Gaji Perawat Hemodialisa di Rumah Sakit & Puskesmas

Gaji Perawat Hemodialisa – Seorang Perawat di Rumah Sakit dan di Puskesmas memiliki kewajiban untuk melayani pasien, mulai dari mengantarkan makanan, mengantarkan obat, mengecek tekanan darah hingga membantu Dokter dalam membantu tindakan medis.

Pada instansi Kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas, Perawat bisa dibilang sebagai asisten Dokter. Oleh karena itu, selain memahami Kode Etik Perawat, setiap orang yang menjalani profesi sebagai Perawat juga harus mengetahui prosedur penanganan medis, tak terkecuali melakukan Hemodialisa.

Bicara soal Perawat Hemodialisa, pernahkah kalian penasaran dengan gaji Perawat Hemodialisa? Sebab, tugas dari Perawat itu tentu saja sedikit berbeda dengan Perawat pada umumnya. Melalui artikel ini, kami bakal menyuguhkan informasi mengenai besaran gaji yang diterima oleh Perawat Hemodialisa.

Perawat memang bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sampai bisa memiliki sertifikat keahlian khusus. Nah, untuk Perawat Hemodialisa pastinya mereka sudah mengantongi sertifikat khusus untuk melakukan tindakan medis tersebut. Lalu berapa gaji yang dijanjikan untuk Perawat Hemodialisa? Langsung saja cari tahu jawabannya di bawah ini.

Gaji Perawat Hemodialisa

Gaji Perawat Hemodialisa

Apa itu Perawat Hemodialisa? Bagi yang belum tahu, Hemodialisa merupakan tindakan medis berupa pengambilan darah pasien. Hemodialisa dilakukan dengan tujuan membersihkan darah pasien dari zat-zat sisa metabolism yang berbahaya bagi tubuh pasien.Selain itu, proses ini juga bertujuan menghilangkan zat garam berlebih serta membantu tubuh agar menjaga keseimbangan zat-zat kimia tubuh seperti kalium, natrium dan klorida.

Tindakan Hemodialisa tidak hanya bisa dilakukan oleh Dokter, melainkan bisa juga dilakukan oleh para Perawat Hemodialisa  (HD) yang bertugas di Rumah Sakit maupun Puskesmas. Lalu, apakah Perawat biasa juga bisa melakukan tindakan tersebut pada pasien?

Jadi perlu diketahui bahwa Perawat biasa dan Perawat Hemodialisa memiliki perbedaan, Perawat biasa hanya menerima tugas untuk melayani pasien mulai dari cek keadaan, memberikan obat, kontrol dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk Perawat Hemodialisa adalah Perawat yang sudah memiliki sertifikasi Hemodialisa yang ditugaskan untuk memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh dan komprehensif di bagian atau ruangan yang ditugaskan sesuai dengan standar pelayanan dan prosedur Rumah Sakit serta hukum dan regulasi yang berlaku.

Terlepas dari perbedaan antara keduanya, tahukah kalian berapa gaji Perawat Hemodialisa? Sebenarnya tidak ada informasi khusus mengenai berapa gaji yang diberikan untuk Perawat Hemodialisa di Rumah Sakit, Puskesmas maupun Fasilitas Kesehatan lainnya.

Meski begitu, kita masih bisa menerka-nerka upah per bulan yang diterima oleh Perawat Hemodialisa berdasarkan dimana mereka bertugas. Untuk Perawat Hemodialisa yang bertugas di Rumah Sakit, mereka akan menerima gaji sebesar Rp. 5.000.000 sampai Rp. 10.000.000 per bulan. Jumlah itu pun belum termasuk gaji tunjangan dan lain-lain, dimana jika di total semuanya bisa mencapai Rp. 20.000.000 per bulan upah atau Salary 1 Perawat Hemodialisa di Rumah Sakit.

Sementara itu, jika Perawat Spesialis ini bertugas di Puskesmas, maka upah per bulan nya akan lebih kecil, yaitu Rp. 3.000.000 sampai Rp. 5.000.000. Akan tetapi jika tunjangan Daerah, tunjangan Intensif, tunjangan Transport dan lain sebagainya sudah turun, maka total gaji Perawat HD di Puskesmas bisa menyentuh angka Rp. 15.000.000 per bulan.

Sampai disini kalian sudah tahu berapa kisaran gaji per bulan yang diterima oleh Perawat Hemodialisa di Puskesmas dan Rumah Sakit. Informasi diatas mungkin tidak 100% valid, sebab masing-masing instansi kesehatan yang menjadi lokasi kerja para Perawat itu berbeda-beda.

Tapi tetap saja, gaji Perawat HD jauh lebih besar dengan gaji Perawat S1 atau D3 yang tidak memiliki sertifikasi keahlian apapun. Untuk kalian yang mungkin saat ini sudah bekerja sebagai Perawat di salah satu Fasilitas Kesehatan dan ingin mendaftarkan diri sebagai Perawat Hemodialisa, kalian wajib punya sertifikasi Hemodialisa (HD) terlebih dahulu.

Bukan hanya itu, ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi jika ingin menjadi Perawat Hemodialisa, diantaranya :

  • Laki-Laki / Perempuan
  • Pendidikan Minimal Profesi Ners
  • Sehat Jasmani dan Rohani
  • Memiliki STR Aktif dan masih berlaku
  • Memiliki Sertifikasi Hemodialisa
  • Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun dibidangnya
  • Bertanggung jawab
  • Mampu berkomunikasi dengan baik
  • Bersedia bekerja sama dalam Tim maupun Individual

Selebihnya kalian hanya perlu menyiapkan berkas yang  sama seperti saat mendaftar Perawat umum ditambah dengan Fotokopi Sertifikat Hemodialisa dan Sertifikat Pelatihan lainnya (jika ada).

KESIMPULAN

Mungkin itu saja yang bisa Tim Kodebpjs.com sampaikan mengenai informasi gaji Perawat Hemodialisa di Rumah Sakit dan Puskesmas di Indonesia. Jadi, baik dari pihak Rumah Sakit, Puskesmas maupun Fasilitas Kesehatan lainnya memang tidak menyediakan informasi pasti terkait gaji yang mereka berikan untuk Perawat  Hemodialisa.

Tapi dengan adanya pembahasan diatas, kami harap bisa sedikit menjawab rasa penasaran kalian yang ingin tahu berapa gaji Perawat Hemodialisa. Dalam menyampaikan kisaran gaji diatas kami mengacu pada ketentuan standar gaji Perawat di Indonesia.

sumber gambar  :

  • akurat.co
  • halodoc.com