√ Kode BPJS Hipertensi: Penyebab & Cara Mencegah

Kode BPJS Hipertensi – Sebagai pelayanan kesehatan nomor 1 di Indonesia, BPJS memberikan kemudahan kepada semua warga negara Indonesia agar dapat menyembukan penyakit dideritanya. Setiap penyakit yang diderita oleh peserta memiliki kode BPJS atau ICD 10.

Nah, setiap penyakit juga memiliki kode yang berbeda-beda. Meskipun itu masih satu penyakit, namun berada dibagian yang berbeda sekalipun, maka kode BPJS penyakit tersebut akan berbeda. Salah satu penyakit yang memiliki banyak varian kode yaitu hipertensi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi dimana tekanan darah naik. Jika penyakit ini tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan penyakit serius yang dapat mengancam nyawa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, stroke dan masih banyak lagi yang lainnya.

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang telah didiagnosis atau ditetapkan di ICD-10. Internasional Statistic Classification Of Disease And Related Health Problems Tenth Revision (ICD-10) merupakan sistem klasifikasi secara komprehesif yang diakui dunia.

Kode BPJS Hipertensi

Kode BPJS Hipertensi

Hipertensi menjadi salah satu PENYAKIT YANG DITANGGUNG BPJS yang memiliki kode BPJS lebih dari satu. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dimana kondisi tekanan dara di 130/80 mmHg. Ada beberapa jenis Hipertensi yang telah ditetapkan dengan kode BPJS masing-masing.  Adapun kode BPJS Hipertensi yaitu sebagai berikut.

Kode BPJS

Diagnosa Penyakit

Hipertensi EnsepalopatyI67.4
Hipertensi Esensial (Primer)I 10
Hipertensi Gestasional (Akibat   Kehamilan) Dengan Proteinuria Yang Nyata Atau PreeklamsiaO 14
Hipertensi PortalK 76.6
HOCM Hipertensi Oostruktif CardiomyopatiI42.1
Penyakit Jantung Hipertensi Dengan ( Kongestif ) Gagal JantungI11.0
Penyakit Jantung Hipertensi Tanpa ( Kongestif ) Gagal JantungI11.9
Penyakit Ginjal Hipertensi Dengan Gagal GinjalI12.0
Penyakit Ginjal Hipertensi Tanpa Gagal GinjalI12.9
Jantung Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Dengan ( Kongestif ) Gagal JantungI13.0
Jantung Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Dengan Gagal GinjalI13.1
Jantung Hipertensi Dan Penyakit Ginjal Dengan Baik ( Kongestif ) Gagal Jantung Dan Gagal GinjalI13.2
Jantung Hipertensi Dan Penyakit Ginjal , Tidak SpesifikI13.9
Hipertensi RenovaskularI15.0
Hipertensi Sekunder Untuk Gangguan Ginjal LainnyaI15.1
Hipertensi Sekunder Terhadap Gangguan EndokrinI15.2
Hipertensi Sekunder LainnyaI15.8
Hipertensi Sekunder , Tidak SpesifikI15.9

Itulah beberapa kode BPJS Hipertensi. Pada dasarnya kode BPJS Hipertensi di atas berbeda-beda tergantung kondisi penyakit itu sendiri dan bagian yang berbeda-beda.

Penyebab Hipertensi
Penyebab Hipertensi

Tekanan darah tinggi di bagi menjadi dua yaitu Hipertensi sekunder dan primer. Hipertensi primer tak memiliki penyebab secara pasti, sementara hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit ginjal, sleep apnea dan kecanduan alkohol.

Hipertensi diistilahkan dengan silent killer atau penyakit yang membunuh diam-diam. Pasalnya penderita hipertensi umumnya tidak mengalami gejala apapun, sampai tekanan darahnya tinggi dan mengancam nyawa.

Maka dari itu, sangat penting untuk selalu memeriksa tekanan darah secara rutin, baik itu secara mandiri atau datang ke dokter. Selain itu, anda juga harus melakukan pencegahan penyakit hipertensi dengan cara sebagai berikut.

Cara Mencegah Hipertensi

Cara Mencegah Hipertensi

Cara mengatasi hipertensi tentu saja dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi minuman berkafein dan jauhi minuman beralkohol.

Akan tetapi, jika tekanan darah sudah sangat tinggi, maka anda harus mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Untuk mencegah hipertensi yaiyu dengan melakukan olahraga secara rutin, menjaga berat badan tetap ideal dan periksakan secara rutin kepada dokter.

Itulah kode BPJS Hipertensi yang dapat kodebpjs.com sajikan untuk anda semuanya, Kode BPJS ini akan mengindeks pencatanan penyakit dan menerjemahkan diagnosis dari kata menjadi kode tertentu. Demikian informasi yang dapat kodebpjs sajikan, semoga informasi di atas bermanfaat.