√ Kode ICD 10 Ruptur Tendon: Gejala & Diagnosis

Kode ICD 10 Ruptur Tendon – Dalam ilmu kedokteran, sebuah penyakit atau gangguan kesehatan akan di diagnosis dengan menggunakan kode. Nah, kode tersebut dikenal dengan kode ICD atau KODE DIAGNOSA yang memuat klasifikasi diagnostik penyakit.

Kode ICD 10 merupakan merupakan klasifikasi internasional penyakit revisi ke-10 berisi pengodean yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau lebih dikenal dengan WHO, untuk penyakit, tanda-tanda, gejala, temuan abnormal, keluhan, keadaan sosial dan eksternal menyebabkan penyakit atau cedera.

Setiap jenis penyakit dan gangguan kesehatan akan di diagnosis menggunakan kode ICD 10 berbeda-beda. Hal itu berlaku juga untuk ruptur tendon, dimana untuk mengidentifikasi cedera ini digunakan kode ICD 10 yang berbeda-beda dengan cedera yang serumpun lainnya.

Lantas, berapakah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi ruptur tendon? Adapun penjelasan terkait pengodean cedera ruptur tendon untuk mendiagnosis cedera ini, silahkan langsung saja simak penjelasan selangkapnya dari kodebpjs melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Apa Itu Kode ICD 10 Ruptur Tendon ?

Apa Itu Kode ICD 10 Ruptur Tendon

Ruptur tendon achilles merupakan robekan komplet atau persial pada tendon achilles yakni tendon yang menghubungkan otot betis dengan kalkaneus yang lebih sering terjadi pada laki-laki setelah melakukan aktivitas olahraga.

Sedangkan kode ICD 10 Ruptur Tendon adalah kode yang digunakan untuk mendiagnosis dan mengindeks pencatatan cedera ruptur tendon achilles serta untuk menganalisis pembayaran kesehatan untuk penanganan ruptur tendon.

Kode ICD 10 Ruptur Tendon

Kode ICD 10 Ruptur Tendon

Untuk mengidentifikasi pasien yang mengalami cedera ini dilakukan dengan memberikan kode ICD 10 berdasarkan jenis dan tingkat cedera yang diderita pasien. Dengan kata lain, setiap klasifikasi cedera tendon akan diberikan kode berbeda meskipun untuk cedera tendon yang tidak ditentukan.

Adapun kode ICD 10 yang digunakan untuk mendiagnosis ruptur tendon achilles yaitu sebagai berikut.

Kode ICD 10Cedera Tendon
S86.0Cedera tendon Achilles
S86.00Cedera yang tidak ditentukan tendon Achilles
S86.01Tekanan tendon Achilles
S86.02Laserasi tendon Achilles
S86.09Cedera tertentu lainnya tendon Achilles

Nah, itulah beberapa kode ICD 10 yang digunakan untuk mengodekan ruptur tendon achilles. Dengan kode ICD 10 tersebut, maka akan diketahui seberapa parah cedera dan jenis tendon apa yang diderita oleh pasien.

Penyebab Ruptur Tendon

Penyebab Ruptur Tendon

Secara umum, rebek atau ruptur tendon terjadi pada pria paruh baya maupun lebih tua. Ruptur tendon yang terjadi pada orang tua, juga bisa menandakan adanya penyakit tertentu, seperti GOUT ARTHRITIS dan hiperparatiroidisme.

Berbeda dengan anak muda, biasanya disebabkan oleh aktivitas berat ketika olahraga atau bermain. Adapun beberapa penyebab ruptur tendon yakni sebagai berikut.

  1. Usia Lanjut; Bertambahnya usia, pasokan dara dalam tubuh akan menurun, sehingga kondisi ini mengurangi dara yang masuk ke tendon dan alhasil tendon akan semakin lemah.
  2. Gerakan Ekstrem; Pada saat tubuh berkontraksi, berarti otot sedang membentang ke arah berlawanan, gerakan terlalu berat bisa menimbulkan peningkatan stres pada tendon, sehingga menyebabkan cedera.
  3. Trauma pada bagian tubuh seperti lutut, bahu dan beberapa bagian tubuh lainnya yang diakibatkan  oleh aktivitas berat, seperti olahraga dan mengangkat beban terlalu berat.

Gejala Ruptur Tendon

Gejala Ruptur Tendon

Ruptur tendon bisa diidentifikasi dengan adanya gejala sebagai berikut :

  1. Terdapat bagian tubuh yang terasa tertarik atau putus.
  2. Rasa sakit luar biasa hebat.
  3. Timbul memar-memar.
  4. Bagian tubuh menjadi semakin lemah.
  5. Tidak mampu untuk menggunakan lengan atau kaki yang cedera.
  6. Tidak mampu untuk memindahkan bagian tubuh yang cedera.
  7. Tidak mampu untuk menopang berat badan.
  8. Deformitas atau perubahan struktur dan posisi tulang atau persendian pada bagian tubuh tertentu.

Diagnosis Ruptur Tendon

Diagnosis Ruptur Tendon

Diagnosis ruptur tendon achilles bisa ditegakkan secara klinis dan ditunjang dengan pemeriksaan MRI dan USG. Berikut beberapa diagnosis cedera tendon.

  1. Anamnesis: Menanyakan bagaimana riwayat kejadian, apakah ada riwayat cedera pada tungkai bawah, riwayat pengobatan, riwayat merokok, durasi timbul gejala, aktivitas sehari-hari, frekuensi, dan intensitas olahraga.
  2. Pemeriksaan fisik:
    • Thompson Test
    • Matles Test
    • Copeland Test
    • O’Brien Needle Test
  3. Diagnosis Banding
    • Achilles Tendinopati
    • Retrocalcaneal Bursitis
    • Paratenonitis

Nah, itulah informasi lengkap dari kodebpjs.com terkait kode ICD 10 reptur tendon lengkap beserta penyebab, gejala serta diagnosis untuk mengidentifikasi ruptur tendon. Dengan kode ICD 10, maka berbagai penyakit akan mudah diidentifikasi dan diketahui penyebab serta gejalanya.

Selain itu, ICD 10 juga akan memudahkan penyimpanan dan pengambilan data. Tujuan ICD adalah untuk menyeragamkan pencatatan, pengumpulan data penyakit dan masalah terkait kesehatan agar tercipta informasi statistik morbiditas dan mortalitas yang relevan, akurat, tepat waktu, berhasil guna dan berdaya guna untuk local, nasional serta internasional.

Demikian informasi seputar kode ICD 10 cedera tendon, semoga informasi kode ICD di atas bermanfaat sekaligus menambah wawasan Anda semua.