Kode ICD 10 GERD, Gejala, Penyebab & Pengobatan

Kode ICD 10 GERD – Dalam medis, sebuah penyakit atau gangguan kesehatan biasanya akan di diagnosa menggunakan kode unik yang disebut kode diagnosa atau lebih dikenal dengan kode ICD 10. ICD 10 adalah system klasifikasi yang komprehensif dan diakui secara internasional.

ICD-10 memuat klasifikasi diagnostik penyakit dengan standar internasional yang disusun berdasarkan sistem kategori dan dikelompokan dalam suatu penyakit menurut kriteria yang telah ditetapkan. ICD 10 bertujuan untuk menyeragamkan pencatatan dan pengumpulan data penyakit dan masalah terkait kesehatan.

Dalam KODE DIAGNOSA BPJS KESEHATAN, setiap penyakit memiliki kode diagnosis masing-masing. Itu berarti setiap penyakit di diagnosa dengan kode ICD 10 yang berbeda-beda, meskipun itu sejenis, termasuk untuk pengodean penyakit atau gangguan kesehatan GERD.

Kode ICD 10 yang digunakan untuk mendiagnosis GERD sendiri sejatinya juga berbeda-beda, dimana pengodean GERD ditentukan berdasarkan gejala penyakit tersebut. Lantas berapakah kode ICD 10 GERD? Adapun untuk informasi lebih jelas lagi, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Kode ICD 10 GERD ?

Apa Itu Kode ICD 10 GERD

Sebelum itu, bagi yang belum tahu, GERD (gastroesophageal reflux disease) atau asam lambung adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung muncul 2 kali dalam seminggu dan bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Jadi, kode ICD 10 GERD adalah pengodean yang dilakukan oleh WHO untuk mendiagnosis penyakit dan tanda-tanda asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Kode ICD 10 GERD

Kode ICD 10 GERD

Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, bahwasanya setiap gangguan kesehatan akan di diagnosis dengan kode ICD yang berbeda-beda. Itu artinya ICD 10 GERD berbeda dengan KODE ICD 10 DYSPEPSIA meskipun masih dalam satu jenis gangguan akibat asam lambung.

Untuk pengodean ICD 10 GERD sendiri disesuaikan berdasarkan gejala. Dimana ada beberapa kode ICD 10 yang digunakan untuk mendiagnosis gastroesophageal reflux disease, yaitu sebagai berikut ini.

1. K21 gastroesophageal reflux disease : Penyakit Reflux Asam Lambung.

2. K21.0 gastroesophageal reflux disease with esophagitis : Penyakit Reflux Asam Lambung Dengan Esofagitis (radang kerongkongan).

  • K21.00 gastroesophageal reflux disease with esophagitis without bleeding : GERD Dengan Esofagitis tidak disertai pendarahan.
  • K21.01 gastroesophageal reflux disease with esophagitis with bleeding : GERD Dengan Esofagitis disertai pendarahan.

3. K21.9 gastroesophageal reflux disease without esophagitis : Penyakit Reflux Asam Lambung Tanpa Esofagitis.

4. P78.83 newborn esophageal reflux : Reflux Asam Lambung Pada Bayi

Kode diagnosis untuk kondisi medis yang berkaitan dengan GERD :

5. K00 – K95 diseases of the digestive system : Penyakit Saluran Cerna.

6. K20 – K31 diseases of esophagus, stomach and duodenum : Penyakit-penyakit esofagus, lambung dan duodenum.

Gejala Penyakit GERD

Gejala Penyakit GERD

Gejala utama dari GERD ialah rasa seperti terbakar di bagian dada (heartburn) yang bertambah parah setelah makan maupun ketika berbaring. Gejala ini bisa disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya seperti sering bersendawa, mual dan muntah, serta maag dan sesak nafas. Asam lambung juga dapat menimbulkan keluhan mulut terasa asam.

Penyebab Penyakit GERD

Penyebab Penyakit GERD

Penyebab terjadinya GERD ke kerongkongan terjadi saat otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Otot LES ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung.

Jika otot ini melemah, maka kerongkongan akan terbuka dan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Kondisi seperti ini berisiko terjadi pada lansia, orang obesitas, perokok, orang sering berbaring atau tidur setelah makan serta wanita hamil.

Pengobatan Penyakit GERD

Pengobatan Penyakit GERD

GERD sendiri bisa diatasi dengan merubah perilaku sehari-hari, seperti menurunkan berat badan, tidak langsung berbaring setelah makan serta berhenti merokok. Sejumlah tanaman herbal seperti jahe, bisa mengatasi penyakit asam lambung.

Dokter gastroenterologi juga bisa memberikan obat untuk mengatasi penyakit asam lambung dan meringankan maag akibat asam lambung. Obat yang diberikan bisa berupa obat menetralkan asam lambung, menurunkan produksi asam lambung serta obat untuk mempercepat pengosongan lambung.

Nah, jika cara tersebut belum juga bisa mengobati GERD, maka tinggal ubah saja pola hidup ataupun jika diperlukan melakukan operasi yang biayanya tidak sedikit. Oleh sebab itu, memiliki asuransi kesehatan seperti BPJS KESEHATAN bisa menjadi solusi untuk menghemat biaya pengobatan.

Nah, demikianlah informasi dari kodebpjs.com terkait kode ICD 10 GERD lengkap beserta penyebab, gejala dan pengobatan. Dengan informasi kode ICD 10 di atas, maka Anda bisa mengetahui gangguan kesehatan apa yang terjadi pada Anda ketika dokter menyebutkan sebuah kode. Sekiranya cukup sekian, informasi terkait kode ICD 10 dari kami, semoga artikel di atas bermanfaat untuk Anda.