26 Kode Diagnosa External Causes (Penyebab Luar)

Kode Diagnosa External Causes – Dalam ICD 10, external causes atau penyebab luar adalah klasifikasi tambahan yang mengklasifikasikan kemungkinan kejadian lingkungan dan keadaan sebagai penyebab cedera, keracunan dan efek samping lainnya.

Kode external causes harus digunakan sebagai kode primer kondisi tunggal dan tabulasi penyebab kematian dan pada kondisi yang tidak wajar dapat diklasifikasi ke bab XX. Pada kondisi cedera, keracunan atau akibat lain dari sebab external harus dicatat.

Pencatatan akan sangat penting untuk menggambarkan sifat kondisi serta keadaan yang memicunya. Kodefikasi external causes merupakan pemberian kode untuk mewakili suatu diagnosa penyakit, prosedur ataupun tindakan serta pelayanan yang diperoleh.

Setiap cedera, keracunan dan efek samping akan di diagnosa menggunakan kode external causes dalam ICD 10. Dimana pengodean harus sesuai dengan ICD 10 pada bab ke XX sesuai klasifikasi yang dilakukan oleh organisasi kesehatan internasional yakni WHO.

Kode Diagnosa External Causes

Kode Diagnosa External Causes

Penyebab morbiditas dan mortalitas, kode dari bab XX harus digunakan untuk memberikan informasi tambahan untuk beberapa analisis kondisi. Pada bab ini di bagi menjadi beberapa sub-bab termasuk bab KODE DIAGNOSA KECELAKAAN LALU LINTAS.

Adapun kode diagnosa external causes atau penyebab luar yaitu sebagai berikut ini.

  1. V01-V99 : Kecelakaan transportasi
  2. W00-X59 : Penyebab eksternal lain dari cedera tidak disengaja
    • W00-W19 : Jatuh
    • W20-W49 : Paparan untuk mematikan kekuatan mekanik
    • W50-W64 : Paparan untuk menghidupkan kekuatan mekanis
    • W65-W74 : Tenggelam secara tidak sengaja
    • W75-W84 : Ancaman tidak disengaja lainnya untuk bernapas
    • W85-W99 : Paparan arus listrik, radiasi, serta suhu & tekanan lingkungan yang ekstrim
    • X00-X09 : Paparan asap, api & nyala api
    • X10-X19 : Kontak dengan panas & zat panas
    • X20-X29 : Kontak dengan hewan & tumbuhan berbisa
    • X30-X39 : Paparan kekuatan alam
    • X40-X49 : Keracunan tidak disengaja oleh & paparan zat berbahaya
    • X50-X57 : Kerja berlebihan, bepergian, & privasi
    • X58-X59 : Paparan tidak disengaja terhadap faktor lain & tidak ditentukan
  3. X60-X84 : Menyakiti diri sendiri dengan sengaja
  4. X85-Y09 : Serangan
  5. Y10-Y34 : Peristiwa niat yang tidak ditentukan
  6. Y35-Y36 : Intervensi hukum & operasi perang
  7. Y40-Y84 : Komplikasi perawatan medis & bedah
    • Y40-Y59 : Obat-obatan, medikamen & bahan biologis yang menyebabkan efek merugikan dalam penggunaan terapeutik
    • Y60-Y69 : Kesialan kepada pasien selama perawatan bedah & medis
    • Y70-Y82 : Perangkat medis yang terkait dengan insiden merugikan dalam penggunaan diagnostik & terapeutik
    • Y83-Y84 : Prosedur bedah & medis lainnya sebagai penyebab reaksi abnormal pasien, atau komplikasi selanjutnya, tanpa menyebutkan kesalahan pada saat prosedur
  8. Y85-Y89 : Gejala sisa penyebab eksternal morbiditas & mortalitas
  9. Y90-Y98 : Faktor tambahan terkait penyebab morbiditas & mortalitas diklasifikasikan di tempat lain

Nah, itulah kode diagnosis untuk penyebab luar cedera, keracunan dan efek samping dalam ICD 10 bab ke XX. Kodefikasi external causes digunakan untuk mendeskripsikan penyebab luar dari suatu penyakit.

Kodefikasi diagnosis harus dilakukan secara presisi, akurat dan tepat mengingat data diagnosa adalah bukti autentik hukum serta data yang dibutuhkan dalam pelaporan morbiditas dan kepentingan klaim asuransi.

Manfaat Koding External Causes

Manfaat Koding External Causes

Kodefikasi external causes bukanlah hanya berupa kode biasa yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu penyakit. Akan tetapi, kodefikasi diagnosa external causes juga memiliki sejumlah manfaat.

Jadi pengodean bukanya hanya untuk mendeskripsikan cedera, keracunan dan efek samping saja, akan tetapi ada manfaat di balik itu semua. Adapun manfaat kodefikasi diagnosa external causes yaitu sebagai berikut.

  1. Sebagai laporan rekapitulasi laporan (RL4b) atau data keadaan morbiditas pasien rawat jalan rumah sakit penyebab kecelakaan dalam bentuk koding.
  2. Untuk rekapitulasi laporan (RL 3.2) pelayanan gawat darurat atau IGD.
  3. Untuk membuat surat keterangan medis dalam melakukan klaim asuransi kecelakaan.
  4. Sebagai penyebab diagnosa kematian dalam sertifikat kematian, apabila pasien kasus kecelakaan meninggal dunia.
  5. Indeks penyakit sebagai laporan internal rumah sakit.

Itulah beberapa manfaat dari kode diagnosa external causes. Adanya pengodean ini tentu saja bukan karena tanpa alasan, karena kode diagnosa memang akan memberikan kemudahan dalam kegiatan medis.

Nah, demikianlah informasi lengkap dari kodebpjs.com terkait kode diagnosa external causes dalam ICD 10 bab XX. Dengan adanya kode diagnosa external causes tersebut diharapkan tenaga medis mampu mendiagnosis secara presisi, akurat dan tepat untuk mendeskripsikan penyebab luar dari suatu penyakit.