√ Kode ICD 10 Hipotiroid: Penyebab, Gejala & Pengobatan

Kode ICD 10 Hipotiroid – Kode ICD merupakan sebuah sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda penyakit pada tubuh manusia. Secara umum kode ICD akan digunakan oleh para tenaga medis guna memberikan keterangan saat pembuatan laporan kesehatan.

Dengan begitu, nantinya setiap tenaga medis terutama dokter akan diminta membuat laporan kesehatan yang berisi hasil diagnosis penyakit bahkan hingga cara penanganan yang akan dilakukan kepada pasien. Selain itu dokter atau tenaga medis juga akan sertakan kode ICD dari penyakitnya.

Dari banyaknya gangguan kesehatan atau penyakit yang ada, tentu saja akan membuat kode ICD juga berbeda satu sama lain. Bahkan dari satu jenis penyakit yang sama dan memiliki letak berbeda, maka kode ICD 10 juga akan berbeda satu sama lain. Tentu saja kode ICD 10 akan sangat banyak.

Dari banyaknya kode ICD 10 tersebut, pastinya banyak dari Anda yang asing akan setiap kode ICD yang dijumpai. Pada kesempatan kali ini kodebpjs akan sajikan informasi salah satu kode ICD 10 dari gangguan kesehatan bernama hipotiroid. Jadi simak penjelasan kode ICD hipotiroid berikut sampai akhir.

Kode ICD 10 Hipotiroid

Apa Itu Hipotiroid

Hipotiroid adalah sebuah kelainan akibat adanya kekurangan hormon tiroid, kelainan ini nantinya bisa membuat penderita mudah lelah dan sulit untuk berkonsentrasi. Selain itu hipotiroid atau hipotirodisme juga sering ditemui pada wanita lanjut usia.

Secara umum penyakit ini akan menimbulkan gejala yang tidak spesifik di awal, seperti misalnya kenaikan berat badan atau mudah lelah yang dianggap biasa terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Seiring berkembangnya penyakit gejala tersebut akan makin berat.

Meski bisa dibilang jarang terjadi, hipotiroid juga dapat diderita oleh bayi baru lahir dan kondisi ini disebut dengan hipotiroid kongenital. Bayi baru lahir yang mengalami hipotiroidisme kongenital akan mengalami gejala berupa penyakit kuning, lidah besar bahkan hingga sesak napas.

Kode ICD 10 Hipotiroid

Jika sudah tahu apa itu hipotiroid, selanjutnya tinggal ke pembahasan utama mengenai kode ICD 10 atau kode diagnosa BPJS kesehatan dari hipotiroid-nya. Lantas apakah sama dengan kode ICD 10 penyakit lain?.

Terkait hal itu seperti sudah disampaikan di atas, jika setiap gangguan kesehatan akan memiliki kode ICD 10 yang berbeda. Bagi yang bertanya kode ICD-10 hipotiroid sendiri adalah E03.9 dan jelas berbeda dengan kode ICD hipertiroid dan lainnya.

Penyebab Hipotiroid

Penyebab Hipotiroid

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di sisi depan leher, tepat di bawah jakun. Di mana tugasnya menghasilkan hormon tiroid yang membantu tubuh menggunakan energi, termasuk mengatur metabolisme, suhu tubuh, serta detak jantung.

Lalu hipotiroidisme / hipotiroid terjadi saat kelenjar tiroid tidak bisa memproduksi hormon dalam jumlah cukup. Ada beberapa faktor atau hal yang menyebabkan gangguan hormon ini bisa terjadi, namun secara umum hipotiroid dikarenakan oleh hal-hal berikut:

1. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun terutama hashimoto adalah penyebab hipotiroid paling umum. Pada penyakit satu ini nantinya tubuh akan menghasilkan antibodi yang justru menyerang kelenjar tiroid sehingga fungsi akan terganggu.

2. Pengobatan Kelenjar Tiroid

Radioterapi yang dilakukan pada area leher dapat merusak sel-sel kelenjar tiroid sehingga kelenjar tersebut sulit untuk memproduksi hormon. Tidak hanya itu, operasi tiroid juga bisa menjadi penyebab hipotiroid.

3. Obat Obatan Tertentu

Penggunaan beberapa jenis obat seperti lithium, amiodarone, serta interferon yang bisa sebabkan hipertiroid. Obat-obatan ini digunakan untuk gangguan mental, gangguan detak jantung atau kanker.

