diobati dengan menjalani cuci darah.

Jika sudah demikian, tentu banyak orang terutama pasien yang akan menjalani serangkaian cuci darah di rumah sakit bertanya seputar biaya yang dibutuhkan. Pertanyaan seperti itu mungkin menjadi salah satu pertanyaan dari Anda.

Biaya Cuci Darah di Rumah Sakit Dengan BPJS Tanpa BPJS

Bagi Anda yang penasaran mengenai biaya dibutuhkan tersebut, berikut akan disampaikan secara jelas pada pembahasan ini. Jadi, terus untuk simak dan ikuti pembahasan ini sampai akhir agar Anda tahu besaran biaya maupun tarif saat menjalani prosedur cuci darah di rumah sakit di Indonesia.

Apa Itu Cuci Darah?

Apa Itu Cuci Darah

Cuci darah sendiri adalah prosedur yang dilakukan untuk buang limbah sisa dan cairan berlebih dari darah ketika ginjal sudah tidak berfungsi secara baik. Mengenai cuci darah, nantinya akan dilakukan bagi para penderita gagal ginjal kronis dan cedera ginjal parah.

Selain itu, tujuan cuci darah yaitu guna membantu mengontrol tekanan darah dan menyeimbangkan kadar mineral dalam darah, seperti kalium, natrium dan kalsium. Yang jelas tujuan utama cuci darah yaitu saat adanya organ tubuh bernama ginjal bermasalah.

Prosedur Cuci Darah

Prosedur Cuci Darah

Mengenai prosedur cuci darah bagi para penderita gagal ginjal, terdapat dua pilihan cuci darah yang bisa dilakukan. Yaitu cuci darah dengan prosedur hemodialisis dan dialisis peritoneal, sebenarnya kedua prosedur tersebut sama hanya caranya yang akan berbeda.

  • Hemodialisis

Untuk prosedur cuci darah yang hemodialisis, nantinya akan melibatkan proses pemindahan darah ke suatu mesin di luar tubuh untuk membersihkan darah. Para pasien nantinya perlu datang ke klinik atau rumah sakit beberapa kali dalam seminggu guna menjalani cuci darah.

  • Dialisis Peritoneal

Sedangkan pada cuci darah peritoneal, di mana metode cuci darah ini akan dilakukan lewat perut. Di mana prosedur ini nantinya akan memanfaatkan selaput jaringan tubuh pasien pada rongga perut yang memiliki banyak pembuluh darah sebagai filter alami ketika dilewati oleh zat sisa.

Biaya Cuci Darah

Biaya Cuci Darah

Jika sudah tahu apa itu cuci darah dan prosedur yang bisa dilakukan. Maka Anda juga perlu tahu mengenai besaran biaya atau tarif yang diperlukan untuk menjalani serangkaian prosedur cuci darah dirumah sakit. Apa benar biaya mahal?

Mengenai biaya pencucian darah itu sendiri, nantinya akan terbagi menjadi dua pilihan biaya. Yaitu biaya cuci darah mandiri (tanpa BPJS) dan biaya cuci darah dengan kepesertaan BPJS, ini sama seperti BIAYA OPERASI GIGI dan pengobatan lainnya.

Untuk pasien yang bukan peserta BPJS, secara umum besaran biaya cuci darah berkisar di angka Rp 400 ribu – Rp 5 jutaan dalam sekali menjalani cuci darah. Biaya masih bisa bertambah tergantung dengan beberapa hal, seperti misalnya rumah sakit dan kamar inap yang dipilih.

Dirasa biaya masih terbilang tinggi, maka bisa manfaatkan program kepesertaan BPJS Kesehatan (jika ikut). Hal ini dikarenakan peserta BPJS Kesehatan yang akan cuci darah tidak perlu khawatir akan biaya diperlukan karena biaya akan ditanggung oleh BPJS.

Dengan catatan peserta BPJS yang akan cuci darah harus memenuhi syarat yang sudah menjadi ketentuannya. Seperti misalnya sudah mendapat surat rujukan dari puskesmas, tidak ada tunggakan iuran pada kartu kepesertaan dan telah mengikuti prosedur ketentuannya.

Catatan : Biaya akan dipengaruhi oleh beberapa hal seperti rumah sakit, pemilihan metode cuci darah, dan beberapa lainnya. Tidak hanya itu, biaya cuci darah di setiap daerah juga akan berbeda-beda, antara cuci darah di rumah sakit di Malang dan Surabaya akan berbeda.

Efek Samping Cuci Darah

Efek Samping Cuci Darah

Apa saja tindakan medis, tentunya akan memiliki efek samping pasca tindakan berhasil dijalani. Itu juga berlaku terhadap para pasien gagal ginjal yang menjalani cuci darah. Nah berikut beberapa efek samping pasca menjalani cuci darah, seperti misalnya:

  • Anemia
  • Tubuh terasa kelelahan
  • Menderita tekanan darah rendah
  • Mual bahkan muntah
  • Keram otot
  • Kulit gatal-gatal

Mungkin seperti itulah informasi dapat kodebpjs.com sampaikan mengenai biaya atau tarif dan seputar informasi cuci darah lainnya. Semoga dengan adanya informasi tarif cuci darah di atas bisa bermanfaat dan berguna bagi semua yang membutuhkannya.