Kode ICD 10 Typhoid Fever (Tipes): Penyebab, Gejala, Pengobatan

Kode ICD 10 Typhoid Fever – Permasalahan kesehatan memang tidak bisa diduga-duga dan bisa menyerang kapan saja tanpa mengenal waktu. Nah mengenai gangguan kesehatan pada tubuh manusia tersebut sangat banyak dan berbeda-beda pula.

Selain itu, setiap penyakit akan memiliki kode ICD 10 yang berbeda satu sama lain. Dengan begitu, pastinya tidak akan mudah untuk mengingat satu persatu kode ICD tersebut. Nah pada pembahasan kali ini kodebpjs.com akan informasikan kode ICD 10 dari salah satu penyakit yang ada.

Di mana kode ICD yang akan dibahas sendiri adalah kode ICD 10 typhoid fever. Mungkin agak sedikit asing mengenai penyakit ini, namun sebenarnya penyakit cukup populer di tanah air dengan sebutan tifus atau tipes.

Lalu berapa untuk kode ICD 10 dari penyakit typhoid fever? Mengenai hal itu, berikut akan disajikan secara lengkap di bawah ini beserta hal terkait lain seputar typhoid fever seperti gejala, penyebab, pengobatan dan pencegahannya.

Kode ICD 10 Typhoid Fever

Jadi bagi Anda yang penasaran akan kode ICD atau kode BPJS typhoid fever, simak pembahasan ini sampai tuntas. Sehingga tidak penasaran lagi mengenai kode diagnosa BPJS Kesehatan terkait penyakit yang dikenal dengan nama lain tipes tersebut.

Apa Itu Typhoid Fever

Sebelum lanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10 atau kode BPJS dari penyakit typhoid fever. Alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu sebenarnya typhoid fever. Sehingga nantinya akan semakin jelas mengenai penanganan atau pengobatannya.

Di mana typhoid fever/demam tifoid maupun lebih dikenal dengan tipes merupakan sebuah penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri salmonella thyphi. Bakteri ini secara umum akan ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi dan alami kontak dekat.

Kode ICD 10 Typhoid Fever

Untuk kode ICD 10 typhoid fever (tipes) yaitu A01.0, di mana kode ICD 10 ini akan berbeda dengan kode ICD 10 pada penyakit yang ada pada tubuh manusia lainnya. Seperti misalnya kode ICD 10 ini akan berbeda dengan dengan kode ICD 10 febris, CAD, dan lainnya.

Penyebab Typhoid Fever

Lalu apa penyebab yang menjadikan orang terkena penyakit typhoid fever? Sudah dijelaskan di awal jika, penyebab utama adalah karena bakteri salmonella typhi. Di mana ini menjadi bakteri penyebab tipes yang sangat-sangat di waspadai. Umumnya bakteri ini tersebar melalui:

1. Feses & Urine

Secara umum bakteri salmonella typhi akan disebarkan lewat makanan atau air yang telah terkontaminasi. Namun, bakteri juga bisa menyebar lewat kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi. Di beberapa negara berkembang, sebagian besar masalah ini terjadi karena air minum yang terkontaminasi dan sanitasi buruk.

2. Terinfeksi

Penyebab lain diakibatkan oleh penderita yang terinfeksi, bagi sebagian orang yang sembuh dari penyakit tifus atau demam tifoid bisa akan menyimpan bakteri ini dalam saluran usus atau kantong empedu. Bahkan bakteri ini bisa tersimpan hingga bertahun-tahun lamanya.

Untuk golongan orang ini dianggap sebagai pembawa (karier) kronis karena bisa menginfeksi orang lain meski tidak lagi memiliki tanda gejala. Anda bisa saja tertular atau tertular sakit tifus dari golongan orang satu ini.

Gejala Typhoid Fever

Sedangkan untuk penyebabnya, typhoid fever akan memiliki banyak tanda gejala maupun ciri-ciri yang ditunjukkan pada tubuh. Secara umum, gejala yang akan dialami oleh penderita typhoid fever atau tipes adalah seperti misalnya:

  • Demam tinggi yang selalu naik di setiap hari hingga mencapai 39 – 40 derajat celcius.
  • Kepala terasa sakit.
  • Badan lemah dan lelah.
  • Timbulnya rasa nyeri otot.
  • Berkeringat lebih meskipun tidak beraktivitas berat.
  • Kehilangan nafsu makan dan turunnya berat badan.
  • Mudah untuk sakit perut.
  • Alami diare atau sembelit.
  • Muncul ruam di kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda.
  • Perut mulai membengkak.
  • Batuk kering dalam jangka berkepanjangan.