Tidak hanya penyebab di atas, sejumlah kondisi berikut ini juga bisa sebabkan hipotiroid walaupun potensi kejadiannya lebih jarang. Diantara lain kondisi tersebut seperti misalnya:

  • Berjenis kelamin wanita berusia di atas 60 tahun.
  • Dalam kondisi hamil atau baru melahirkan dalam waktu 6 bulan terakhir.
  • Gangguan hormon TSH (thyroid-stimulating hormone).
  • Kelainan bawaan / genetik.
  • Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit tiroid.
  • Menderita gangguan bipolar, sindrom Down maupun sindrom Turner.
  • Pola makan rendah yodium.

Gejala Hipotiroid

Setelah tahu kode ICD, pengertian dan penyebab hipotiroid di atas, selanjutnya Anda juga perlu tahu gejala hipotiroid muncul pada penderitanya. Bisa dibilang gejala cukup bervariasi, tergantung dengan seberapa rendah kadar hormon dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Gejala diantara lain seperti:

  • Berat badan naik tanpa penyebab.
  • Denyut jantung terasa lambat.
  • Kuku sedikit rapuh.
  • Kulit kering, kasar, mudah mengelupas dan keriput.
  • Mudah lupa dan sulit konsentrasi.
  • Otot terasa lemah, nyeri dan kaku.
  • Rambut rontok dan menipis.
  • Sembelit / susah buang air besar.
  • Sensitif pada cuaca dingin.
  • Terasa mudah lelah dan pusing.
  • Wajah bengkak dan suara keluar menjadi parau.

Catatan : Gejala di atas berkembang cukup lambat, bahkan hingga hitungan tahun. Tentu saja ini membuat gejala hipotiroid tidak langsung disadari oleh penderitanya.

Pengobatan Hipotiroid

Pengobatan Hipotiroid

Jika sudah alami beberapa gejala di atas dan semakin hari semakin memburuk, maka segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Namun terlebih dahulu dokter akan melakukan beberapa tindakan guna diagnosis hipotiroid.

Secara umum diagnosis atau pemeriksaan fisik akan dilakukan dan dokter akan merekomendasikan berbagai tes. di mana tes darah selalu digunakan untuk mengonfirmasi diagnosis hipotiroid atau hipotiroidisme ringan. Namun tes paling sering digunakan seperti:

  • Tes thyroid-stimulating hormone (TSH).
  • Pengukuran thyroxine (T4).
  • CT scan atau MRI.

Setelah berhasil mendiagnosis, kemudian dokter akan mulai memberi penanganan terhadap penyakit hipotiroid diderita oleh para penderita. Secara umum penanganan standar untuk hipotiroid berupa penggunaan hormon tiroid buatan levothyroxine.

Pengobatan oral ini bertujuan untuk mengembalikan level hormon cukup, memperbaiki gejala-gejala hipotiroid. Untuk tentukan dosis secara tepat terhadap penggunaan levothyroxine, dokter akan periksa kadar TSH setelah 2-3 bulan. Jumlah hormon berlebih bisa sebabkan efek samping, seperti:

  • Nafsu makan meningkat.
  • Insomnia.
  • Palpitasi jantung.
  • Gemetar.

Obat-obatan, suplemen dan beberapa makanan tertentu bisa memengaruhi kemampuan menyerap levothyroxine. Bicarakan dengan dokter jika Anda konsumsi produk kedelai atau makanan berserat tinggi dalam jumlah banyak atau obat-obatan lain, seperti:

  • Suplemen zat besi atau multivitamin dengan mengandung zat besi.
  • Cholestyramine.
  • Aluminum hydroxide yang ditemukan di beberapa antacid.
  • Suplemen kalsium.

Secara umum pengobatan atau penanganan akan dilakukan oleh dokter kepada penderita hipotiroid seperti itu. Namun jika terjadi kondisi lebih memburuk maka dokter akan melakukan tindakan lain.

Pencegahan Hipotiroid

Lantas apakah ada pencegahan hipotiroid? Untuk hal itu, hipotiroid bisa dicegah dengan menghindari penyebab dan faktor risikonya. Pencegahan hipotiroid bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti:

  • Konsumsi makanan beryodium, termasuk garam beryodium, rumput laut, telur, udang dan produk susu.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan selama masa kehamilan.
  • Menjalani pengobatan dan pemeriksaan berkala bila menderita penyakit autoimun atau pernah menjalani pengobatan penyakit tiroid.
  • Selalu menerapkan pola makan sehat dan seimbang.

Demikian kiranya pembahasan terkait kode ICD 10 dari salah satu gangguan kesehatan bernama hipotiroid dapat kodebpjs.com sajikan. Semoga dengan adanya pembahasan terkait kode ICD 10 di atas bisa bermanfaat, terutama bagi Anda semua yang membutuhkan.