Kode ICD 10 Thalassemia Mayor & Minor

Kode ICD 10 Thalassemia – International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems revisi ke-10 atau ICD 10 adalah buku yang berisi pengkodean penyakit dan tanda-tanda, gejala, temuan abnormal, keluhan situasi sosial serta eksternal penyebab cedera atau penyakit.

Kode ICD 10 ini digunakan untuk menunjukan diagnosis penyakit atau cedera tertentu, itu berarti setiap penyakit yang teridentifikasi memiliki kode masing-masing. Tujuannya ialah untuk memudahkan pencatatan data mortalitas dan morbiditas, serta analisis dan perbandingan sistematis.

Pada kesempatan kali ini kodebpjs.com akan menyajikan informasi terkait kode ICD 10 Thalassemia. Lalu, apa itu penyakit Thalassemia? Thalassemia adalah kelainan darah karena adanya faktor genetik sehingga mengakibatkan protein dalam sel darah merah tidak berfungsi normal.

Untuk menentukan pasien mengidap penyakit Thalassemia, biasanya dokter akan mendiagnosis penyakit tersebut menggunakan kode ICD 10 berupa kombinasi huruf dan angka. Adapun untuk informasi kode ICD 10 yang digunakan oleh dokter untuk mendiagnosis Thalassemia yaitu sebagai berikut.

Kode ICD 10 Thalassemia

Kode ICD 10 Thalassemia

Kode ICD 10 CM D50 – D89 penyakit darah dan organ pembentuk darah serta gangguan tertentu yang melibatkan mekanisme kekebalan tubuh. Kode D50 – D89 juga berlaku untuk KODE ICD 10 ANEMIA. Adapun kode ICD 10 yang digunakan untuk mendiagnosis Thalassemia yakni sebagai berikut.

  • D56 Thalassemia
  • D56.0 Alpha thalassemia
  • D56.1 Beta thalassemia
  • D56.2 Delta-beta thalassemia
  • D56.3 Thalassemia minor
  • D56.4 Hereditary persistence of fetal hemoglobin [HPFH]
  • D56.5 Hemoglobin E-beta thalassemia
  • D56.8 Other thalassemias
  • D56.9 Thalassemia, unspecified

Nah, itulah kode ICD 10 Thalassemia dengan homoglobinopati lainnya. Kode ICD 10 di atas merupakan versi internasional

Informasi Klinis

Informasi Klinis

  • Sekelompok anemia hemolitik herediter di mana terjadi penurunan sintesis satu atau lebih rantai polipeptida hemoglobin. Ada beberapa tipe genetik dengan gambaran klinis mulai dari kelainan hematologi hampir tidak dapat dideteksi hingga anemia berat dan fatal.
  • Kelainan darah bawaan ditandai dengan penurunan sintesis salah satu rantai polipeptida yang membentuk hemoglobin. Anemia terjadi akibat pembentukan hemoglobin yang abnormal ini.
  • Bentuk anemia diturunkan.
  • Kelompok heterogen dari anemia hemolitik herediter yang memiliki kesamaan tingkat penurunan sintesis satu atau lebih rantai polipeptida hemoglobin.
  • Jika Anda menderita talasemia, tubuh Anda memiliki masalah dalam membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Jika darah Anda tidak membawa oksigen yang cukup ke seluruh tubuh Anda, Anda menderita anemia. Talasemia, penyakit genetik, bisa ringan atau berat. Beberapa pembawa gen tidak memiliki gejala. Bentuk parah paling umum di Amerika Serikat adalah jenis yang disebut anemia cooley. Ini terutama mempengaruhi orang-orang keturunan Mediterania atau Asia. Biasanya muncul selama dua tahun pertama kehidupan. Talasemia berat diobati dengan transfusi darah dan pengobatan untuk menghilangkan kelebihan zat besi dalam darah.

Diagnosis Thalassemia

Diagnosis Thalassemia

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bisa melakukan penjaringan serta penemuan kasus diduga Thalassemia dan kemudian dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL) untuk dilakukan diagnosis Thalassemia dengan kode ICD 10. Berikut adalah diagnosis penyakit Thalassemia.

1. Diagnosis Thalassemia Mayor

1. Diagnosis Thalassemia Mayor

a. Anamnesis

  • Punya riwayat penyakit keluarga yang anemia ataupun pasien Thalassemia.
  • Riwayat transfusi darah berulang.
  • Pucat yang lama.
  • Anak terlihat kuning.
  • Riwayat mudah mengalami infeksi.
  • Perut membesar karena hepatosplenomegali.
  • Pertumbuhan atau pubertas terhambat.
  • Riwayat fraktur patologis.

b. Pemeriksaan Fisik

  • Kurang Gizi.
  • Pucat.
  • Konjungtiva pucat.
  • Hiperpigmentasi.
  • Bentuk muka facies cooley.
  • Gangguan pertumbuhan.
  • Wajah/Muka asimetris dengan ciri tulang frontal menonjol, maxilla yang protrusi serta tulang wajah hipertropi.
  • Organomegali.

c. Pemeriksaan Penunjang

  • Kadar hemoglobin rendah.
  • MCV < Normal (< 80 fL) : rata-rata 70,8 fL, (SB 8,9).
  • MCH < Normal (< 27 pg) : rata-rata 24,1 pg (SB 3,9).
  • RDW tinggi : rata-rata 26,8% (SB 9,5).
  • Retikulosit meningkat (> 14,6).
  • Eritrosit meningkat.
  • Bisa didapat sel darah berinti.
  • Foto rentgen tengkorak : Terlihat hair on end menyerupai rambut berdiri potongan pendek, penipisan tulang korteks, pelebaran diploe.

2. Diagnosis Thalassemia Minor

2. Diagnosis Thalassemia Minor

a. Anamnesis : Mempunyai riwayat keluarga Thalassemia.

b. Pemeriksaan Klinis : Tidak ada gejala.

c. Pemeriksaan Laboratorium sederhana

  • Hb Normal ataupun sedikit rendah, MCV dan MCH rendah.
  • RDW normal atau meningkat.
  • Retikulosit meningkat.
  • Jumlah eritrosit meningkat.
  • Morfologi darah : mikrositik, hipokrom, ditemukan tear drops cell, elips, anisositosis, poikilositosis, dan sel target.

Nah, itulah informasi lengkap dari kodebpjs.com terkait kode ICD 10 Thalassemia minor dan mayor versi internasional berdasarkan klasifikasi dari World Health Organization (WHO). Mungkin hanya itu saja informasi dari kami, semoga artikel terkait kode ICD 10 di atas bisa bermanfaat.