√ Tidak Bisa Mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan ? Berikut Solusinya

Tidak Bisa Mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan – Sebagai peserta BPJS Kesehatan, bayar iuran atau Premi merupakan sebuah kewajiban. Setiap peserta memiliki jumlah iuran yang berbeda-beda tergantung kelas yang digunakan.

Kemudian penting diketahui juga bahwa pihak BPJS Kesehatan mempunyai sanksi bagi setiap peserta yang menunggak iuran hingga rentan waktu tertentu. Bicara mengenai tunggakan iuran, sejak adanya Pandemi COVID-19 banyak peserta yang mengalami keterlambatan bayar iuran, bahkan sampai lebih dari 5 bulan.

Jika demikian, untuk sementara waktu peserta tersebut tidak bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk berobat maupun menjalani rawat inap. Layanan baru akan aktif kembali jika tunggakan iuran sudah dilunasi.

Tentu saja jika harus melunasi semua tunggakan sekaligus banyak peserta yang merasa keberatan. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan menghimbau peserta untuk daftar REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap) sehingga peserta bisa mencicil tunggakan iuran. Namun beberapa peserta mengaku tidak bisa mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan. Kenapa demikian? simak jawaban selengkapnya dibawah ini.

Tidak Bisa Mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan

Tidak Bisa Mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan

Seperti kami sebutkan diatas bahwa sekarang peserta BPJS Kesehatan yang memiliki tunggakan iuran cukup besar bisa segera mengaktifkan REHAB. Dengan adanya program ini, peserta bisa mencicil nominal tunggakan dengan tenor cicilan sampai 12 bulan.

Untuk daftar REHAB BPJS Kesehatan setiap peserta bisa melakukannya melalui aplikasi JKN Mobile atau BPJS Kesehatan Care Center 165. Selain itu status peserta, rentan waktu tunggakan iuran dan lain sebagainya harus memenuhi persyaratan registrasi.

Sementara itu, ketika dirasa sudah memenuhi segala syarat dan ketentuan yang berlaku, ternyata masih ada beberapa peserta yang tidak bisa mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan. Jika kalian sedang mengalami masalah serupa, maka kalian wajib simak artikel ini sampai akhir.

Penyebab Gagal Daftar REHAB BPJS Kesehatan

Penyebab Gagal Daftar REHAB BPJS Kesehatan

Jadi untuk penyebab atau alasan dari gangguan ketika mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan bisa berasal dari berbagai faktor. Supaya lebih jelas, langsung saja simak informasi selengkapnya dibawah ini :

1. Tunggakan Iuran Kurang Dari 4 Bulan

Penyebab pertama adalah jumlah bulan atau rentan waktu tagihan tertunggak belum sampai 4 bulan. Ingat, agar bisa mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan minimal rentan waktu tagihan tertunggak adalah 4 bulan. Apabila kurang dari waktu tersebut maka belum bisa mengaktifkan Rencana Pembayaran Bertahap alias mencicil tagihan BPJS.

2. Bukan Peserta BPJS Kesehatan Mandiri

Selain itu, tidak bisa mendaftar Rencana Pembayaran Bertahap juga bisa terjadi karena kalian merupakan peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar secara Keluarga alias bukan peserta Mandiri. Dengan begitu, meskipun tagihan tertunggak sudah lebih dari 4 bulan, kalian tetap tidak bisa menggunakan fitur REHAB. Alhasil kalian harus melunasi tagihan sekaligus jika ingin mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan yang sudah tidak aktif.

3. Aplikasi JKN Belum di Update

Kemudian apabila masalah diatas terjadi saat mendaftar REHAB via JKN Mobile, maka ada kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh aplikasi JKN yang belum di update. Penting diketahui bahwa aplikasi JKN Mobile yang belum diperbarui kerap mengundang berbagai macam Bug atau masalah, mulai dari transaksi tidak bisa diproses, tidak bisa verifikasi nomor HP dan tak terkecuali tidak bisa mengaktifkan Rencana Pembayaran Bertahap di aplikasi tersebut.

4. Koneksi Internet Tidak Stabil

Sedangkan untuk penyebab terakhir dari masalah gagal mengaktifkan fitur Cicilan tunggakan BPJS Kesehatan adalah koneksi internet yang tidak stabil. Baik melakukan registrasi via Mobile JKN maupun website resmi BPJS Kesehatan, ketika koneksi internet yang digunakan tidak stabil bahkan Lost Connection maka proses aktivasi REHAB tidak bisa dilanjutkan.

Solusi Tidak Bisa Daftar REHAB BPJS Kesehatan

Solusi Tidak Bisa Daftar REHAB BPJS Kesehatan

Sampai disini kalian sudah menyimak beberapa faktor penyebab dari masalah tidak mengaktifkan Rencana Pembayaran Bertahap BPJS Kesehatan. Bagi kalian yang sangat membutuhkan fitur tersebut guna meringankan bayar tunggakan iuran pastinya harus segera mencari solusi ketika mengalami masalah diatas.

Tenang, berikut ini telah kami siapkan beberapa solusi atau cara mengatasi tidak bisa mengaktifkan REHAB BPJS Kesehatan, diantaranya :

1. Update Aplikasi JKN Mobile

Solusi pertama dari masalah diatas memperbarui aplikasi JKN Mobile di Google Play Store maupun App Store. Dengan cara ini, biasanya semua Bug yang sebelumnya mengganggu proses aktivasi REHAB akan hilang sehingga kalian bisa mengaktifkan Rencana Pembayaran Bertahap dari BPJS Kesehatan via JKN Mobile.

2. Gunakan Koneksi Wifi / 4G LTE

Solusi kedua kami tujukan pada peserta BPJS Kesehatan yang mengalami tidak bisa mengaktifkan REHAB karena masalah koneksi. Jadi, ketika koneksi tidak stabil atau sering Lost Connection kami sarankan untuk pakai koneksi internet dari Wifi atau data seluler 4G LTE. Dengan begitu, besar kemungkinan proses aktivasi REHAB bisa berjalan lancar, asalkan semua syarat sudah terpenuhi.

3. Tunggu Sampai Rentan Waktu Tunggakan Lebih Dari 4 Bulan

Solusi terakhir dari masalah diatas adalah menunggu rentan waktu tunggakan mencapai 4 bulan. Solusi ini tentu berlaku bagi peserta yang baru menunggak iuran kurang dari 4 bulan. Setelah rentan waktu tunggakan mencapai batas minimal, maka selanjutnya peserta bisa mengaktifkan Rencana Pembayaran Bertahap guna mencicil tunggakan tersebut.

Demikianlah penjelasan dari kodebpjs.com mengenai penyebab gagal mengaktifkan Rencana Pembayaran Bertahap BPJS Kesehatan. Bukan hanya itu, diatas kami juga menjelaskan beberapa solusi untuk menangani masalah tersebut. Jadi, bagi setiap peserta yang menjumpai kendala serupa, tidak perlu khawatir cukup simak artikel diatas sebagai panduan mengatasinya.

Setelah berhasil mengaktifkan Rencana Pembayaran Bertahap, selanjutnya kalian bisa bayar denda BPJS Kesehatan lewat ATM, Mobile Banking, Dompet Digital maupun metode pembayaran lainnya. Pada transaksi tersebut juga tertera nominal atau jumlah tunggakan yang harus dibayarkan.