Kode ICD 10 Floaters: Penyebab, Gejala & Cara Mengobati

Kode ICD 10 Floaters – Dalam Dunia medis terdapat istilah Kode ICD 10 yang berguna untuk menganalisa suatu penyakit maupun berbagai gangguan medis. Kode ICD 10 ditentukan WHO (World Health Organization) yang berlaku di semua lembaga kesehatan di seluruh Dunia.

Sementara itu, perlu diketahui bahwa setiap penyakit memiliki Kode ICD 10 yang berbeda-beda, tak terkecuali penyakit Floaters. Bagi kalian yang berprofesi sebagai tenaga kerja medis pastinya wajib mengetahui informasi tersebut.

Oleh karena itu, melalui artikel berikut kami bakal menjelaskan secara lengkap mengenai Kode ICD 10 yang berlaku untuk penyakit Floaters. Bukan hanya itu, kami juga punya informasi seputar penyebab, gejala hingga cara mengobati gangguan medis tersebut.

Dengan demikian, artikel ini juga bisa bermanfaat bagi kalian yang mungkin menjadi penderita Floaters. Baiklah, tanpa perlu berlama-lama lagi langsung saja simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.

Apa Itu Penyakit Floaters ?

Bagi yang belum tahu, Floaters merupakan salah satu gangguan medis pada penglihatan manusia. Jadi, penderita Floaters bakal melihat bayangan berupa bintik atau garis yang tampak mengambang sehingga mengganggu penglihatan.

Floaters bisa terjadi pada setiap orang, baik anak-anak, dewasa maupun Orang tua. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, gangguan medis seperti ini tidak terlalu membahayakan atau berisiko menyebabkan komplikasi penyakit pada area Mata.

Meskipun demikian, apabila penderita Floaters tidak segera menangani masalah tersebut, tidak menutup kemungkinan penyakit akan bertambah parah. Jika sudah seperti itu, maka tetap saja ada kemungkinan menimbulkan gangguan medis lainnya pada bagian penglihatan.

Kode ICD 10 Floaters

Kode ICD 10 Floaters

Setelah mengetahui sedikit informasi mengenai apa itu Floaters, sekarang mari kita lanjut ke pembahasan utama dari artikel ini, yaitu Kode ICD 10 Floaters. Jadi Kode ICD 10 yang berlaku untuk penyakit Floaters tentu saja berbeda dengan Kode ICD Ablasio, Katarak maupun penyakit Mata lainnya.

Untuk saat ini penyakit Floaters memiliki Kode ICD 10 H43.399. Kode tersebut telah diresmikan oleh Badan Kesehatan Dunia dan sudah tercantum di buku International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems atau di Indonesia lebih dikenal Klasifikasi Internasional Penyakit revisi ke-10 (KIP/10).

Dengan mengetahui Kode ICD 10 Floaters kalian para pekerja medis bisa lebih mudah dalam membuat laporan medis dari gangguan kesehatan tersebut. Bukan hanya itu, Kode ICD 10 juga bermanfaat untuk melakukan riset sekaligus mencari tindakan yang tepat sebagai pengobatan.

Penyebab Floaters Pada Mata

Penyebab Floaters Pada Mata

Sampai disini kalian sudah mengetahui apa itu Floaters hingga Kode ICD 10 yang berlaku untuk penyakit tersebut. Setelah itu, kalian juga juga perlu mengetahui apa saja faktor yang mungkin bisa menjadi penyebab terjadinya Floaters pada penglihatan.

Jadi ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya bintik hitam atau garis bayangan pada penglihatan. Faktor tersebut meliputi Usia hingga adanya riwayat penyakit Mata. Baiklah, supaya lebih jelas langsung saja simak informasi selengkapnya dibawah ini :

1. Faktor Usia

Faktor paling umum yang bisa menyebabkan Floaters pada Mata adalah Usia. Ya, meskipun masalah ini bisa dialami semua kalangan, tetap saja Floaters lebih sering terjadi pada Usia lanjut.

Perlu diketahui bahwa semakin bertambahnya usia, maka tingkat kekentalan Vitreus semakin berkurang atau melemah. Dengan demikian, Vitreus akan mengerut sehingga menyebabkan bola mata di bagian dalam bakal tertarik (Posterior Vitreous Detachment)

Bukan hanya itu, ketika vitreus mengalami pengerutan serta bertambah padat, kolagen di dalamnya bakal mengalami penggumpalan sehingga menghalangi jalannya cahaya. Jika sudah seperti itu maka gambar yang diterima oleh retina bakal menampilkan bayang-bayang kecil atau disebut Floaters.