Saat typhoid fever tidak mendapatkan penanganan secara tepat, bisa saja Anda alami kondisi lebih buruk seperti mengigau dan juga badan berbaring lemah dengan mata setengah tertutup. Selain itu, munculnya komplikasi yang bisa di timbulkan seperti perdarahan pada usus dan pecahnya usus.

Jika sudah sampai alami hal-hal seperti itu, maka segeralah untuk bawa ke dokter untuk konsultasikan dan meminta penanganan yang tepat. Sehingga jika sampai terjadi keterlambatan penanganan bisa saja membahayakan penderita typhoid fever.

Diagnosis Typhoid Fever

Untuk pendiagnosisan typhoid fever nantinya akan dilakukan oleh dokter dengan beberapa metode yang bisa dilakukan. Seperti misalnya mengamati gejala atau tanda-tanda yang dialami, melihat riwayat kesehatan medis penderita, dan melakukan tindakan tes darah dan kultur jaringan.

Pengobatan Typhoid Fever

Jika benar terjadinya permasalahan tubuh berupa typhoid fever, maka dokter akan segera melakukan penanganan dan meminta penderita mengikuti langkah penyembuhannya. Mengenai penanganan atau pengobatan sendiri dokter akan memberikan antibiotik dan melakukan penanganan lain.

1. Meminta Penderita Banyak Minum Air

Pertama, silakan minum air putih yang banyak. Tujuannya adalah untuk membantu pencegahan dehidrasi yang diakibatkan oleh demam dan diare berkepanjangan. Jika mengalami dehidrasi parah, maka dokter akan memberikan infus.

2. Istirahat Cukup

kedua, dokter akan meminta Anda untuk istirahat yang cukup guna mempercepat proses pemulihan penyakit typhoid fever. Pastikan jangan lakukan berbagai kegiatan berat dengan menguras tenaga agar kondisi tubuh fit.

3. Pemilihan Makan yang Tepat

Ketiga, memilih makanan yang tepat, itu karena typhoid fever atau tipes merupakan salah satu penyakit gangguan pada usus. Dengan begitu dokter akan menganjurkan penderita typhoid fever untuk makan makanan mudah dicerna seperti bubur dan makanan lunak lain.

Pencegahan Typhoid Fever

Jika sudah tahu pengertian, kode ICD 10, penyebab, gejala, pengobatan typhoid fever atau tipes. Selanjutnya Anda tinggal perlu mengetahui pencegahan yang perlu dilakukan guna mengantisipasi terserangnya penyakit typhoid fever ini. Adapun pencegahan bisa dilakukan seperti:

1. Jaga Kebersihan

Pencegahan pertama adalah selalu menjaga kebersihan. Seperti misalnya melakukan pencucian tangan dengan air dan sabun setelah lakukan kegiatan diluar rumah atau setelah memegang benda.

2. Hindari Kontak dengan Penderita

Selain itu juga perlu menghindari kontak dengan penderita tipes. Karena bakteri penyebab typhoid fever yaitu salmonella typhi akan dengan mudah menyebar dan menular.

3. Melakukan Vaksin

Vaksin juga menjadi salah satu pencegahan yang bisa dan harus dilakukan. Vaksin ini bisa diberikan secara oral maupun suntikan pada anak dengan usia di atas usia dua tahun.

4. Perhatikan Makanan

Terakhir selalu perhatikan makanan yang akan disantap dan pastikan makanan dalam kondisi higenis serta hindari makan makanan mentah agar tidak mudah untuk terserang. Dan juga makan-makanan yang dianjurkan dokter seperti makanan mudah dicerna (bubur dan makanan lunak lain).

Demikian kiranya pembahasan kode ICD 10 atau kode BPJS typhoid fever beserta pembahasan terkait lainnya yang dapat kodebpjs.com sajikan. Dengan adanya informasi kode ICD typhoid fever atau tipes di atas semoga bermanfaat dan berguna bagi semua yang membutuhkan.