2. Pendarahan Pada Vitreus

Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya Floaters pada Mata adalah adanya pendarahan pada Vitreus. Jika terjadi demikian, maka darah yang keluar bakal menghalangi cahaya. Pendarahan pada Vitreus umumnya disebabkan oleh Trauma hingga adanya gangguan di pembuluh darah di dalam mata.

3. Terjadi Peradangan Mata

Adanya peradangan Mata di bagian belakang juga bisa menyebabkan timbulnya Floaters. Jika terjadi seperti ini maka uvea (lapisan mata bagian belakang) bakal mengalami peradangan sehingga berdampak pada sel-sel peradangan masuk ke Vitreus dan menimbulkan floaters.

4. Terdapat Kerusakan Pada Retina

Penyebab lain dari Floaters juga bisa berasal dari kerusakan Retina pada Mata. Kondisi seperti ini bisa disebabkan oleh faktor pengerutan pada Vitreus yang menarik lapisan Retina sampai robek. Jika demikian, maka robekan tersebut bisa melepaskan lapisan Retina dan mengakibatkan penglihatan mengalami Floaters.

5. Tumbuhnya Sel Tumor Pada Mata

Terakhir, Floaters bisa terjadi apabila terdapat sel tumor yang tumbuh di sekitaran Vitreus. Hal ini bisa dipastikan bakal mengganggu kesehatan mata, tak terkecuali menimbulkan Floaters.

Gejala Floaters Pada Mata

Gejala Floaters Pada Mata

Selain beberapa penyebab diatas, kami juga telah merangkum beberapa indikasi atau ciri-ciri yang bisa dibilang sebagai gejala Floaters. Penasaran apa saja gejala tersebut? Simak informasi selengkapnya dibawah ini :

  • Terdapat bintik hitam atau abu-abu pada penglihatan
  • Terdapat garis berlekuk atau lurus pada penglihatan
  • Seperti ada sarang laba-laba di sudut penglihatan
  • Muncul bayangan berupa benang dan lingkaran cincin
  • Mata sering merasa gatal
  • Penglihatan kabur

Cara Diagnosis Penyakit Floaters

Cara Diagnosis Penyakit Floaters

Apabila penglihatan kalian mengalami salah satu gejala diatas, maka kami sarankan untuk segera melakukan konsultasi ke Dokter Mata untuk menjalani Diagnosis. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mendiagnosis penyakit Floaters, antara lain :

  • Menjalani test ketajaman penglihatan
  • Menjalani test pergerakan mata
  • Menjalani  test lapang pandang
  • Melakukan pemeriksaan mata, khususnya untuk kesehatan Kornea dan Konjuntiva
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan Retina menggunakan Oftalmoskop

Sebagai catatan, dalam menjalani program diagnosis Floaters setidaknya kalian menyiapkan biaya minimal Rp. 1000.000 (Satu Juta Rupiah).

Cara Mengobati Penyakit Floaters

Cara Mengobati Penyakit Floaters

Jika setelah dilakukan diagnosis ternyata kalian positif mengidap Floaters, maka segera lakukan tindakan untuk mengobati gangguan tersebut. Disini kami punya dua (2) rekomendasi pengobatan Floaters paling efektif, diantaranya sebagai berikut :

1. Melakukan Terapi Laser

Cara pertama untuk mengobati penyakit Floaters adalah melakukan Terapi Laser dengan Dokter Spesialis Mata. Dalam metode ini, Dokter nantinya bakal mengarahkan sinar laser ke arah gumpalan pada area Vitreus yang menjadi penyebab Floaters.

2. Melakukan Operasi Vitrektomi

Apabila cara pertama tidak berhasil mengatasi masalah Floaters pada penglihatan, maka silahkan pakai cara kedua, yaitu menjalani operasi Vitrektomi. Operasi ini dilakukan untuk mengambil seluruh Vitreus lalu menggantinya dengan cairan garam steril guna mempertahankan bentuk mata. Cara ini bisa dikatakan 100% berhasil untuk mengatasi masalah Floaters pada penglihatan.

Demikianlah informasi dari kodebpjs.com mengenai Kode ICD 10 Floaters yang tentu bermanfaat bagi setiap pekerja medis. Sementara itu, bagi kalian yang mungkin merasakan gejala atau mungkin sudah menderita Floaters sejak lama, diatas kami telah menjelaskan beberapa metode pengobatan Floaters paling efektif tanpa harus menjalani operasi.